Harga BBM Pertamina November 2025: Pertadex dan Dexlite Naik di Berbagai Wilayah

Senin, 03 November 2025 | 14:09:48 WIB
Harga BBM Pertamina November 2025: Pertadex dan Dexlite Naik di Berbagai Wilayah

JAKARTA - PT Pertamina menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi mulai November 2025. Penyesuaian ini dilakukan mengikuti tren harga minyak mentah dunia yang memengaruhi biaya produksi dan distribusi.

Pengumuman resmi penyesuaian harga BBM dilakukan pada 1 November 2025. Dalam periode ini, dua jenis BBM nonsubsidi mengalami kenaikan, yaitu Pertamina Dex (Pertadex) dan Dexlite.

Detail Kenaikan Harga BBM Pertadex dan Dexlite

Di Jawa Barat, harga Pertadex naik Rp200 dari Rp14.000 menjadi Rp14.200 per liter. Sedangkan Dexlite mengalami kenaikan Rp200 dari Rp13.700 menjadi Rp13.900 per liter.

Sementara itu, harga BBM nonsubsidi lain seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tidak mengalami perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan hanya terbatas pada jenis bahan bakar tertentu dengan tingkat konsumsi spesifik.

Daftar Harga BBM Pertamina di Berbagai Provinsi

Di Provinsi Aceh, Pertamina Dex dijual Rp14.500 per liter, sementara Dexlite Rp14.200. Pertamax Turbo berada di harga Rp13.400 dan Pertamax Rp12.500 per liter.

Sementara di Free Trade Zone (FTZ) Sabang, Pertamax Rp11.500 dan Dexlite Rp13.000 per liter. Sedangkan harga di Sumatera Utara untuk Pertamina Dex Rp14.500 dan Dexlite Rp14.200, menyesuaikan tren regional.

Di Provinsi Sumatera Barat, Pertamina Dex dijual Rp14.800 dan Dexlite Rp14.500 per liter. Pertamax Turbo Rp13.700 dan Pertamax Rp12.800, menandakan kenaikan lebih tinggi dibandingkan beberapa provinsi lainnya.

Provinsi Riau mengikuti pola serupa, dengan Pertamina Dex Rp14.800 dan Dexlite Rp14.500. Sedangkan di Kepulauan Riau, harga Pertamina Dex tercatat Rp14.800, Dexlite Rp14.500, sedangkan Pertamax Turbo Rp13.700.

Di FTZ Batam, harga lebih rendah, Pertamina Dex Rp13.500 dan Dexlite Rp13.200 per liter. Hal ini menunjukkan variasi harga yang disesuaikan dengan kebijakan lokal dan biaya distribusi.

Provinsi Jambi mencatat Pertamina Dex Rp14.500 dan Dexlite Rp14.200 per liter. Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung memiliki harga serupa untuk jenis BBM ini.

Di DKI Jakarta, harga Pertamina Dex Rp14.200 dan Dexlite Rp13.900 per liter. Pertamax Turbo dijual Rp13.100 dan Pertamax Green Rp13.000, menunjukkan stabilitas harga BBM nonsubsidi lain.

Provinsi Banten dan Jawa Barat memiliki harga BBM yang sama dengan DKI Jakarta. Sementara Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT menunjukkan harga identik, menyesuaikan standar regional.

Kalimantan menunjukkan variasi harga, dengan Provinsi Kalimantan Barat dan Tengah untuk Pertamina Dex Rp14.500, Dexlite Rp14.200 per liter. Kalimantan Selatan sedikit lebih tinggi, Pertamina Dex Rp14.800 dan Dexlite Rp14.500.

Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memiliki harga BBM yang sama, Pertamina Dex Rp14.500 dan Dexlite Rp14.200 per liter. Variasi harga ini menyesuaikan dengan biaya distribusi dan tingkat konsumsi.

Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, dan Barat mencatat harga yang sama, Pertamina Dex Rp14.500 dan Dexlite Rp14.200. Pertamax Turbo Rp13.400 dan Pertamax Rp12.500, menandakan kenaikan hanya pada dua jenis tertentu.

Provinsi Maluku dan Maluku Utara memiliki harga Pertamax Rp12.500 dan Dexlite Rp14.200. Sementara Papua dan Papua Barat, serta beberapa wilayah Papua lainnya, menunjukkan harga sedikit berbeda untuk Pertamina Dex dan Dexlite.

Alasan dan Dampak Penyesuaian Harga BBM

PT Pertamina menyesuaikan harga BBM nonsubsidi secara berkala untuk mengikuti tren minyak dunia. Penyesuaian ini dilakukan agar perusahaan tetap efisien dalam menghadapi fluktuasi harga minyak global.

Kenaikan harga Pertadex dan Dexlite memengaruhi konsumen terutama yang menggunakan kendaraan berbahan bakar diesel. Konsumen diharapkan menyesuaikan anggaran transportasi dan memperhitungkan perubahan harga BBM ini.

Penyesuaian ini tidak memengaruhi harga BBM bersubsidi maupun beberapa jenis Pertamax. Strategi ini bertujuan menjaga daya beli konsumen sekaligus memastikan pendapatan perusahaan tetap stabil.

Pantauan Harga BBM Harian

Harga BBM dapat berbeda antarprovinsi karena faktor distribusi, pajak daerah, dan biaya logistik. Konsumen disarankan memantau harga melalui aplikasi MyPertamina atau di SPBU terdekat agar mendapatkan informasi terbaru.

Dengan pemantauan rutin, konsumen dapat menyesuaikan konsumsi BBM dan mengelola biaya transportasi. Selain itu, informasi ini penting bagi pelaku usaha yang bergantung pada kendaraan berbahan bakar diesel.

Penyesuaian BBM November 2025

Mulai November 2025, harga BBM nonsubsidi seperti Pertadex dan Dexlite mengalami kenaikan Rp200 per liter di banyak wilayah. Sementara BBM lain seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tetap stabil.

Penyesuaian ini mencerminkan strategi Pertamina mengikuti tren harga minyak global dan menjaga efisiensi perusahaan. Konsumen di seluruh Indonesia diimbau untuk selalu memantau harga BBM lokal agar bisa mengatur penggunaan bahan bakar secara efektif.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB