JAKARTA – Dalam dunia seni bela diri campuran (MMA), segalanya bisa berubah dalam sekejap, namun satu yang pasti bagi Tom Aspinall, petarung asal Inggris yang kini memegang gelar juara sementara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC): Tujuannya hanya satu, yaitu menyandang gelar juara tak terbantahkan kelas berat UFC. Hal ini ditegaskannya dalam wawancara terbaru yang dilaporkan laman MMA Fighting.
"Satu hal yang mau saya tegaskan, saya hanya berkompetisi untuk gelar yang tak terbantahkan," ungkap Aspinall dengan percaya diri penuh, menekankan bahwa tujuan utamanya adalah menjadi juara tanpa tanding di divisi yang paling bergengsi ini.
Aspinall telah membuktikan kemampuannya dengan performa yang konsisten dan kemenangan yang impresif. Niatnya untuk masuk ke oktagon melawan Jon Jones, sang juara bertahan kelas berat UFC, telah lama dinanti para penggemar seni bela diri. Duel ini dianggap sebagai salah satu laga yang paling dinantikan dan sangat menguntungkan bagi promotor pertandingan.
Namun, pertarungan antara Aspinall dan Jones hingga kini masih tertunda. Menurut laporan, pihak Jon Jones diyakini menjadi penghalang terbesar dalam mewujudkan laga ini. Terlebih lagi, keinginan Jones untuk pensiun setelah melawan mantan juara Stipe Miocic pada November 2024 semakin membuat pertarungan kontra Aspinall menjadi tanda tanya. Meski begitu, Jones sempat membuka opsi untuk melawan juara kelas ringan UFC, Alex Pereira, membuat skenario di kelas berat semakin rumit.
Aspinall, bagaimanapun, tetap bertekad. Dia menyatakan kesiapannya bertanding melawan siapapun, tidak hanya Jones, tetapi juga petarung lain seperti Ciryl Gane atau Jailton Almeida. "Saya tidak terganggu dengan siapa yang bakal saya hadapi, sejujurnya, ini bukan hanya laga melawan Jon Jones yang saya cari," kata Aspinall. Tujuannya jelas: untuk mengamankan status sebagai petinju terbaik tanpa syarat di kelas berat.
Dalam menghadapi ketidakpastian ini, Aspinall tetap fokus pada persiapannya. Dia mengakui bahwa dirinya berada dalam kondisi prima dan telah menjalani latihan intensif, termasuk uji tanding dengan lawan-lawan tangguh lainnya, demi mencapai puncak performa. “Saya di sini untuk menjadi menarik, melakukan apa yang saya sukai dan pergi ke sana dan menghabisi musuh," tambah Aspinall, menunjukkan tekadnya yang tak tertandingi.
Keinginan Aspinall untuk bertaruh segala demi gelar tak terbantahkan menggambarkan determinasi dan cita-citanya yang tinggi. Meski kini telah mengalahkan sebagian besar petarung papan atas yang ada di peringkat 10 besar, Aspinall menyatakan bahwa pilihannya agak terbatas. Namun, dia bukanlah orang yang memasang penghalang untuk kemajuan divisi kelas berat ini. "Namun saat ini bukan saya yang memegang kendali bagian ini, mari kita bergerak," ujarnya.
Sementara itu, UFC tentunya tak ingin kehilangan peluang emas ini. Pertandingan antara Aspinall dan Jones bukan hanya momen yang ditunggu para penggemar, tetapi juga potensi keuntungan besar bagi perusahaan promotor. Oleh karenanya, all eyes on UFC untuk memfasilitasi ajang yang sudah ditunggu-tunggu ini.
Dengan segalanya di atas meja, masa depan Tom Aspinall di kelas berat UFC tetap menjadi poin pembicaraan menarik. Apakah dia akan berhasil membuka jalan menuju gelar juara tak terbantahkan, atau justru harus menunggu lebih sabar untuk mewujudkan mimpinya, hanya waktu yang bisa menjawab. Namun satu yang pasti, Tom Aspinall tetap tak kenal lelah berjuang demi menggenggam sabuk yang dia dambakan.