Saham Cipta Sarana Medika (DKHH) Melonjak 34,85 Persen di Hari Pertama Listing di BEI

Kamis, 08 Mei 2025 | 10:56:50 WIB
Saham Cipta Sarana Medika (DKHH) Melonjak 34,85 Persen di Hari Pertama Listing di BEI

JAKARTA – Saham PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 8 Mei 2025, dan langsung mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 34,85 persen, menyentuh batas atas auto rejection atas (ARA) pada hari pertamanya.

Kenaikan ini menunjukkan antusiasme pasar terhadap emiten sektor layanan kesehatan tersebut, yang pada hari pertama perdagangan dibuka di harga Rp132 per saham dan melonjak 46 poin ke level Rp178 per saham hanya dalam hitungan jam.

Menurut data dari BEI, Cipta Sarana Medika menawarkan 530 juta saham baru atau setara dengan 20,78 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan initial public offering (IPO). Melalui penawaran umum tersebut, DKHH berhasil menghimpun dana sebesar Rp69,90 miliar.

Dari total saham yang ditawarkan, sebanyak 15 persen dialokasikan untuk investor ritel, dengan nilai sekitar Rp20 miliar. Menariknya, selama periode penawaran umum saham, antusiasme investor tercermin dari nilai pemesanan yang masuk melalui penjatahan terpusat (pooling allotment) yang menembus angka Rp3,8 triliun. Hal ini membuat saham DKHH mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 190 kali dalam penjatahan terpusat.

Minat Pasar Tinggi Meskipun Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Direktur Investment Banking MNC Sekuritas Wilson Sofan, selaku perwakilan penjamin pelaksana emisi efek, menyatakan bahwa respons yang luar biasa dari publik mencerminkan optimisme dan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis DKHH ke depan.

“Respons masyarakat yang luar biasa ini mencerminkan tingkat kepercayaan para pelaku pasar terhadap prospek bisnis jangka panjang perseroan,” kata Wilson Sofan.

Meskipun kondisi pasar modal global masih dibayangi oleh ketidakpastian ekonomi dan volatilitas pasar, pencapaian DKHH dalam proses IPO menunjukkan bahwa sektor layanan kesehatan tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.

DKHH Siap Perluas Akses Layanan Kesehatan Berkualitas

Direktur Utama PT Cipta Sarana Medika Tbk., Satria Muhammad Wilis, menyambut pencatatan saham perdananya dengan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa momen ini bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari babak baru bagi perusahaan dalam mengembangkan layanan kesehatan yang lebih luas dan merata di Indonesia.

“Pencatatan saham ini bukan garis finis, melainkan garis start baru bagi kami. Berbekal dukungan para pemegang saham publik, kami akan memperluas akses layanan kesehatan bermutu di wilayah-wilayah yang masih underserved, sembari terus mengabdi kepada pasien dengan Dedikasi Sepenuh Hati,” ujarnya.

Ke depan, DKHH berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau fasilitas medis memadai. Strategi yang diusung meliputi pembangunan Centre of Excellence dan penambahan layanan spesialistik yang dapat diakses langsung oleh masyarakat tanpa harus pergi ke kota besar.

“Fokus kami adalah untuk menambah kapasitas dan membangun Centre of Excellence, serta memperkenalkan layanan spesialistik agar masyarakat di wilayah underserved tidak lagi harus ke kota besar,” tambah Satria.

Profil DKHH: Fokus pada Pelayanan Kesehatan untuk Semua

PT Cipta Sarana Medika Tbk. didirikan pada 17 September 2014 dan sejak tahun 2020 berada di bawah naungan PT Siliwangi Djajakusumah Hospitals. DKHH merupakan entitas yang bergerak di sektor rumah sakit swasta dengan fokus pada pelayanan kesehatan yang optimal dan berorientasi pada kepuasan pasien.

Perusahaan ini mengelola sejumlah rumah sakit tipe C yang tersebar di wilayah strategis seperti Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak, dengan pendekatan pelayanan yang menekankan kolaborasi dengan program BPJS Kesehatan. Strategi ini dinilai berhasil meningkatkan loyalitas pasien sekaligus memperluas akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Selain itu, DKHH juga menempatkan teknologi dan inovasi sebagai elemen penting dalam pengembangan layanan kesehatan, sejalan dengan visi perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat sistem layanan kesehatan nasional.

Optimisme DKHH Pasca-IPO

Dengan dana hasil IPO yang telah terkumpul, DKHH berencana memperluas jaringan layanan rumah sakit, membangun fasilitas medis baru, dan mengembangkan layanan digital guna menjangkau pasien lebih luas di berbagai daerah.

Melalui strategi jangka panjang dan komitmen pada misi sosial di bidang kesehatan, DKHH berharap dapat menjadi mitra utama masyarakat dalam memperoleh layanan medis berkualitas, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para investor.

Langkah ekspansi dan penguatan kapabilitas pasca-IPO ini diyakini akan memperkuat posisi DKHH sebagai pemain penting dalam industri rumah sakit swasta di Indonesia.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB