JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025 yang digelar di Hong Kong. Penghargaan tersebut memperkuat posisi BRI sebagai pemimpin dalam sektor keuangan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan regional.
Dua penghargaan yang berhasil dibawa pulang oleh BRI adalah Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan. Kedua penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi BRI dalam mendorong penerapan praktik keuangan berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengatakan bahwa keberlanjutan bukan sekadar slogan, melainkan bagian integral dari strategi bisnis perusahaan.
“Praktik keuangan berkelanjutan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus diwujudkan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab,” ujar Agustya.
Penghargaan Best Issuer for Sustainable Finance diberikan kepada institusi keuangan yang dinilai paling aktif dalam menerbitkan instrumen keuangan berkelanjutan, seperti obligasi hijau dan pinjaman terkait keberlanjutan. Sementara itu, Best Social Loan diberikan atas keberhasilan BRI dalam memperoleh pinjaman sosial senilai 800 juta dolar AS dari konsorsium bank internasional. Pinjaman ini merupakan bagian dari target penghimpunan dana sebesar 1 miliar dolar AS yang dialokasikan untuk mendanai proyek-proyek berorientasi sosial.
Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh The Asset, sebuah lembaga riset dan penerbit berita keuangan terkemuka yang berbasis di Hong Kong sejak 1999. The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance dikenal sebagai salah satu penghargaan paling bergengsi di sektor keuangan Asia yang menilai komitmen perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi pembiayaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” lanjut Agustya.
Hingga akhir 2024, BRI mencatat berbagai pencapaian signifikan dalam sektor keuangan berkelanjutan. Emiten bersandi saham BBRI ini telah menerbitkan obligasi hijau senilai Rp13,5 triliun, yang dialokasikan untuk mendukung proyek ramah lingkungan dan sosial. Selain itu, social loan yang diterbitkan mencapai 800 juta dolar AS, dengan fokus utama pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BRI juga mencatat penyaluran green loan sebesar Rp86,6 triliun serta pinjaman sosial sebesar Rp698,7 triliun sepanjang tahun 2024. Pembiayaan ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan BRI untuk memperkuat sektor UMKM sebagai fondasi perekonomian nasional.
Dengan prestasi ini, BRI tidak hanya menegaskan posisinya sebagai bank terbesar di Indonesia dalam hal aset dan jaringan, tetapi juga sebagai pelopor dalam implementasi keuangan berkelanjutan yang terukur dan berdampak luas.