Hutama Karya Mulai Operasikan Tol Binjai Langsa Tanpa Tarif Persiapkan Arus Mudik Lebaran 2025

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:01:34 WIB
Hutama Karya Mulai Operasikan Tol Binjai Langsa Tanpa Tarif Persiapkan Arus Mudik Lebaran 2025

Judul: Hutama Karya Mulai Operasikan Tol Binjai – Langsa Tanpa Tarif, Persiapkan Arus Mudik Lebaran 2025

Sumatera Utara, 11 Maret 2025 – PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan bahwa mulai 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 kilometer akan resmi beroperasi tanpa tarif. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi akan meningkat signifikan. Pengoperasian tol ini juga mengikuti Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) yang diterbitkan pada 25 Februari 2025.
 

Pengoperasian Tol Binjai – Langsa Tanpa Tarif, Dukung Mobilitas Masyarakat
 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengoperasian tol tersebut telah melalui serangkaian uji kelayakan, termasuk Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO), dan memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLO) dengan kategori bintang 5 dari Kementerian Pekerjaan Umum pada 31 Januari 2025. Hal ini menunjukkan bahwa jalan tol ini telah memenuhi standar kelayakan untuk digunakan oleh masyarakat.

"Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan untuk melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) saat memasuki gerbang tol. Pastikan kartu UE tersebut dalam kondisi baik agar tidak mengganggu kelancaran perjalanan," kata Adjib Al Hakim.

Dia juga menambahkan bahwa sebelumnya, jalan tol ini telah diuji coba secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025). Selama masa uji coba tersebut, jalan tol ini telah dilalui oleh lebih dari 41.000 kendaraan dengan angka kecelakaan nihil atau zero fatality.
 

Fasilitas Pendukung yang Siap Mendukung Operasional
 

Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan didukung dengan fasilitas yang sangat memadai untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengendara. Beberapa fasilitas utama yang ada di tol ini antara lain adalah dua simpang susun, lima gardu tol biasa, serta satu gardu reversible yang dapat membantu mengatur arus lalu lintas.

Hutama Karya juga telah menyiagakan 66 personel yang terlatih serta enam armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan Polisi Jalan Raya (PJR). Semua ini disiapkan untuk memastikan kelancaran operasional dan memberikan bantuan kepada pengendara jika terjadi keadaan darurat.

"Kami memastikan bahwa seluruh fasilitas yang ada di jalan tol ini memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dengan persiapan yang matang, kami berharap pengoperasian jalan tol ini bisa memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang melintas, terutama selama periode mudik Lebaran yang biasanya sangat padat," lanjut Adjib.
 

Efisiensi Waktu Perjalanan, Mempermudah Akses ke Langsa dan Aceh
 

Salah satu tujuan utama dari pengoperasian Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan adalah untuk meningkatkan efisiensi waktu perjalanan. Sebelumnya, perjalanan antara Binjai dan Pangkalan Brandan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Namun, dengan adanya tol ini, waktu perjalanan dapat dipangkas menjadi hanya sekitar 30 menit.

"Pengoperasian tol ini akan sangat menguntungkan bagi para pemudik yang ingin pergi dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Langsa, Aceh, atau Pangkalan Brandan. Waktu perjalanan yang lebih singkat akan membantu para pemudik sampai lebih cepat dan dengan aman ke tujuan mereka," ujar Adjib.

Selain itu, jalan tol ini juga akan memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin bepergian ke berbagai wilayah, terutama menjelang dan selama periode Lebaran 2025. Diperkirakan, jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol ini akan meningkat drastis selama arus mudik.
 

Pengoperasian Tol Ini Sebagai Solusi Pada Arus Mudik Lebaran 2025
 

Pengoperasian jalan tol tanpa tarif ini menjadi bagian dari upaya Hutama Karya dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Diperkirakan akan ada lonjakan volume kendaraan yang tinggi, mengingat kebijakan pemerintah mengenai libur panjang dan waktu kerja yang lebih fleksibel.

"Kami berharap dengan adanya pengoperasian tol ini, pemudik akan lebih mudah dan cepat sampai ke tujuan. Jalan tol ini akan mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama dan meningkatkan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan," tambah Adjib.

Dengan pengoperasian tol ini, Hutama Karya berharap bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, mempercepat distribusi barang, serta meningkatkan kualitas konektivitas antar wilayah, terutama antara Binjai dan Langsa, serta sekitarnya.
 

Akses Informasi dan Layanan Darurat
 

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pengoperasian tol, Hutama Karya mengimbau agar pengguna jalan memantau akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya. Selain itu, Hutama Karya juga menyediakan layanan Call Center di nomor 0823-6784-6784 yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat di jalan tol tersebut.

"Kami sangat terbuka untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat. Jika ada situasi darurat atau pertanyaan lainnya, pengguna jalan dapat langsung menghubungi Call Center kami untuk mendapatkan bantuan," kata Adjib.
 

Tentang PT Hutama Karya (Persero)
 

PT Hutama Karya (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengembangan infrastruktur, pengelolaan jalan tol, serta pembangunan properti. Sebagai pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia, Hutama Karya juga menyediakan jasa konstruksi, investasi jalan tol, operasi dan pemeliharaan jalan tol, manufaktur, serta pengembangan kawasan.

Hutama Karya memiliki empat anak perusahaan, yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang bergerak di bidang jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) yang berfokus pada operasi dan pemeliharaan jalan tol, PT Hutama Karya Realtindo (HKR) yang mengembangkan properti, serta PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) yang beroperasi di sektor pengelolaan jalan tol.

Dengan pengoperasian Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Hutama Karya terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Indonesia, serta memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransportasi, terutama pada momen-momen penting seperti arus mudik Lebaran.

"Kami terus berupaya untuk memperbaiki dan memperluas jaringan jalan tol di Indonesia. Pengoperasian jalan tol ini adalah salah satu langkah kami untuk memastikan mobilitas masyarakat semakin lancar dan efisien," tutup Adjib Al Hakim.

Terkini