Wuling Optimistis Penjualan Mobil Listrik Nasional Tembus 60 Ribu Unit pada 2025

Senin, 05 Mei 2025 | 12:48:59 WIB
Wuling Optimistis Penjualan Mobil Listrik Nasional Tembus 60 Ribu Unit pada 2025

JAKARTA — PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia menyatakan keyakinannya bahwa total penjualan mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia akan mencapai target 60 ribu unit pada 2025, sesuai proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Optimisme ini diutarakan langsung oleh Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, saat berbicara di sela-sela ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 29 April hingga 4 Mei 2025.

“Kami cukup optimistis target penjualan mobil listrik nasional tahun ini bisa tercapai. Tren pertumbuhan kendaraan listrik sangat positif meskipun pasar mobil secara keseluruhan mengalami penurunan,” ujar Ricky Christian dalam pernyataannya kepada media.

Menurut data Gaikindo, penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun 2024 secara wholesales tercatat sebanyak 43.188 unit. Untuk tahun ini, asosiasi tersebut memproyeksikan lonjakan signifikan hingga mencapai angka 60 ribu unit, atau meningkat lebih dari 38 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sementara itu, data penjualan mobil listrik selama kuartal pertama 2025 menunjukkan sinyal positif menuju capaian target tersebut. Tercatat sebanyak 16.549 unit mobil listrik terjual secara wholesales selama Januari hingga Maret 2025. Angka ini melonjak hingga 174 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatatkan 5.993 unit.

Menariknya, pertumbuhan penjualan kendaraan listrik terjadi di tengah tren penurunan pasar otomotif nasional. Masih berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara keseluruhan pada kuartal pertama 2025 turun 4,7 persen yoy, dari 215.250 unit menjadi 205.160 unit.

Kondisi tersebut menunjukkan adanya pergeseran minat konsumen menuju kendaraan ramah lingkungan. Wuling melihat peluang ini sebagai momentum untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Tanah Air.

“Pangsa pasar EV meningkat cukup signifikan. Dari awal hanya 1 persen pada 2019, kemudian menjadi 5 persen pada tahun lalu. Bahkan pada kuartal satu 2025 sudah mencapai 8,1 persen. Ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat,” jelas Ricky.

Sebagai produsen otomotif yang telah lebih dahulu mengembangkan kendaraan listrik di dalam negeri, Wuling memang memiliki rekam jejak kuat dalam memperluas portofolio EV. Sejak meluncurkan Wuling Air EV pada 2022, Wuling terus memperkenalkan model-model baru yang terjangkau dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Hingga saat ini, Wuling telah menghadirkan tiga model mobil listrik penumpang yang dikenal sebagai “Wuling ABC Stories”, yakni Wuling Air EV, Wuling Binguo EV, dan Wuling Cloud EV. Ketiganya dirakit secara lokal dan menyasar berbagai segmen konsumen.

Tak berhenti sampai di situ, pada PEVS 2025, Wuling juga memperkenalkan model kendaraan listrik terbarunya yaitu Wuling EV Van. Mobil ini menjadi model pertama dari Wuling di segmen kendaraan niaga berbasis listrik dan direncanakan akan meluncur secara resmi pada kuartal ketiga tahun ini.

“Wuling EV Van akan menandai kehadiran kami di segmen kendaraan komersial listrik. Ini adalah langkah strategis kami untuk menjangkau lebih banyak sektor, termasuk pengusaha dan pelaku logistik,” imbuh Ricky.

Kehadiran EV Van juga didukung oleh strategi pemasaran Wuling yang menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain memperkenalkan produk, Wuling juga menggelar kompetisi ide bisnis berbasis EV Van dengan hadiah utama Rp100 juta, yang menunjukkan keseriusan Wuling dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik yang menyeluruh.

Dengan semakin lengkapnya portofolio EV dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, Wuling berharap bisa terus menjadi pemain utama dalam transformasi otomotif nasional menuju elektrifikasi.

“Pasar mobil listrik di Indonesia sudah mulai matang, didukung oleh ekosistem, kebijakan pemerintah, dan juga edukasi yang semakin baik kepada masyarakat. Kami optimis kontribusi Wuling akan semakin besar dalam pencapaian target nasional,” tutup Ricky.

Langkah Wuling untuk tetap ekspansif di tengah penurunan pasar konvensional menunjukkan arah baru industri otomotif Indonesia. Mobil listrik bukan lagi sekadar tren, tetapi telah menjadi kebutuhan dan solusi masa depan yang semakin diminati masyarakat.

Dengan proyeksi penjualan mencapai 60 ribu unit pada 2025 dan strategi yang agresif dari para pemain utama seperti Wuling, industri kendaraan listrik Indonesia tampaknya akan memasuki era baru yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB