Indeks IDX BUMN20 Catat Penurunan Terkecil, Beberapa Saham Masih Berpotensi Terus Menguat

Kamis, 01 Mei 2025 | 11:28:10 WIB
Indeks IDX BUMN20 Catat Penurunan Terkecil, Beberapa Saham Masih Berpotensi Terus Menguat

JAKARTA – Indeks saham IDX BUMN20 mencatatkan penurunan yang paling minim sepanjang tahun 2025 dibandingkan dengan indeks saham lainnya, meskipun pasar saham Indonesia secara umum mengalami koreksi. Meskipun terdapat tekanan jual yang cukup besar pada beberapa saham BUMN, beberapa perusahaan dalam indeks ini masih menunjukkan potensi untuk melanjutkan kenaikan.

Saham BUMN Masih Menawarkan Potensi Kenaikan

Beberapa saham besar milik perusahaan pelat merah seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi perhatian utama para analis. Meskipun ketiga saham ini mengalami tekanan jual yang signifikan dari investor asing, kinerja fundamental mereka tetap menunjukkan kekuatan yang solid.

Sebagai contoh, BBRI yang tercatat mencatatkan laba sebesar Rp 45,06 triliun pada kuartal III 2024, mengalami kenaikan 2,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, meskipun kinerja perusahaan solid, saham BBRI tercatat mengalami penurunan sekitar 21,4% secara year-to-date (YtD). Hal ini disebabkan oleh aliran keluar dana asing yang cukup besar, mencapai sekitar Rp 27,7 triliun pada tahun ini.

Sentimen Negatif Pengaruhi Kinerja Saham

Pandhu Dewanto, analis Investindo Nusantara Sekuritas, mencatat bahwa saham-saham seperti BBRI, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menjadi pemberat utama dalam pergerakan indeks IDX BUMN20. Menurut Dewanto, sentimen negatif dari aliran keluar dana asing setelah pengumuman stimulus ekonomi oleh China dan kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS turut memengaruhi kinerja saham-saham tersebut.

Prospek Positif Menjelang Akhir Tahun

Namun, beberapa analis optimistis bahwa saham-saham dalam IDX BUMN20 masih memiliki potensi reli menjelang akhir tahun. Nafan Aji Gusta, analis Mirae Asset Sekuritas, menilai bahwa faktor window dressing dan santa claus rally yang biasanya terjadi pada akhir tahun dapat memberikan dorongan positif bagi saham-saham pelat merah, khususnya yang memiliki fundamental kuat dan valuasi menarik.

Nafan merekomendasikan pembelian untuk saham BBRI, BBNI, dan BMRI, dengan target harga masing-masing Rp 5.400, Rp 6.100, dan Rp 8.000 per saham. "Kami melihat bahwa saham-saham BUMN seperti BBRI dan BMRI memiliki potensi yang cukup besar untuk melanjutkan reli seiring dengan sentimen pasar yang membaik," kata Nafan.

Sektor Komoditas Juga Menjanjikan

Selain saham BUMN, sektor komoditas juga menunjukkan kinerja yang cukup positif pada tahun 2025. Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi pilihan menarik bagi investor. Saham PTBA, misalnya, diperkirakan dapat mencapai target harga Rp 2.500 per saham. Kinerja positif ini didorong oleh perbaikan harga komoditas dan prospek permintaan yang terus meningkat.

Rekomendasi untuk Investor

Dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan fundamental yang kuat dari beberapa perusahaan, investor disarankan untuk membeli saham-saham yang berpotensi melanjutkan kenaikan secara bertahap. Namun, penting bagi investor untuk selalu melakukan analisis yang mendalam dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum membuat keputusan investasi.

Analisis yang hati-hati dan berbasis pada data fundamental perusahaan serta kondisi pasar global yang terus berkembang sangat penting agar dapat memperoleh hasil yang optimal dalam berinvestasi.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB