JAKARTA - Beberapa pengendara melaporkan motor brebet sesaat setelah mengisi Pertalite di SPBU. Gejala seperti mesin tersendat, tenaga menurun, hingga motor mati mendadak membuat banyak pengguna bingung.
Fenomena ini biasanya terkait kualitas bahan bakar maupun kondisi komponen motor. Memahami penyebabnya penting agar motor tetap aman dan performa optimal.
Penyebab Motor Brebet Setelah Isi Pertalite
-Kualitas Pertalite dan Pengaruh RON
Pertalite memiliki nilai oktan (RON) 90. Motor berkompresi tinggi atau sistem injeksi modern bisa mengalami pembakaran tidak sempurna akibat RON rendah.
Akibatnya, mesin terasa berat atau kehilangan tenaga. Kondisi ini kerap terjadi bagi motor yang sebelumnya menggunakan bahan bakar beroktan lebih tinggi seperti Pertamax.
-Bensin Tercampur Air atau Kotoran di SPBU
Kasus lain yang banyak dilaporkan terjadi di Tuban, Bojonegoro, Surabaya, dan Sidoarjo. Air atau endapan dari tangki SPBU yang masuk ke kendaraan dapat menimbulkan gejala misfire pada mesin.
Jika dibiarkan, komponen injektor dan sistem bahan bakar bisa rusak. Pengendara perlu waspada terhadap SPBU dengan reputasi bersih dan ramai.
-Filter dan Injektor Tersumbat
Bahan bakar yang tercemar kotoran atau karat membuat injektor tidak menyemprot dengan halus. Akibatnya, aliran bahan bakar ke ruang bakar tidak stabil sehingga motor brebet, khususnya pada motor injeksi modern.
Kebersihan filter bensin dan injektor menjadi kunci agar motor tetap lancar. Pengabaian bisa menyebabkan performa mesin menurun secara signifikan.
-ECU Perlu Adaptasi
Motor injeksi modern memiliki ECU (Engine Control Unit) yang menyesuaikan karakter bahan bakar. Saat mengganti jenis bensin, misalnya dari Pertamax ke Pertalite, motor bisa mengalami brebet ringan.
Proses adaptasi ini biasanya hanya sementara. Setelah beberapa saat, mesin kembali normal seiring ECU menyesuaikan campuran bahan bakar.
Langkah Cepat Mengatasi Motor Brebet
Pengendara bisa melakukan beberapa langkah sederhana. Pertama, kuras bensin yang baru diisi lalu isi ulang dengan bahan bakar dari SPBU terpercaya dan ramai.
Periksa kondisi busi; jika terlihat hitam atau basah, segera ganti. Selanjutnya, bersihkan filter bensin dan filter udara agar aliran bahan bakar dan udara lancar.
Jika motor masih brebet, lakukan pembersihan injektor atau throttle body di bengkel. Sebagai alternatif terakhir, coba isi bahan bakar di SPBU Pertamina lain untuk memastikan kualitas bensin tidak menjadi sumber masalah.
Tips Pencegahan Agar Motor Tidak Brebet Lagi
Selalu pilih SPBU dengan reputasi bersih dan ramai untuk mengurangi risiko bensin tercemar. Perhatikan jenis bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan motor untuk menjaga performa mesin.
Rutin melakukan servis berkala, termasuk pembersihan filter dan injektor, membantu mencegah brebet. ECU motor juga akan bekerja optimal jika motor terbiasa menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai.
Pengendara diimbau tidak panik jika motor brebet sesaat setelah isi Pertalite. Dengan langkah preventif dan perawatan rutin, performa motor bisa kembali normal dan aman digunakan.