JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang berkedok "Program e-Toll Gratis Senilai Rp 500.000". Klarifikasi ini menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah menyelenggarakan program serupa dalam bentuk apa pun, serta menyerukan masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap segala bentuk informasi yang meragukan.
Investigasi Jasa Marga menemukan beberapa akun media sosial palsu, pesan berantai, dan situs web fiktif yang menyebarluaskan informasi menyesatkan terkait klaim e-Toll gratis. Aktivitas penipuan ini tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga berpotensi mencoreng reputasi perusahaan.
Dalam sebuah pernyataan kepada Beritasatu.com, Head of Corporate Communication & Community Development Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan modus penipuan ini menunjukkan tingginya tingkat kreativitas para pelaku kejahatan siber. "Kami tidak pernah mengeluarkan program seperti itu. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur oleh tawaran yang mengatasnamakan Jasa Marga atau anak perusahaannya, apalagi yang menjanjikan keuntungan finansial tanpa dasar yang jelas," tegas Lisye.
Modus yang digunakan para penipu melibatkan upaya untuk mendapatkan informasi pribadi, termasuk nomor KTP, informasi rekening bank, dan rincian kartu e-Toll korban, dengan dalih keikutsertaan dalam program hadiah palsu. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan mengisi formulir atau mengklik tautan yang mencurigakan.
Sumber Informasi Resmi
Jasa Marga menekankan pentingnya verifikasi informasi melalui sumber resmi. "Kami mengajak masyarakat untuk selalu kritis dan proaktif dalam memeriksa keabsahan informasi, seperti program e-Toll gratis. Program atau promosi resmi Jasa Marga akan diumumkan secara terbuka melalui saluran resmi yang sudah ditentukan," tambah Lisye.
Tindakan Pencegahan
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau agar tidak memberikan data pribadi melalui platform yang tidak resmi dan segera melaporkan setiap akun atau konten mencurigakan ke platform media sosial atau pihak berwenang. Hindari mengklik tautan mencurigakan yang menawarkan hadiah, diskon, atau pengembalian dana dengan iming-iming mudah dan cepat.
Jasa Marga juga menyarankan agar setiap informasi yang dirasa meragukan diverifikasi langsung melalui layanan pelanggan atau saluran resmi perusahaan. "Mari bersama-sama kita mencegah praktik penipuan ini agar tidak ada lagi pihak yang dirugikan," tutup Lisye.
Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan
Penipuan berwujud program hadiah atau promo seringkali meningkat menjelang masa-masa ramai, seperti libur panjang dan perayaan besar. Jasa Marga menyarankan agar publik meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah percaya pada tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Menghadapi ancaman penipuan yang semakin beragam, masyarakat diharapkan untuk mengedepankan kehati-hatian serta menggunakan saluran informasi terpercaya sebagai sumber utama. Dengan demikian, praktik penipuan siber dapat ditekan dan keselamatan data pribadi masyarakat tetap terjaga.
Sebagai perusahaan yang mengedepankan kepercayaan publik, Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi serta penyebaran informasi yang benar dan akurat.