Resep Trancam Jogja Asli: Segar, Sehat, dan Penuh Cita Rasa Tradisional

Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:04:26 WIB
Resep Trancam Jogja Asli: Segar, Sehat, dan Penuh Cita Rasa Tradisional

JAKARTA - Kesegaran sayur-sayuran mentah yang berpadu dengan bumbu kelapa parut menjadikan trancam khas Jogja begitu menggugah selera. Setiap suapan menyajikan cita rasa alami dari bahan-bahan segar yang tidak melalui proses pemasakan sama sekali.

Trancam bukan sekadar makanan rumahan, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner Jawa yang sarat makna kesederhanaan. Di balik tampilannya yang sederhana, trancam menyimpan filosofi keseimbangan rasa dan keaslian bahan.

Keunikan trancam terletak pada komposisinya yang menggunakan sayuran mentah segar seperti timun, kacang panjang, dan tauge. Semua bahan ini memberikan sensasi segar alami yang tidak dapat ditemukan pada hidangan sayur matang.

Menurut buku Panganpedia: Penjelasan Sains dari Fenomena Pangan Sehari-hari karya Hesti Ayuningtyas Pangastuti dkk., trancam dibuat tanpa proses pemasakan. Karena itu, kandungan gizinya tetap tinggi dan tidak banyak berkurang saat disajikan.

Ragam Sayur Segar yang Jadi Ciri Khas Trancam

Trancam dikenal sebagai hidangan khas Yogyakarta yang sangat fleksibel dalam penggunaan bahan-bahan sayurnya. Setiap daerah bisa memiliki variasi berbeda tergantung ketersediaan sayur di lingkungan sekitar.

Secara umum, bahan utama yang digunakan adalah kacang panjang, tauge, timun, dan daun kemangi. Di beberapa daerah di Jogja, ada pula yang menambahkan daun kenikir, daun pepaya muda, hingga sawi putih untuk memperkaya rasa.

Kombinasi berbagai jenis daun ini menciptakan harmoni aroma dan tekstur yang khas. Kesegaran sayur berpadu dengan wangi khas daun kemangi menjadikan hidangan ini terasa ringan dan menenangkan.

Trancam juga sering dianggap sebagai versi mentah dari urap Jawa. Bedanya, jika urap harus melalui proses perebusan, trancam hanya memerlukan pencucian dan pencampuran dengan bumbu kelapa parut.

Karena bahannya mudah ditemukan dan harganya murah, trancam sering menjadi menu harian masyarakat. Banyak orang memilih membuatnya karena prosesnya cepat dan tidak membutuhkan banyak peralatan dapur.

Resep Trancam Khas Jogja yang Menyegarkan dan Mudah Dibuat

Kalau kamu ingin mencoba membuat trancam sendiri di rumah, beberapa resep berikut bisa jadi inspirasi. Setiap versi menghadirkan rasa khas yang tetap segar dan menggugah selera.

Resep Trancam Jogja #1
Resep ini diambil dari buku Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Jogja karya Miftah Sanaji. Rasanya segar dan cocok untuk menu makan siang ringan.

Bahan:
1 ikat kacang panjang potong ½ cm, 1 timun potong kecil, 50 gram taoge pendek, dan 1 ikat daun kemangi ambil ujungnya saja. Tambahkan ½ butir kelapa setengah tua yang sudah diparut miring.

Bumbu halus:
2 siung bawang putih, 3 cabai merah besar tanpa biji, 4 cabai rawit, 1 ruas kencur, 1 lembar daun jeruk, ½ sdt garam, dan sedikit gula jawa.

Cara membuat:
Campur bumbu halus dengan kelapa parut lalu kukus selama 15 menit agar tidak cepat basi. Setelah itu, campurkan semua bahan sayuran dengan kelapa berbumbu, aduk rata, dan sajikan dalam keadaan dingin.

Resep Trancam Jogja #2
Resep ini menonjolkan aroma daun kenikir dan daun jeruk yang membuat rasa semakin segar. Cocok untuk penggemar rasa rempah alami yang ringan.

Bahan:
3 helai kacang panjang, 2 lembar daun kol, 1 ikat daun kenikir, 1 buah timun, dan 30 helai kemangi. Siapkan juga ¼ kelapa parut sebagai bahan pelengkap.

Bumbu:
3 cabai merah keriting, 5 cabai rawit merah, 1 siung bawang putih, 1 cm kencur, ¼ sdt garam, 1 potong kecil gula merah, dan 2 lembar daun jeruk.

Cara membuat:
Cuci bersih dan iris semua sayuran, tiriskan. Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk, lalu campurkan daun jeruk dan kelapa parut ke dalam bumbu tersebut.

Kukus bumbu kelapa selama 10 menit lalu angkat. Campurkan sayuran dengan kelapa berbumbu dan sajikan segera agar tidak berair.

Resep Trancam Jogja #3
Versi lain ini terinspirasi dari buku Kuliner Indonesia: The Culinary Indonesian Cuisine karya Franc Wiedenhoff. Bumbu yang lebih kuat memberi aroma khas khas Jawa yang menggoda.

Bahan:
250 gram timun, 150 gram kacang panjang, 75 gram petai cina, 75 gram taoge, 1 ikat kemangi, dan ½ butir kelapa parut. Tambahkan juga 3 lembar daun jeruk purut.

Bumbu halus:
6 bawang putih, 10 cabai keriting, 4 cabai rawit merah, 4 cm kencur, 1 sdt terasi, 1 sdt garam, dan 1 sdm gula aren.

Cara membuat:
Potong timun menjadi kubus kecil dan cincang halus kacang panjang. Haluskan semua bahan bumbu, campur dengan kelapa dan daun jeruk, lalu rebus sekitar 30 menit.

Setelah matang, campurkan semua sayuran dengan kelapa rebus berbumbu. Aduk rata dan sajikan segera untuk mendapatkan sensasi segar khas trancam.

Tips Rahasia Agar Trancam Selalu Segar dan Tidak Cepat Layu

Selain resep, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar trancam buatanmu terasa lebih nikmat. Tips ini bisa membantu menjaga tekstur, rasa, dan kebersihan bahan yang digunakan.

Pertama, pastikan semua sayuran dicuci bersih menggunakan air mengalir. Langkah ini penting untuk menghilangkan sisa tanah dan bakteri yang mungkin menempel pada daun atau batang sayur.

Kedua, simpan sayuran dalam kulkas sebelum diolah. Suhu dingin akan menjaga tekstur sayur tetap segar dan renyah meski tidak dimasak.

Jika sayuran disimpan di suhu ruang terlalu lama, teksturnya bisa layu dan tidak menarik. Oleh karena itu, keluarkan dari kulkas hanya ketika kamu siap mencampurkannya dengan bumbu kelapa.

Ketiga, gunakan kelapa yang masih muda agar rasa gurihnya lebih lembut dan segar. Kelapa tua biasanya menghasilkan rasa yang lebih berat dan cepat membuat trancam terasa berminyak.

Kupas kulit ari kelapa lalu parut memanjang agar mudah menyatu dengan bumbu. Kelapa parut yang baik akan menyerap aroma rempah seperti kencur dan cabai dengan sempurna.

Terakhir, campurkan sayuran dengan bumbu kelapa hanya sesaat sebelum disajikan. Langkah ini penting agar trancam tidak menjadi berair dan rasa segarnya tetap terjaga.

Jika ingin trancam tahan lebih lama, pisahkan sayuran dan bumbu kelapa dalam wadah berbeda lalu campur saat akan disantap. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati cita rasa trancam yang renyah setiap saat.

Hidangan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Trancam bukan hanya makanan sehat, tetapi juga wujud kecintaan masyarakat Jawa terhadap bahan alami. Kombinasi sayur mentah dan bumbu kelapa menjadikannya hidangan yang ringan, segar, dan penuh gizi.

Kesederhanaannya justru menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran, trancam masih digemari hingga kini, bahkan menjadi salah satu ikon kuliner Yogyakarta yang tak lekang oleh zaman.

Dengan bahan mudah ditemukan, proses sederhana, serta cita rasa yang khas, trancam bisa jadi pilihan tepat untuk menu harianmu. Cobalah berbagai resep dan tips di atas, dan nikmati kesegarannya setiap kali disantap.

Terkini