JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) pada Kamis, 9 Oktober 2025, tercatat relatif stabil tanpa perubahan signifikan. Bawang merah masih berada di harga Rp33.505 per kilogram, sementara beras medium Rp12.896 per kilogram.
Stabilnya harga memberikan kepastian bagi konsumen dalam merencanakan pengeluaran harian. Meski begitu, tetap penting memantau harga sembako setiap hari karena fluktuasi dapat terjadi kapan saja.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga sembako antara lain naik turunnya permintaan pasar, kondisi cuaca ekstrem yang memicu gagal panen, harga bahan bakar, dan kebijakan pemerintah. Hal ini bisa menyebabkan kenaikan atau penurunan harga secara cepat dalam jangka pendek.
Daftar Harga Sembako Terbaru di Jatim
Berikut daftar harga sembako di Jawa Timur per 9 Oktober 2025, yang dirangkum dari Siskaperbapo Jatim pukul 11.44 WIB:
| Komoditas | Harga (Rp) per Kg/Liter |
|---|---|
| Beras premium | 15.182 |
| Beras medium | 12.896 |
| Gula kristal putih | 16.335 |
| Minyak goreng curah | 18.679 |
| Minyak goreng kemasan premium | 20.104 |
| Minyak goreng kemasan sederhana | 17.415 |
| Minyakita | 16.512 |
| Daging sapi paha belakang | 119.162 |
| Daging ayam ras | 35.784 |
| Daging ayam kampung | 68.610 |
| Telur ayam ras | 28.526 |
| Telur ayam kampung | 46.505 |
| Cabai merah keriting | 47.590 |
| Cabai merah besar | 45.948 |
| Cabai rawit merah | 30.584 |
| Bawang merah | 33.505 |
| Bawang putih | 29.878 |
| Ikan teri | 76.786 |
| Tomat | 5.216 |
Pentingnya Pemantauan Harga Harian
Konsumen disarankan selalu mengikuti perkembangan harga sembako untuk mengantisipasi perubahan mendadak. Fluktuasi harga dapat terjadi seiring meningkatnya permintaan, perubahan pasokan, atau gangguan distribusi akibat cuaca dan logistik.
Pedagang juga perlu memantau harga agar tetap kompetitif di pasar. Dengan data harga yang up-to-date, pedagang dapat menyesuaikan stok, mengatur strategi penjualan, dan menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Pemantauan harga sembako juga penting bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan stabilisasi harga. Langkah ini dapat mencegah lonjakan harga yang merugikan konsumen, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.
Kondisi Stabil di Tengah Potensi Fluktuasi
Meski saat ini harga sembako relatif stabil, beberapa komoditas tetap berpotensi naik. Faktor cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan harga bahan bakar bisa memicu kenaikan harga secara mendadak.
Konsumen disarankan menyiapkan anggaran lebih fleksibel. Pemantauan rutin juga memungkinkan masyarakat mencari alternatif bahan pangan yang lebih ekonomis.
Kondisi stabil saat ini menjadi sinyal positif bagi pedagang dan pemerintah. Stabilnya harga dapat mendorong daya beli masyarakat dan menjaga inflasi agar tetap terkendali.
Secara keseluruhan, harga sembako di Jawa Timur pada 9 Oktober 2025 cenderung stabil. Bawang merah, beras, cabai, minyak goreng, daging, dan telur mencatat harga yang relatif tetap dibandingkan hari sebelumnya.
Konsumen dan pedagang disarankan tetap memantau harga harian melalui platform resmi maupun pasar lokal. Hal ini penting untuk menyesuaikan kebutuhan, pengeluaran, dan strategi penjualan di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Pemahaman kondisi pasar sembako yang tepat waktu akan membantu masyarakat dan pedagang mengambil keputusan lebih bijak. Dengan begitu, kestabilan harga bisa dimanfaatkan untuk perencanaan ekonomi rumah tangga maupun usaha.