JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia resmi membuka proses pengadaan penyedia bahan bakar aviasi (Aviation Jet Fuel/avtur) di sejumlah bandara internasional, guna mendukung operasional penerbangan rute luar negeri. Proses ini terbuka bagi perusahaan yang memenuhi syarat hukum dan teknis, dan dilakukan tanpa pungutan biaya.
Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis 1 Mei 2025, Garuda Indonesia menyampaikan bahwa pengadaan ini bertujuan mengoptimalkan pasokan bahan bakar berkualitas tinggi untuk mendukung kelancaran operasional rute internasional Garuda Indonesia di berbagai negara.
Pengadaan tersebut dibuka untuk enam bandara internasional yang menjadi titik operasional penting Garuda Indonesia, antara lain:
-Bandara Internasional Schipol, Amsterdam (Belanda),
-Bandara Internasional Kuala Lumpur (Malaysia),
-Bandara Haneda dan Narita (Jepang),
-Bandara Internasional Changi (Singapura),
-Guangzhou Baiyun International Airport (Tiongkok).
“Pengadaan ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam menjaga efisiensi dan keandalan operasional penerbangan internasional Garuda Indonesia melalui dukungan pasokan bahan bakar yang kompetitif dan berkualitas,” ujar pihak manajemen Garuda Indonesia dalam pengumuman resmi lelang.
Garuda Indonesia menetapkan empat syarat umum bagi perusahaan yang ingin mengikuti proses pengadaan ini, yaitu:
-Wajib berbadan hukum dan memiliki izin usaha resmi sebagai penyedia bahan bakar aviasi di lokasi yang ditentukan.
-Bersedia mematuhi seluruh prosedur pengadaan yang berlaku di lingkungan Garuda Indonesia.
-Tidak sedang terlibat dalam perkara hukum atau kondisi kepailitan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan kewajiban.
-Siap menandatangani dokumen pernyataan integritas sebagai bentuk komitmen profesionalisme dan kepatuhan hukum.
“Kami mengundang perusahaan penyedia bahan bakar aviasi yang kredibel dan memenuhi ketentuan untuk turut berpartisipasi dalam proses pengadaan ini,” tulis Garuda Indonesia dalam pengumuman resmi.
Bagi perusahaan yang berminat, informasi detail pengadaan dan dokumen pendukung dapat diakses melalui platform e-procurement resmi Garuda Indonesia. Dokumen pendaftaran harus diserahkan dalam bentuk softcopy (hasil pemindaian dokumen atau tautan unduhan daring), dengan ukuran maksimal 5MB per email.
Seluruh dokumen pendaftaran dapat dikirimkan ke alamat email: business-support@garuda-indonesia.com dan cc ke agung.ba@garuda-indonesia.com serta diaz.bustam@garuda-indonesia.com. Batas akhir pengiriman dokumen adalah Rabu, 7 Mei 2025 pukul 23.59 WIB.
Perusahaan yang lolos tahap pra-kualifikasi akan menerima dokumen Request for Proposal (RFP) secara resmi dari Garuda Indonesia untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Garuda Indonesia menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan ini bebas biaya.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok bahan bakar penerbangan Garuda Indonesia, serta menjamin ketersediaan avtur di destinasi internasional utama demi mendukung ketepatan waktu dan kualitas layanan maskapai.