BYD Denza D9 Tantang Dominasi Alphard di Segmen MPV Premium, Ini Alasan di Baliknya

Kamis, 08 Mei 2025 | 10:14:13 WIB
BYD Denza D9 Tantang Dominasi Alphard di Segmen MPV Premium, Ini Alasan di Baliknya

JAKARTA - Segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) premium di Indonesia selama ini dikenal dikuasai oleh Toyota Alphard. Namun, kehadiran BYD Denza D9 kini mengubah peta persaingan. Hanya dalam waktu empat bulan setelah peluncurannya, Denza D9 berhasil menyalip penjualan Alphard dan menjadi perhatian baru di kalangan pecinta kendaraan premium.

Berdasarkan data penjualan Februari 2025, BYD Denza D9 mencatat angka penjualan mencapai 912 unit, jauh melampaui Toyota Alphard yang hanya terjual 447 unit di periode yang sama. Bahkan jika penjualan Alphard digabung dengan kembarannya, Toyota Vellfire, totalnya masih belum mampu mengejar angka penjualan Denza D9.

Harga Lebih Kompetitif Jadi Kunci

Salah satu faktor utama yang membuat Denza D9 begitu cepat menarik minat konsumen adalah harga jualnya yang sangat kompetitif. Denza D9 ditawarkan dengan banderol Rp950 juta, atau lebih murah hingga Rp500 juta dibanding Toyota Alphard X Type yang saat ini dijual dengan harga Rp1,4 miliar.

Menurut Chairman Arista Group, Hartono Sohor, respon pasar terhadap harga Denza D9 sangat positif. “Dari pertama launching harga Rp950 juta. Itu peningkatan permintaan dengan harga segitu luar biasa, tadi ada yang pesan dua jadi empat, pesan empat jadi enam, ini rasanya money value-nya sangat luar biasa,” ungkap Hartono saat diwawancarai.

Harga yang menarik ini tidak hanya membuat Denza D9 lebih terjangkau, tapi juga memberikan value for money yang tinggi. Terlebih, dengan statusnya sebagai mobil listrik, Denza D9 menikmati berbagai keuntungan, termasuk pajak kendaraan yang lebih murah dan bebas dari aturan ganjil-genap di Jakarta.

Dimensi Lebih Besar dari Alphard

Secara fisik, Denza D9 juga menawarkan dimensi lebih besar dibanding Alphard. Mobil ini memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm dengan jarak sumbu roda 3.110 mm. Sebagai perbandingan, Toyota Alphard X Type hanya memiliki panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.945 mm. Hal ini memberi ruang kabin yang lebih lega dan kenyamanan ekstra bagi penumpang.

Dimensi besar ini memberikan kesan mewah dan premium, serta cocok untuk kalangan profesional, eksekutif, hingga pejabat yang membutuhkan kendaraan prestisius sekaligus fungsional.

Performa Tinggi Berkat Teknologi Listrik

Selain harga dan dimensi, Denza D9 juga unggul dari sisi performa. Mobil ini menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang menghasilkan tenaga hingga 308 hp dan torsi 360 Nm. Tenaga tersebut disuplai dari baterai BYD Blade berkapasitas besar yaitu 103 kWh.

Dengan spesifikasi tersebut, Denza D9 diklaim mampu menempuh jarak hingga 600 km dalam sekali pengisian daya penuh. Ini menjadikannya sangat ideal untuk perjalanan antar kota maupun aktivitas harian di perkotaan dengan efisiensi maksimal.

Sementara itu, Toyota Alphard X Type masih mengandalkan mesin bensin 2AR-FE berkapasitas 2.500 cc yang menghasilkan tenaga 180 hp dan torsi 235 Nm. Performa ini tentu tertinggal cukup jauh dari Denza D9, terutama dalam konteks efisiensi dan tenaga maksimal.

Fitur dan Teknologi Canggih

Denza D9 juga dilengkapi dengan berbagai fitur premium yang menambah kenyamanan dan keamanan. Walaupun belum dirinci secara lengkap dalam laporan resmi, sejumlah fitur standar pada kendaraan listrik BYD umumnya mencakup panoramic sunroof, layar sentuh besar, sistem navigasi cerdas, hingga autonomous driving assist.

Fitur ini menyasar pasar yang mengutamakan gaya hidup modern dan teknologi terdepan, menjadikan Denza D9 lebih dari sekadar kendaraan, melainkan simbol status dan inovasi.

Peluang BYD di Indonesia Semakin Terbuka

Kehadiran Denza D9 menunjukkan bahwa produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, serius merambah pasar kendaraan premium di Indonesia. Selain Denza D9, BYD juga memasarkan beberapa model lain seperti BYD Atto 3 dan BYD Dolphin untuk segmen SUV dan hatchback listrik.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan dan efisiensi biaya operasional, mobil listrik diprediksi akan menjadi tren kuat di pasar otomotif nasional dalam beberapa tahun ke depan.

“Mobil listrik kini bukan hanya alternatif, tapi pilihan utama bagi mereka yang peduli terhadap efisiensi, lingkungan, dan status sosial,” ujar Hartono Sohor menegaskan.

Lebih Worth It dari Alphard?

Dari berbagai aspek—harga, dimensi, performa, dan efisiensi BYD Denza D9 tampil sebagai pesaing kuat yang bahkan mulai mengungguli Toyota Alphard di pasar MPV premium Indonesia. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin dominasi Alphard akan tergeser oleh pemain baru yang membawa inovasi lebih segar dan harga lebih rasional.

Bagi konsumen yang ingin berpindah ke mobil listrik tanpa mengorbankan kenyamanan dan kemewahan, Denza D9 patut menjadi pilihan utama.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB