Harga Emas Antam Turun 30 April 2025, Investor Tunggu Data Ekonomi AS

Rabu, 30 April 2025 | 09:36:10 WIB
Harga Emas Antam Turun 30 April 2025, Investor Tunggu Data Ekonomi AS

JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Rabu, 30 April 2025, kembali mencatat penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan informasi resmi dari logammulia.com, harga emas batangan ukuran 500 gram dibanderol sebesar Rp953.375.000, sementara harga emas batangan ukuran 1.000 gram berada di angka Rp1.906.600.000.

Penurunan harga emas domestik ini terjadi seiring tren koreksi harga emas global. Di pasar spot, harga emas dunia tercatat turun 0,8% ke level USD3.315,84 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) terkoreksi 0,4% ke posisi USD3.333,60 per ounce.

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, menyatakan bahwa salah satu faktor utama penurunan ini adalah meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. “Ada optimisme bahwa akan ada deeskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok,” ujarnya, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (30/4/2025).

Kabar mengenai langkah Presiden AS Donald Trump untuk mengurangi beban tarif impor juga turut berpengaruh. Pemerintah AS dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tarif atas suku cadang mobil asing dan memastikan mobil impor tidak terkena tarif ganda. Sinyal serupa juga datang dari Tiongkok yang membebaskan sejumlah barang asal AS dari tarif balasan.

Perkembangan ini memicu aksi jual emas, yang selama ini digunakan sebagai lindung nilai (safe haven) saat terjadi ketidakpastian global. Logam mulia itu sebelumnya mencetak rekor harga tertinggi sepanjang sejarah di angka USD3.500,05 per ounce pekan lalu, sebelum akhirnya mengalami koreksi teknikal.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa sejumlah negara mitra dagang telah mengajukan proposal yang “sangat bagus” guna menghindari dampak dari kebijakan tarif AS. “Langkah China baru-baru ini menunjukkan niat untuk mengurangi ketegangan dagang,” imbuhnya.

Di sisi lain, pelaku pasar kini tengah menanti rilis sejumlah data ekonomi utama dari AS. Data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan diumumkan Rabu ini serta laporan non-farm payrolls pada Jumat mendatang diperkirakan akan memengaruhi arah kebijakan moneter Federal Reserve dan, secara tidak langsung, pergerakan harga emas.

“Melihat level kunci dalam jangka pendek, USD3.500 akan menjadi level yang adil di mana Anda akan melihat orang-orang turun tangan dan mulai melikuidasi,” jelas Kepala Pedagang Global Investor, Michael Matousek. Ia menambahkan bahwa harga emas berpotensi naik ke USD3.590 pada akhir kuartal dan menembus USD3.800 per ounce pada akhir 2025.

Sementara itu, harga logam mulia lainnya juga mengalami penurunan. Harga perak turun 0,4% menjadi USD33,02 per ounce. Harga platinum turun sekitar 1% menjadi USD976,50 per ounce, dan harga paladium merosot 1,3% ke level USD936,41.

Penurunan harga emas saat ini dinilai sebagai respons alami pasar setelah lonjakan tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Investor disarankan mencermati arah data ekonomi dan sikap The Fed sebagai indikator jangka pendek dalam pengambilan keputusan investasi.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB