Kerak Telor: Ikon Kuliner Betawi yang Tetap Eksis

Rabu, 10 September 2025 | 11:07:21 WIB
Kerak Telor: Ikon Kuliner Betawi yang Tetap Eksis

JAKARTA - Di tengah modernisasi ibu kota Jakarta, beberapa kuliner tradisional tetap bertahan dan menjadi simbol identitas lokal. Salah satunya adalah kerak telor, makanan khas Betawi yang dikenal luas tidak hanya di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan. Uniknya, meski sejarahnya sudah panjang, kerak telor tetap mempertahankan metode tradisional yang membuat rasanya autentik dan berbeda dari makanan modern lainnya.

Sejarah Singkat Kerak Telor

Kerak telor telah dikenal sejak masa penjajahan Belanda. Menurut buku Jakarta Street Food karya Kevindra Prianto Soemantri (2017), makanan ini lahir dari pemanfaatan pohon kelapa yang melimpah di wilayah Jakarta pada masa lampau.

Awalnya, masyarakat Betawi memanfaatkan buah kelapa untuk berbagai kebutuhan rumah tangga dan bahan masakan. Dari situlah lahir kreativitas kuliner yang menghasilkan kerak telor, sebuah hidangan sederhana namun kaya rasa.

Popularitas kerak telor meningkat pesat pada era 1990-an. Saat itu, masyarakat Betawi mulai menjualnya secara lebih terbuka di pasar-pasar dan festival kuliner. Sambutan dari masyarakat sangat positif, bahkan kalangan atas pun mulai mengapresiasi keunikan makanan ini.

Kini, kerak telor tidak hanya menjadi makanan jalanan, tetapi juga ikon kuliner yang merepresentasikan budaya Betawi. Banyak pengunjung yang sengaja datang ke Jakarta untuk mencicipi kuliner legendaris ini, sehingga menjadikannya bagian penting dari pengalaman wisata kuliner ibu kota.

Bahan dan Teknik Memasak yang Unik

Kerak telor terbuat dari beberapa bahan sederhana namun menghasilkan kombinasi rasa yang khas. Bahan utama meliputi beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi sangrai, bawang merah goreng, dan bumbu khas Betawi.

Yang membuat kuliner ini berbeda adalah teknik memasaknya. Saat adonan setengah matang, wajan dibalik menghadap arang hingga matang sempurna. Proses ini menghasilkan tekstur garing di bagian luar, namun tetap lembut di bagian dalam, menciptakan sensasi rasa yang unik setiap kali digigit.

Selain itu, aroma panggangan arang yang khas menambah kenikmatan kuliner ini. Tidak heran jika kerak telor sering menjadi favorit pengunjung dalam festival kuliner dan acara khas Jakarta.

Harga kerak telor saat ini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000, tergantung pada jenis telur yang digunakan. Bagi para pecinta kuliner, harga tersebut dianggap sepadan dengan kelezatan dan keunikan yang ditawarkan, terutama bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa autentik Betawi.

Kerak Telor: Warisan Kuliner Betawi yang Tetap Hidup

Keunikan kerak telor bukan hanya soal rasa, tetapi juga nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Proses memasak yang tradisional, bahan-bahan lokal, serta sejarah panjang menjadikannya lebih dari sekadar makanan. Hidangan ini merepresentasikan kreativitas dan kearifan masyarakat Betawi dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Kerak telor juga menjadi simbol bagaimana kuliner tradisional bisa bertahan di tengah gempuran makanan modern dan globalisasi. Dengan tetap mempertahankan teknik memasak klasik dan cita rasa autentik, kerak telor menjadi bukti bahwa makanan tradisional memiliki daya tarik yang abadi.

Bagi wisatawan maupun warga lokal, mencicipi kerak telor bukan hanya soal menikmati rasa, tetapi juga menyelami sejarah dan budaya Betawi. Makanan sederhana ini mengajarkan bahwa kuliner bisa menjadi media untuk memahami identitas lokal dan nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.

Dengan demikian, kerak telor bukan sekadar jajanan Betawi biasa. Ia adalah ikon kuliner yang tetap eksis, menyeimbangkan rasa, teknik tradisional, dan sejarah yang kaya. Dari pasar hingga festival kuliner, kerak telor tetap memikat siapa pun yang mencobanya, membuktikan bahwa warisan kuliner lokal memiliki nilai abadi di tengah perkembangan zaman.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB