Program Makan Bergizi Gratis Dikaji Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jumat, 07 November 2025 | 15:31:26 WIB
Program Makan Bergizi Gratis Dikaji Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Survei ini bertujuan menilai sejauh mana program tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, menyampaikan pentingnya survei ini dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 7 November 2025. Menurutnya, data yang diperoleh akan memberikan gambaran nyata tentang efek MBG di masyarakat.

Memperingati Satu Tahun Program MBG

“6 Januari nanti, tepat satu tahun Program MBG. Jadi, kami berharap BPS bisa menampilkan data yang menarik tentang pengaruh diterapkannya Program MBG dalam pertumbuhan ekonomi,” kata Nanik. Perayaan satu tahun ini menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian program serta merencanakan langkah berikutnya.

BGN juga mengajak BPS membangun sistem statistik terpadu. Sistem ini diharapkan bisa mencatat perkembangan seluruh siswa penerima manfaat MBG secara rinci dan berkelanjutan.

Data Anak dan Dapur MBG

“Misalnya mencatat partisipasi dan tingkat kehadiran siswa, juga berat dan tinggi badan siswa penerima manfaat MBG,” ucap Nanik. Data ini akan menjadi indikator penting untuk menilai dampak langsung program terhadap kesehatan dan gizi anak.

Selain itu, BGN akan membuka akses data tentang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur-dapur MBG. Informasi mengenai sekolah penerima manfaat dan lokasi dapur MBG juga akan dicatat untuk mempermudah analisis program.

Peran BPS dalam Menyediakan Data

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyambut positif ajakan kerja sama dari BGN. Menurutnya, BPS berperan penting dalam menyediakan data yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat untuk menilai efektivitas program.

Amalia menegaskan bahwa data lokasi dapur MBG dapat dikombinasikan dengan data wilayah kemiskinan, pendidikan, dan indikator lainnya. Pendekatan ini memungkinkan evaluasi menyeluruh terhadap dampak sosial dan ekonomi Program MBG.

Evaluasi Dampak Sosial dan Ekonomi

Melalui kolaborasi ini, BGN dan BPS ingin mengetahui efek langsung MBG terhadap kesejahteraan siswa dan keluarga. Selain itu, program ini dinilai berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyediaan bahan makanan dan dapur MBG.

Pengumpulan data yang sistematis memungkinkan pemerintah membuat kebijakan berbasis bukti. Dengan begitu, efektivitas MBG dapat terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat dan tujuan pembangunan nasional.

MBG sebagai Mesin Pertumbuhan dan Gizi

Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya fokus pada kesehatan anak, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi nasional. Kolaborasi antara BGN dan BPS diharapkan memberikan data akurat untuk menilai pencapaian program dan merumuskan strategi pengembangan lebih lanjut.

Dengan sistem data terpadu, setiap dapur MBG, sekolah penerima, dan siswa dapat dipantau secara menyeluruh. Hasil evaluasi ini akan menjadi pijakan penting untuk meningkatkan kualitas program dan memperluas manfaatnya bagi masyarakat Indonesia.

Terkini