TNI AU Terima Pengalihan Aset dari PT Angkasa Pura Indonesia, Perkuat Operasional Lanud Sultan Hasanuddin

Kamis, 01 Mei 2025 | 10:41:47 WIB
TNI AU Terima Pengalihan Aset dari PT Angkasa Pura Indonesia, Perkuat Operasional Lanud Sultan Hasanuddin

JAKARTA - Komando Lanud Sultan Hasanuddin resmi menerima aset dari PT Angkasa Pura Indonesia melalui penandatanganan Berita Acara Verifikasi dan Inventarisasi, sebagai langkah strategis dalam penguatan fasilitas militer TNI AU di wilayah Indonesia timur. Penandatanganan ini dilaksanakan di Hotel Harper, Makassar, pada Rabu, 30 April 2025 , dan menjadi bagian penting dari optimalisasi pemanfaatan aset negara.

Penandatanganan dilakukan oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., bersama General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus E.T. Gandeguai. Acara ini turut disaksikan oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat dari Kementerian Pertahanan RI dan perwakilan instansi pengelola aset negara.

Pengalihan aset ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, PT Angkasa Pura Indonesia, dan Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), yang fokus pada efisiensi dan optimalisasi penggunaan aset negara. Proses verifikasi dan inventarisasi ini menjadi langkah krusial untuk memastikan keabsahan dan kejelasan status aset sebelum diserahterimakan kepada pihak militer.

Turut hadir dalam penandatanganan tersebut antara lain Kadisbtbau Marsma TNI Easter Hariyanto, Kapus BMN Baranahan Kemhan Marsma TNI Tisna Kurniawan, serta Asset Management Group Head PT. Aviasi Pariwisata Indonesia, Farid Indra Nugraha, dan Kelik Hari Purwanto dari PT Angkasa Pura Indonesia. Selain itu, pejabat teknis dari BPKP dan DJKN juga hadir untuk memastikan transparansi proses.

Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, menegaskan bahwa pengalihan aset ini sangat penting untuk keberlanjutan operasional pangkalan udara.

“Proses verifikasi dan inventarisasi ini penting untuk memastikan kejelasan status aset yang digunakan, serta untuk mendukung operasional Lanud Sultan Hasanuddin ke depan. Pengalihan aset ini akan memperkuat dukungan fasilitas Lanud Sultan Hasanuddin, khususnya dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Minggus E.T. Gandeguai, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah ini sebagai bentuk sinergi antara pengelola bandara dengan institusi pertahanan negara.

Langkah ini menjadi bagian dari kebijakan nasional dalam hal penguatan pertahanan dan keamanan, terutama di wilayah strategis seperti Makassar, yang menjadi salah satu gerbang udara penting di kawasan timur Indonesia.

Dengan pengalihan ini, Lanud Sultan Hasanuddin dipastikan akan memiliki dukungan infrastruktur yang lebih kuat dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan udara, baik dalam konteks latihan, operasi militer, maupun dukungan logistik nasional.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB