Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Menurun, BYD M6 Jadi Penguasa Baru Pasar Januari 2025

Rabu, 26 Februari 2025 | 13:13:08 WIB
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Menurun, BYD M6 Jadi Penguasa Baru Pasar Januari 2025

JAKARTA – Pasar mobil listrik di Indonesia mengalami tantangan baru pada awal tahun 2025. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik mengalami penurunan sebesar 6,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, persaingan di industri kendaraan listrik semakin sengit dengan munculnya model-model baru yang mampu menggeser dominasi merek lama.

Penjualan Mobil Listrik Januari 2025: Pasar Menurun, Persaingan Ketat

Data wholesales menunjukkan bahwa total penjualan mobil listrik di Indonesia pada Januari 2025 hanya mencapai 2.175 unit, turun dari 2.335 unit pada Januari 2024. Tren ini sejalan dengan penurunan pasar otomotif nasional yang mencapai 18,6 persen (year-on-year).

Namun, di tengah penurunan ini, ada pergeseran signifikan dalam peta persaingan. BYD M6 berhasil meraih posisi sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia dengan penjualan mencapai 581 unit. Keberhasilan ini menggeser dominasi Wuling Binguo EV dan Hyundai Ioniq 5 yang sebelumnya menduduki peringkat atas.

BYD M6: Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Januari 2025

Keunggulan BYD M6 yang menjadikannya pilihan utama konsumen adalah kapasitasnya yang mampu menampung 7 penumpang, menjadikannya ideal untuk segmen keluarga. Selain itu, performa yang ditawarkan cukup mengesankan dengan tenaga maksimal 120 kW dan torsi 310 Nm dari mesin AC Permanent Magnet Synchronous Motor.

Daya tarik lainnya adalah varian baterai yang disediakan. Konsumen dapat memilih antara baterai 55,5 kWh dengan jarak tempuh sekitar 420 km atau 71,8 kWh untuk jarak tempuh hingga 530 km. Kemampuan pengisian daya cepat DC semakin meningkatkan daya saing kendaraan ini.

"Kami melihat tren bahwa konsumen Indonesia semakin tertarik pada kendaraan listrik yang menawarkan kapasitas lebih besar dengan fitur lengkap," ujar seorang perwakilan BYD Indonesia.

Chery J6 Menyalip Hyundai Ioniq 5: Kejutan di Pasar BEV

Chery J6 berhasil menempati posisi kedua dengan penjualan sebanyak 423 unit, menunjukkan persaingan ketat di segmen kendaraan listrik. Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 mengalami penurunan signifikan dan hanya mampu menjual 57 unit, turun drastis dari tahun sebelumnya.

Faktor utama yang mendorong Chery J6 lebih unggul dibandingkan Hyundai Ioniq 5 adalah kombinasi desain modern, fitur canggih, serta harga yang lebih kompetitif. "Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata seorang perwakilan Chery.

Wuling Binguo EV Turun ke Posisi Kelima

Wuling Binguo EV, yang sebelumnya menjadi pemimpin pasar, kini harus puas berada di posisi kelima dengan total penjualan hanya 147 unit. Penurunan ini mencerminkan adanya perubahan preferensi konsumen yang kini lebih condong ke model yang lebih besar dan bertenaga.

Pengamat otomotif menyebut bahwa Wuling perlu melakukan strategi baru untuk kembali menarik perhatian pasar. "Inovasi dan peningkatan fitur menjadi langkah penting bagi Wuling jika ingin kembali mendominasi," ujar seorang analis industri otomotif.

Mobil Listrik yang Mulai Naik Daun: BYD Seal dan BYD Atto 3

Selain BYD M6, model lain yang juga mengalami peningkatan adalah BYD Seal dan BYD Atto 3. BYD Seal mencatat penjualan sebanyak 285 unit, sementara BYD Atto 3 berhasil menjual 240 unit. Keduanya menawarkan desain modern serta teknologi canggih yang semakin menarik minat konsumen.

"Strategi kami adalah menghadirkan berbagai varian kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar," ungkap seorang eksekutif BYD Indonesia.

Hyundai Ioniq 5 Mengalami Penurunan Drastis

Hyundai Ioniq 5 menjadi salah satu model yang mengalami penurunan paling tajam. Dari 268 unit yang terjual pada Januari 2024, angka ini merosot drastis menjadi hanya 57 unit pada Januari 2025. Persaingan yang semakin ketat dan hadirnya model baru dengan fitur lebih menarik diduga menjadi penyebab utama turunnya penjualan Ioniq 5.

Selain Hyundai Ioniq 5, beberapa model lain seperti Neta V-II, MG 4 EV, dan Citroen E-C3 juga mengalami penurunan penjualan. Pergeseran preferensi konsumen dan semakin ketatnya persaingan menjadi tantangan bagi merek-merek ini untuk mempertahankan pangsa pasar mereka.

Daftar Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Januari 2025

Berikut adalah daftar mobil listrik dengan penjualan tertinggi di Indonesia selama Januari 2025:

1. BYD M6 – 581 unit

2. Chery J6 – 423 unit

3. BYD Seal – 285 unit

4. BYD Atto 3 – 240 unit

5. Wuling Binguo EV – 147 unit

6. Wuling Air EV – 134 unit

7. Chery Omoda E5 – 127 unit

8. MG 4 EV – 95 unit

9. Wuling Cloud EV – 58 unit

10. Hyundai Ioniq 5 – 57 unit

Tren dan Prospek Mobil Listrik di Indonesia

Meski pasar kendaraan listrik mengalami penurunan, prospek jangka panjangnya tetap menjanjikan. Dukungan pemerintah melalui insentif dan pengembangan infrastruktur pengisian daya menjadi faktor kunci dalam meningkatkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami optimis bahwa dengan dukungan kebijakan yang tepat, mobil listrik akan terus berkembang di Indonesia," kata seorang analis industri.

Ke depan, merek-merek yang mampu menghadirkan inovasi dan memenuhi kebutuhan konsumen akan memiliki peluang lebih besar untuk menguasai pasar. Dengan persaingan yang semakin dinamis, konsumen pun semakin diuntungkan dengan pilihan kendaraan listrik yang lebih beragam dan berkualitas.

Terkini