Medco Energi Internasional Lakukan Tender Offer Surat Utang Senilai US$ 661 Juta

Rabu, 07 Mei 2025 | 09:01:17 WIB
Medco Energi Internasional Lakukan Tender Offer Surat Utang Senilai US$ 661 Juta

JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk (IDX: MEDC), perusahaan energi terkemuka nasional, mengumumkan rencana pelaksanaan tender offer atas dua surat utang yang diterbitkan oleh entitas anak perusahaannya dengan nilai pokok total mencapai US$ 661,03 juta, atau setara dengan sekitar Rp 10,84 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.400 per dolar AS).

Rencana tersebut disampaikan melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 5 Mei 2025. Medco menyampaikan bahwa aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan portofolio utang yang lebih efisien sekaligus memperkuat struktur keuangan jangka menengah perusahaan.

Medco akan membiayai penawaran tender ini secara tunai guna membeli seluruh jumlah terutang atas dua instrumen obligasi, yakni:

-Surat Utang Senior 7,375% jatuh tempo 2026 yang diterbitkan oleh anak usaha bernama Medco Oak Tree Pte. Ltd.

-Surat Utang Senior 6,375% jatuh tempo 2027 yang diterbitkan oleh entitas anak lainnya, yakni Medco Bell Pte. Ltd.

Dua instrumen obligasi tersebut masing-masing memiliki nilai pokok terutang sebesar US$ 242,319 juta untuk surat utang 2026, dan US$ 418,708 juta untuk surat utang 2027.

“Sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, jumlah pokok terutang atas masing-masing Surat Utang 2026 dan Surat Utang 2027 adalah senilai US$ 242.319.000 dan US$ 418.708.000,” ujar Siendy K. Wisandana, Corporate Secretary Medco Energi Internasional dalam keterbukaan informasi resmi.

Menurut penjelasan lebih lanjut dari manajemen Medco, pembayaran bunga yang masih harus dibayarkan pada surat utang tersebut tidak termasuk dalam nilai tender offer dan akan diselesaikan secara terpisah dari harga penawaran awal maupun akhir.

Surat utang yang akan dibeli kembali ini merupakan bagian dari komitmen Medco dalam pengelolaan kewajiban keuangan jangka menengah secara aktif dan disiplin. Langkah ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas finansial lebih baik serta memperbaiki profil jatuh tempo utang perusahaan ke depan.

Kedua surat utang yang diterbitkan oleh Medco Oak Tree dan Medco Bell telah mendapatkan jaminan tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali dari Medco dan beberapa anak perusahaannya. Adapun Medco Oak Tree dan Medco Bell sendiri merupakan entitas anak yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh Medco Energi Internasional.

Dalam pelaksanaannya nanti, penyelesaian tender offer ini akan bergantung pada terpenuhinya sejumlah kondisi tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Penyelesaian tender offer bergantung pada pemenuhan kondisi tersentuh, dalam setiap hal, sebagaimana diubah, diganti, dikesampingkan atau ditambah oleh para penerbit dan perseroan,” jelas Siendy.

Meskipun nilai tender offer terbilang besar, manajemen Medco menegaskan bahwa tidak terdapat dampak negatif atau konsekuensi hukum lain yang bersifat material terhadap operasional perusahaan maupun anak usahanya atas pengumuman dan pelaksanaan tender offer ini.

Dalam lanskap industri energi nasional dan global yang terus bergerak dinamis, langkah Medco untuk melaksanakan tender offer ini menunjukkan kehati-hatian korporasi dalam menjaga rasio utang yang sehat serta memperkuat kepercayaan investor melalui transparansi dan pengelolaan keuangan yang baik.

Sebagai informasi, Medco Energi Internasional merupakan emiten energi terintegrasi yang telah beroperasi di berbagai lini, mulai dari eksplorasi dan produksi minyak dan gas, ketenagalistrikan, hingga energi baru dan terbarukan. Emiten berkode saham MEDC ini juga aktif melakukan ekspansi dan optimalisasi portofolio bisnis dalam rangka menjaga daya saing di tingkat regional dan internasional.

Dengan pelaksanaan tender offer ini, Medco diharapkan tidak hanya memperbaiki struktur pembiayaannya, namun juga mengurangi beban bunga di masa mendatang, sekaligus memperkuat posisi likuiditas dan arus kas untuk kebutuhan investasi jangka panjang.

Langkah strategis ini turut mencerminkan ketahanan perusahaan menghadapi volatilitas pasar serta komitmen manajemen dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan melalui manajemen utang yang prudent dan terukur.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB