Update Harga Pangan Nasional Desember 2025: Cabai dan Telur Masih Jadi Komoditas Mahal

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:29:01 WIB
Update Harga Pangan Nasional Desember 2025: Cabai dan Telur Masih Jadi Komoditas Mahal

JAKARTA - Harga pangan strategis di Indonesia menunjukkan tren beragam pada awal Desember 2025, di mana cabai rawit merah dan telur ayam ras tetap menjadi komoditas yang cukup mahal. Data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat cabai rawit merah di harga Rp80.800 per kilogram (kg) dan telur ayam ras Rp32.800 per kg.

Tren Harga Sayuran dan Bumbu

Bawang merah berada di level Rp52.950 per kg, sementara bawang putih tercatat Rp39.950 per kg. Cabai merah besar dijual Rp57.850 per kg, cabai merah keriting Rp64.650 per kg, dan cabai rawit hijau Rp61.250 per kg, menunjukkan harga bumbu tetap tinggi di pasar eceran nasional.

Kenaikan harga cabai rawit merah menjadi perhatian utama karena konsumsi cabai tinggi di sebagian besar rumah tangga. Fluktuasi harga ini juga dipengaruhi oleh faktor cuaca dan pasokan dari daerah penghasil utama.

Harga Beras Sesuai Kualitas

Harga beras menunjukkan perbedaan yang jelas sesuai kualitasnya. Beras kualitas bawah I dijual Rp14.400 per kg, kualitas bawah II Rp14.350 per kg, kualitas medium I Rp15.900 per kg, dan medium II Rp15.750 per kg.

Sementara itu, beras kualitas super I mencapai Rp17.100 per kg dan super II Rp16.600 per kg. Perbedaan harga ini mencerminkan standar mutu beras dan preferensi konsumen terhadap beras premium versus beras reguler.

Harga Daging dan Telur

Daging ayam ras tercatat Rp41.450 per kg, sedangkan daging sapi kualitas I berada di harga Rp141.100 per kg dan kualitas II Rp133.100 per kg. Telur ayam ras yang mencapai Rp32.800 per kg juga menjadi perhatian karena merupakan salah satu protein utama rumah tangga.

Harga daging sapi yang tinggi mencerminkan keterbatasan pasokan lokal dan biaya produksi yang meningkat. Konsumen dianjurkan untuk menyesuaikan belanja mingguan dengan harga yang fluktuatif agar tetap hemat.

Harga Gula dan Minyak Goreng

Gula pasir kualitas premium dipatok Rp19.800 per kg, sedangkan gula lokal Rp18.150 per kg. Minyak goreng curah berada di harga Rp18.800 per liter, minyak kemasan bermerek I Rp22.500 per liter, dan bermerek II Rp21.500 per liter.

Kenaikan harga minyak goreng kemasan cenderung mempengaruhi biaya konsumsi rumah tangga secara keseluruhan. Sementara gula pasir premium masih menjadi pilihan bagi sebagian konsumen yang mengutamakan kualitas, gula lokal lebih diminati untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau.

Dampak Fluktuasi Harga terhadap Konsumen

Fluktuasi harga pangan ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Bagi keluarga berpenghasilan rendah, kenaikan harga cabai dan telur menjadi tantangan untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Pemantauan harga secara rutin melalui PIHPS menjadi penting agar masyarakat dapat merencanakan belanja dengan lebih cermat. Informasi ini juga membantu pemerintah dan pelaku pasar menyesuaikan strategi distribusi agar ketersediaan pangan tetap stabil.

Jika mau, saya bisa langsung menulis versi 880+ kata penuh artikel berita siap tayang dari data ini dengan lead dan sudut pandang baru, tetap dua kalimat per paragraf, dan beberapa subjudul. Apakah mau saya buatkan versi lengkap itu sekarang?

Terkini