JAKARTA - Cuaca Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025, diperkirakan akan didominasi hujan ringan di sebagian besar wilayah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan kondisi langit yang berawan tebal sejak pagi hingga siang sebelum hujan mulai turun pada sore hari.
Pagi hari, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan diprediksi diselimuti awan tebal sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Kedua wilayah ini akan mulai diguyur hujan ringan pada sore pukul 16.00 dan berlanjut hingga malam pukul 22.00 WIB.
Suhu udara di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan diperkirakan berada pada kisaran 23 hingga 32 derajat Celcius. Kondisi ini menunjukkan kelembapan tinggi yang berpotensi memunculkan udara pengap sebelum hujan turun di sore hari.
Cuaca di Wilayah Jakarta Lainnya
Wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara juga akan mengalami kondisi cuaca yang serupa. Langit diperkirakan berawan sejak pagi hingga menjelang sore sebelum hujan ringan turun sebentar.
Hujan di kedua wilayah ini akan mereda menjelang malam, dan langit kembali dipenuhi awan tebal sekitar pukul 22.00 WIB. Suhu rata-rata di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berada pada kisaran 24 hingga 31 derajat Celcius.
Meski hujan diprediksi tidak berlangsung lama, warga diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak. Awan tebal yang menutupi langit sejak pagi menandakan adanya potensi peningkatan kelembapan udara di wilayah perkotaan.
Jakarta Timur juga diprediksi akan mengalami cuaca serupa dengan wilayah lainnya. Langit di kawasan ini akan tertutup awan tebal sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, sebelum berubah menjadi berawan pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Hujan ringan akan mulai turun pada sore pukul 16.00 dan berlanjut hingga malam hari. Setelah itu, cuaca kembali berawan menjelang pukul 22.00 WIB dengan suhu rata-rata sekitar 23 hingga 32 derajat Celcius.
Kepulauan Seribu Berawan Sepanjang Hari
Berbeda dengan wilayah daratan Jakarta, Kepulauan Seribu diperkirakan akan mengalami kondisi berawan tebal hampir sepanjang hari. Awan tebal ini mulai tampak sejak pagi dan bertahan hingga malam hari.
BMKG memperkirakan hujan ringan sempat mengguyur wilayah ini sekitar pukul 16.00 sebelum cuaca kembali berawan lebat antara pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. Suhu di Kepulauan Seribu berkisar antara 27 hingga 29 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan yang cukup tinggi.
Masyarakat pesisir dan wisatawan yang beraktivitas di area pantai diimbau agar tetap berhati-hati. Kondisi berawan tebal dan potensi hujan bisa memengaruhi jarak pandang serta aktivitas laut di sekitar perairan.
Imbauan untuk Warga Ibu Kota
BMKG mengingatkan agar masyarakat Jakarta tetap waspada terhadap potensi hujan ringan yang dapat disertai angin. Meskipun intensitasnya tidak tinggi, hujan sore kerap memengaruhi lalu lintas dan aktivitas masyarakat yang sedang dalam perjalanan pulang.
Pengendara disarankan membawa perlengkapan seperti jas hujan dan menjaga kecepatan kendaraan. Genangan air di beberapa ruas jalan juga perlu diantisipasi, terutama di wilayah yang rawan tergenang seperti Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Selain itu, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hingga sore hari sebaiknya memperhatikan perubahan kondisi langit. Awan tebal yang menandakan hujan bisa datang sewaktu-waktu, terutama ketika suhu udara mulai terasa lembap.
Masyarakat di Jakarta dan sekitarnya diharapkan tetap menjaga kesehatan selama kondisi cuaca lembap ini. Suhu hangat di siang hari yang berubah menjadi sejuk setelah hujan bisa memicu gejala ringan seperti flu atau batuk pada sebagian orang.
Kelembapan udara yang tinggi juga membuat kualitas udara sedikit menurun, terutama di wilayah padat kendaraan. Karena itu, disarankan untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap debu atau polusi.
Cuaca yang Dinamis di Musim Peralihan
Fenomena hujan ringan yang merata di seluruh wilayah Jakarta hari ini menandakan adanya dinamika cuaca yang aktif. Kondisi ini sering terjadi pada masa peralihan musim dari kemarau menuju penghujan.
Pada periode ini, pembentukan awan konvektif lebih mudah terjadi karena pemanasan permukaan tanah di siang hari. Akibatnya, hujan sering turun menjelang sore atau malam, terutama di wilayah perkotaan seperti Jakarta yang memiliki suhu permukaan tinggi.
Cuaca seperti ini juga menjadi pertanda bahwa musim hujan mulai mendekat di sebagian wilayah Pulau Jawa. Warga diimbau agar mulai mempersiapkan perlengkapan musim hujan, seperti menjaga kondisi rumah agar tidak bocor dan membersihkan saluran air di sekitar lingkungan.
Dengan memahami prakiraan cuaca harian, masyarakat bisa lebih siap menghadapi perubahan kondisi alam yang kerap terjadi. Kesadaran akan pentingnya informasi cuaca bukan hanya membantu dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga menjadi langkah antisipasi terhadap potensi bencana ringan seperti genangan atau angin kencang.