Diskon Listrik 50 Persen Kembali Berlaku Mulai Juni 2025, Ini Cara Mendapatkannya

Jumat, 30 Mei 2025 | 07:48:04 WIB
Diskon Listrik 50 Persen Kembali Berlaku Mulai Juni 2025, Ini Cara Mendapatkannya

JAKARTA - Pemerintah kembali menghadirkan keringanan bagi masyarakat melalui program diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Program ini akan berlaku selama dua bulan, mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, dan menyasar pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA ke bawah.

Kebijakan ini diumumkan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso.

“Pemberlakuan diskon listrik skemanya sama dengan program diskon listrik pada Januari–Februari 2025 yang lalu, akan dimulai pada awal Juni 2025 sampai akhir Juli 2025,” ujar Susiwijono.

Program diskon ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua 2025. Namun, berbeda dari pelaksanaan sebelumnya yang menjangkau pelanggan hingga daya 2.200 VA, kali ini cakupan program lebih terbatas, hanya berlaku untuk daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA.

Otomatis Diterapkan, Tanpa Registrasi

Untuk menikmati diskon ini, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran tambahan. Diskon tarif listrik akan otomatis diberikan, baik bagi pelanggan pascabayar maupun prabayar, sesuai skema penggunaan dan waktu pemakaian.

Pelanggan pascabayar akan menerima potongan tagihan sebesar 50 persen secara otomatis pada tagihan bulan Juli (untuk pemakaian Juni) dan Agustus (untuk pemakaian Juli).

Sementara itu, pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan potongan harga saat membeli token listrik pada bulan Juni dan Juli 2025.

Namun demikian, diskon ini memiliki batas maksimum pemakaian, yang disesuaikan dengan golongan daya masing-masing pelanggan.

Berikut ini rincian batas maksimal pembelian token listrik yang mendapat diskon:

Daya 450 VA: maksimal 720 jam nyala atau sekitar 324 kWh

Daya 900 VA: maksimal 720 jam nyala atau sekitar 648 kWh

Daya 1.300 VA: maksimal 720 jam nyala atau sekitar 936 kWh

Jika konsumsi pelanggan melebihi batas tersebut, maka sisa pemakaian akan dikenakan tarif normal tanpa diskon.

Dukungan untuk Rumah Tangga Menengah ke Bawah

Kebijakan ini secara khusus ditujukan untuk membantu rumah tangga menengah ke bawah, yang masih terdampak oleh tekanan ekonomi dan peningkatan biaya hidup. Pemerintah berharap dengan diskon ini, beban masyarakat dapat sedikit berkurang, terutama menjelang masa libur panjang dan tahun ajaran baru.

“Pemerintah berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih dalam pemulihan. Diskon listrik ini diharapkan mampu memberikan ruang lebih bagi masyarakat dalam mengelola pengeluaran rumah tangga,” ujar Susiwijono.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya menjaga stabilitas sektor energi dan mendorong pemerataan akses energi listrik di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui PT PLN (Persero) telah memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem layanan untuk mendukung program ini tanpa hambatan teknis.

Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan

Program diskon listrik ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang sebelumnya terbantu dengan skema serupa pada awal tahun 2025 menyatakan harapannya agar program ini bisa diperpanjang atau bahkan diperluas cakupannya.

“Diskon ini sangat membantu kami yang penghasilannya pas-pasan. Waktu Januari lalu kami sangat terbantu, sekarang alhamdulillah ada lagi. Kalau bisa ya jangan hanya dua bulan,” kata Rini, ibu rumah tangga di kawasan Bekasi.

Sebagai bagian dari rangkaian stimulus ekonomi, pemerintah juga telah menggulirkan berbagai kebijakan tambahan, termasuk potongan tarif transportasi dan insentif sektor pariwisata. Semuanya bertujuan untuk menggerakkan ekonomi rakyat serta mendukung pemulihan nasional secara menyeluruh.

Program diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA akan dimulai pada 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Diskon berlaku otomatis tanpa pendaftaran, dengan batas maksimal pemakaian per bulan sesuai golongan daya. Kebijakan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan mendukung stabilitas ekonomi nasional menjelang semester kedua tahun ini.

Untuk informasi lebih lanjut dan simulasi diskon tagihan, pelanggan dapat mengakses akun resmi @pln_id atau mengunjungi situs www.pln.co.id.

Terkini

Adhi Karya Siapkan Pendanaan Swasta untuk LRT Jabodebek

Senin, 08 September 2025 | 15:48:25 WIB

BPI Danantara Siapkan Proyek PLTSa di Lima Kota Besar

Senin, 08 September 2025 | 15:48:22 WIB

Pemerintah Bersama PLN Jaga Kestabilan Tarif Listrik 2025

Senin, 08 September 2025 | 15:48:19 WIB

Skrining Kesehatan BPJS Kini Lebih Mudah di Aplikasi

Senin, 08 September 2025 | 15:48:16 WIB