JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) mengambil langkah proaktif dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berbasis syariah. Inisiatif ini dirancang untuk menjangkau pelaku usaha yang membutuhkan modal tanpa mengabaikan prinsip syariah seperti Murabahah (jual beli) atau Ijarah (sewa-menyewa), sehingga bebas dari riba.
Bagi pelaku usaha yang tertarik, berikut adalah panduan lengkap cara mengajukan pinjaman KUR BSI 2025, mulai dari limit, keunggulan, hingga syarat administrasi yang harus dipenuhi.
Limit Pinjaman KUR BSI 2025
Dalam rangka memenuhi kebutuhan finansial berbagai skala usaha, BSI menawarkan beberapa varian KUR dengan batas maksimum (plafon) berbeda:
1. KUR Super Mikro: Varian ini difokuskan pada usaha baru dengan plafon maksimal hingga Rp10 juta.
2. KUR Mikro: Khusus untuk usaha kecil dengan batas maksimum mencapai Rp100 juta.
3. KUR Kecil: Diperuntukkan bagi usaha yang lebih besar, dengan plafon mencapai Rp500 juta.
Keunggulan KUR BSI
Ada beberapa keunggulan dari KUR BSI yang perlu diperhatikan oleh calon nasabah:
1. Tanpa Jaminan Tambahan untuk Nominal Tertentu
- Untuk nominal pembiayaan tertentu, KUR BSI tidak memerlukan jaminan tambahan. Ini tentu saja memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh modal tanpa harus menyediakan aset sebagai agunan.
2. Margin Rendah Sesuai Ketentuan Pemerintah
- BSI menawarkan margin yang sangat kompetitif dengan suku bunga setara 6% efektif per tahun, sesuai dengan kebijakan pemerintah. Pembayaran pinjaman menjadi lebih ringan dibandingkan dengan pinjaman konvensional lainnya.
3. Tenor Fleksibel Hingga 5 Tahun
- Nasabah memiliki kebebasan untuk memilih jangka waktu pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, dengan tenor yang bisa mencapai hingga 5 tahun.
4. Proses Cepat dan Mudah
- Prosedur pengajuan KUR BSI dirancang sesederhana mungkin dengan waktu persetujuan maksimal hingga 3 hari kerja, asalkan semua persyaratan terpenuhi. Pelaku usaha lebih cepat mendapatkan modal usaha yang dibutuhkan.
Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BSI
Setiap calon nasabah harus memenuhi sejumlah syarat untuk bisa mengajukan KUR BSI, di antaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki usaha produktif.
- Usaha telah beroperasi minimal selama 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau Kartu Kredit.
- Menyediakan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), dan izin usaha.
Panduan Mengajukan KUR BSI 2025
Berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengajukan pinjaman KUR BSI:
- Pengajuan Online: Calon nasabah dapat mengajukan KUR melalui website resmi BSI di [BSI Digital](https://salamdigital.bankbsi.co.id) atau aplikasi Ikurma BSI.
- Persetujuan Cepat: Tim marketing dan pemutus kredit BSI dapat mengakses dan memproses pengajuan langsung dari perangkat mobile dengan waktu persetujuan hingga maksimal 3 hari kerja.
- Tanpa Biaya Tambahan: Selain menikmati bunga 6% efektif per tahun, nasabah tidak dikenakan biaya administrasi dan provisi, menjadikan pinjaman lebih ringan dan terjangkau.
"Kami berkomitmen penuh dalam memperkuat sektor UMKM di Indonesia dengan memberikan solusi finansial berbasis syariah yang mudah diakses dan terjangkau," ujar salah satu manajemen senior Bank Syariah Indonesia.
Dengan seluruh kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan, KUR BSI 2025 menjadi solusi ideal bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya tanpa riba, sehingga bisa menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendorong potensi usaha Anda dengan cara yang lebih aman dan syariah!