Kinerja Bisnis Solid, Elnusa Catat Pendapatan Rp3,73 Triliun pada Kuartal I 2025

Rabu, 30 April 2025 | 09:38:46 WIB
Kinerja Bisnis Solid, Elnusa Catat Pendapatan Rp3,73 Triliun pada Kuartal I 2025

JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp3,73 triliun, meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3,11 triliun.

Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh performa solid dari seluruh lini bisnis utama perusahaan. Segmen jasa hulu migas terintegrasi, yang meliputi kegiatan seismik serta engineering, procurement, construction, operation & maintenance (EPCOM), memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan tersebut. Di sisi lain, penjualan barang serta jasa distribusi dan logistik energi turut melonjak didorong oleh naiknya volume penjualan BBM industri serta peningkatan aktivitas transportasi BBM.

Dari sisi profitabilitas, Elnusa mencatatkan EBITDA sebesar Rp395 miliar, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp372 miliar. Margin EBITDA yang dibukukan mencapai 10,6 persen. Sementara itu, laba bersih perseroan tumbuh 2 persen dari Rp183 miliar menjadi Rp187 miliar.

Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan, menegaskan bahwa pertumbuhan solid yang dibukukan Elnusa di awal tahun ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang konsisten serta adaptif terhadap perubahan industri.

“Dengan pondasi keuangan yang solid, portofolio layanan yang terdiversifikasi, serta strategi investasi yang terarah, Elnusa optimis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan positif di tahun 2025. Melalui inovasi, efisiensi, dan adaptasi terhadap dinamika industri, Elnusa siap melangkah lebih jauh dalam menghadirkan solusi total jasa energi yang terpercaya,” ujarnya.

Secara rinci, segmen jasa hulu migas terintegrasi menyumbang pendapatan sebesar Rp1,29 triliun atau tumbuh 7 persen dibandingkan Rp1,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu. EBITDA dari segmen ini juga naik 6 persen menjadi Rp148 miliar dari sebelumnya Rp140 miliar.

Segmen distribusi dan logistik energi mencatat pendapatan sebesar Rp2,05 triliun, meningkat 23 persen dari Rp1,67 triliun. Sementara itu, jasa penunjang migas menjadi kontributor pertumbuhan tertinggi, dengan lonjakan pendapatan sebesar 52 persen menjadi Rp521 miliar dari Rp342 miliar.

Kekuatan fundamental keuangan Elnusa turut tercermin dari peningkatan total aset sebesar 11 persen menjadi Rp11,03 triliun. Liabilitas naik menjadi Rp5,94 triliun dan ekuitas tumbuh menjadi Rp5,09 triliun. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan saldo kas sebesar 20 persen menjadi Rp2,96 triliun.

Lebih lanjut, rasio pengembalian aset (ROA) Elnusa tercatat sebesar 1,69 persen di kuartal I 2025. Capaian ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam mengoptimalkan aset untuk menghasilkan laba sejak awal tahun.

Dengan struktur keuangan yang sehat, kinerja yang solid, serta strategi yang berfokus pada inovasi dan efisiensi, Elnusa berada dalam posisi yang kuat untuk terus tumbuh di tengah tantangan dan peluang industri energi nasional sepanjang tahun 2025.

Terkini