Jakarta Doodle Fest 2025 Hadirkan Seni Visual dan Musikal yang Menginspirasi

Rabu, 05 November 2025 | 14:00:29 WIB
Jakarta Doodle Fest 2025 Hadirkan Seni Visual dan Musikal yang Menginspirasi

JAKARTA - Seni visual kini tidak hanya bisa dinikmati melalui media statis, tetapi juga hadir secara interaktif dan fungsional di rumah. Jakarta Doodle Fest (JDF) 2025 menghadirkan inovasi ini dengan tema “Welcome Home, Doodlers!” yang diselenggarakan di Mall Senayan City pada 9-12 Oktober 2025.

Tema baru ini menekankan karya seni yang bisa diaplikasikan menjadi produk rumah tangga, seperti sarung bantal, lampu, dan peralatan makan. Co-founder JDF dan TFR News, Christine Laifa, menjelaskan bahwa tujuan ini adalah agar karya tidak hanya visual tetapi juga dapat memberi sentuhan personal pada kehidupan sehari-hari.

Selain pameran, puncak acara JDF 2025 menghadirkan pertunjukan musikal bertajuk Musikal Absurd: Hidup Segan But I’m Not Done. Pertunjukan ini sukses digelar pada 2 November 2025 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lantai 8, dengan penonton yang memadati ruang pertunjukan.

1. Inspirasi dari Ilustrasi Sherchle

Musikal ini mengangkat visual panggung yang terinspirasi karya Michelle Sherrina, atau Sherchle, salah satu seniman yang berpartisipasi di JDF 2025. Karya ini juga menjadi desain eksklusif merchandise “For The Win(d)” hasil kolaborasi JDF dengan Tolak Angin.

Michelle menjelaskan bahwa inspirasinya muncul dari pengalaman pribadi saat merasa lelah menghadapi hidup dan menanggapi tekanan sehari-hari. Ia menyebut terinspirasi dari lagu-lagu Joji, yang memunculkan gagasan untuk memplesetkan pepatah “hidup segan, mati tak mau” menjadi judul musikal.

Saat karyanya dijadikan musikal, Michelle merasa kaget dan bersyukur atas kesempatan ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Jakarta Doodle Fest, Galeri Indonesia Kaya, dan Jakarta Art House yang merealisasikan pertunjukan ini.

2. Cerita Musikal yang Mengena

Musikal ini bercerita tentang Vina, seorang pekerja ibu kota yang kehilangan makna dalam hidupnya. Dalam perjalanan cerita, Vina bertemu makhluk khayalan yang membimbingnya menelusuri memori dan menemukan kembali semangat hidup.

Melalui kombinasi musik, seni visual, dan emosi, pertunjukan ini mengajak penonton menyadari bahwa setiap orang menghadapi momen sulit, tetapi tetap menolak menyerah. Michelle menambahkan bahwa pemilihan karya ini juga karena banyak orang bisa merasakan keterhubungan emosional dengan cerita tersebut.

Proses kreatif musikal ini melibatkan pemantauan skrip, set design, dan desain visual oleh Michelle sendiri. Pendekatan ini memungkinkan ilustrasi Sherchle hidup secara nyata di atas panggung.

3. Kolaborasi Sutradara dan Talenta Muda

Musikal ini disutradarai oleh Aulion, kreator visual yang bereksperimen di ranah teater musikal dengan gaya visual energik. Menurut Fadli Hafizan, Founder Jakarta Art House, Aulion menjadi kandidat paling cocok karena keabsurdan karya Sherchle cocok dengan karakter sutradara ini.

Aulion mengaku senang melihat ilustrasi 2D Sherchle hidup di panggung. Ia menambahkan, proses latihan musikal penuh tawa namun juga menyentuh sisi manusiawi penonton.

Selain sutradara, naskah dan lirik ditulis oleh Palka Kojansow. Koreografi digarap Andita Mardhiaputri, menciptakan gerakan yang menari di antara kegelisahan dan humor, menghadirkan pertunjukan musikal yang menyatukan disiplin seni secara unik.

4. Musik, Pemain, dan Pertunjukan

Musik digarap oleh Ammir Gita sebagai composer dan arranger, kecuali lagu “Ragam Ulahnya, Ragam Lezatnya” yang ditangani Achi Hardjakusumah. Arahan vokal diberikan oleh Maruf Andi, memastikan setiap penampilan vokal sesuai dengan nuansa musikal.

Para pemain merupakan talenta muda yang sudah akrab dengan panggung teater musikal. Di antaranya Made Aurellia, Uyo, Pila, Mike Frans, Arsy Fadillah, Nadhira Nasution, Medina Anzani, Devina, Ghatfaan, dan Janitra Diva.

Pertunjukan berlangsung selama 60 menit dengan lima lagu, termasuk “Sumpah Palapa” dan “Pelan tapi Party”. Setiap lagu dikemas sedemikian rupa untuk memadukan humor, satir, dan pesan emosional yang menyentuh penonton.

5. Program Edukasi untuk Generasi Muda

Selain pertunjukan, JDF 2025 mengadakan kelas Musical Roadshow 2.0 pada 15-16 Oktober 2025 di Galeri Indonesia Kaya. Program ini mengajak mahasiswa belajar merencanakan, membuat, dan menangani berbagai aspek pertunjukan seni, dari sound engineering hingga lighting dan directing.

Materi Sound Engineering dibawakan oleh Christian Edo, yang menekankan pentingnya tata suara dalam memandu emosi penonton. Directing Class dipandu Pasha Prakasa, mengajarkan mahasiswa tentang peran sutradara sebagai arsitek keputusan artistik.

Lighting Class oleh Alim Jeni menekankan pentingnya pencahayaan sebagai bahasa visual yang memperkuat narasi tanpa kata. Mahasiswa juga terlibat langsung dalam produksi, menjadi bagian dari tim pendukung di belakang panggung.

Renitasari Adrian, Program Director Indonesia Kaya, menyatakan bahwa kolaborasi ini membuka ruang bagi generasi muda untuk bereksperimen dan mengekspresikan diri. Dengan dukungan JDF, talenta muda dapat mengenal, mencintai, dan berkontribusi pada perkembangan dunia seni di Indonesia.

6. Komitmen Jakarta Doodle Fest

Christine Laifa menegaskan bahwa JDF ingin mengadaptasi visual atau Intellectual Property (IP) ke dalam wadah baru selain merchandise. Pertunjukan musikal memberikan kesempatan mendalam untuk mengeksplorasi cerita di balik karya visual.

JDF terus memperkuat komitmen sebagai ruang berekspresi bagi kreator muda. Melalui perpaduan seni visual dan pertunjukan lintas medium, JDF 2025 menawarkan pengalaman artistik yang inklusif, segar, dan relevan bagi generasi muda.

Dengan pameran, musikal, dan program edukatif ini, Jakarta Doodle Fest membuktikan bahwa seni visual dapat hidup dan memberi inspirasi, tidak hanya untuk dinikmati secara estetika tetapi juga untuk diaplikasikan secara fungsional dan edukatif.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:20 WIB