JAKARTA - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Aminuddin Ma’ruf melakukan kunjungan kerja ke PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta pada Senin, 26 Mei 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem kelistrikan dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Surakarta, sekaligus mendukung percepatan transisi energi nasional.
Didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Sugeng Widodo, serta Manager PLN UP3 Surakarta, Moh Sadli, Aminuddin melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kelistrikan regional yang terintegrasi dengan jaringan listrik Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Wamen BUMN menegaskan bahwa pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman dan siap menghadapi lonjakan kebutuhan listrik selama momen Idul Adha. “Reserve kita mencapai 30% di atas beban puncak. Ini artinya pasokan listrik dalam kondisi aman dan andal,” ungkap Aminuddin kepada awak media.
Pernyataan ini memberikan sinyal positif bagi masyarakat dan pelaku usaha di Surakarta dan sekitarnya, bahwa tidak akan ada gangguan listrik selama masa perayaan hari besar tersebut.
Selain meninjau sistem kelistrikan, Aminuddin juga mengapresiasi fasilitas SPKLU PLN yang ada di Surakarta. Ia menyebutkan bahwa fasilitas pengisian daya kendaraan listrik ini sudah sangat nyaman dan modern, terutama ruang tunggu (lounge) yang tersedia bagi pengguna kendaraan listrik.
“Fasilitas ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ini bisa menjadi model bagi SPKLU lain di seluruh Indonesia. Pemerataan layanan seperti ini sangat penting untuk mendorong percepatan transisi energi,” kata Aminuddin.
Sementara itu, Sugeng Widodo, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, menegaskan komitmen PLN untuk menjaga ketersediaan listrik selama masa Idul Adha. Selain itu, PLN juga terus mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya transisi energi nasional yang ramah lingkungan.
“Kami sudah menyiapkan sistem kelistrikan yang tangguh dan fasilitas pendukung kendaraan listrik yang memadai. Ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat elektrifikasi transportasi,” ujar Sugeng.
Manager PLN UP3 Surakarta, Moh Sadli, menambahkan bahwa saat ini layanan SPKLU di wilayah Surakarta sudah sangat mudah diakses berkat integrasi dengan aplikasi PLN Mobile. “Dengan aplikasi PLN Mobile, masyarakat dapat dengan mudah mencari SPKLU terdekat, melakukan pengisian daya, bahkan menerima pengembalian saldo secara otomatis jika ada sisa pengisian,” jelas Sadli.
PLN UP3 Surakarta saat ini mengoperasikan 18 titik SPKLU, dengan 14 titik berada di jalur non-tol dan 4 titik di rest area jalan tol. Keberadaan SPKLU ini memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik yang sedang beraktivitas maupun yang sedang dalam perjalanan jarak jauh.
Tidak hanya itu, PLN juga menyediakan layanan Emergency Charging Mobile (ECM) sebagai solusi darurat untuk pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Layanan ini merupakan inovasi penting untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pengendara EV (electric vehicle).
Kunjungan Wakil Menteri BUMN ini sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam membangun infrastruktur kelistrikan yang modern dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas dan jangkauan fasilitas SPKLU menjadi salah satu langkah strategis mendukung komitmen pemerintah dalam mencapai target bauran energi bersih dan net zero emission.
Dengan kesiapan sistem kelistrikan dan fasilitas pengisian kendaraan listrik yang semakin matang, masyarakat di wilayah Surakarta dan sekitarnya diharapkan dapat menjalankan aktivitas selama Idul Adha dengan nyaman dan lancar, tanpa khawatir akan pasokan listrik maupun akses pengisian kendaraan listrik.