JAKARTA – Momentum kuat dari sektor kecerdasan buatan (AI) dan optimisme pasar terhadap laporan keuangan Nvidia menjadi katalis positif bagi sejumlah aset kripto berbasis AI. Tiga token utama Render (RNDR), Artificial Superintelligence Alliance (FET), dan Bittensor (TAO) diproyeksikan mengalami lonjakan harga signifikan pada Juni 2025.
Pasar kripto berbasis AI selama ini menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap pergerakan Nvidia, perusahaan teknologi raksasa yang berperan besar dalam ekosistem AI global. Dengan laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2026 Nvidia yang dijadwalkan dirilis pada Rabu, 28 Mei 2025, para investor memantau ketat pergerakan pasar untuk mengantisipasi potensi lonjakan aset digital terkait.
Nvidia diperkirakan mencatat pendapatan sebesar USD 43 miliar, naik sekitar 66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini dianggap sebagai indikator pertumbuhan pesat pada sektor AI yang berpotensi mendorong sentimen bullish terhadap token-token terkait.
1. Render (RNDR): Siap Menembus $6 Jika Sentimen Positif Berlanjut
Render (RNDR), salah satu altcoin yang berbasis layanan render terdistribusi untuk aset digital 3D, saat ini diperdagangkan di kisaran USD 4,85. Meskipun mengalami sedikit koreksi, RNDR tetap mencatatkan kenaikan sebesar 8,8% sepanjang Mei 2025.
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bahwa token ini mendekati sinyal bullish crossover. Jika laporan Nvidia memperkuat sentimen pasar, RNDR berpotensi menembus level resistensi di USD 5,44 dan membuka peluang menuju target harga berikutnya di USD 6,36.
Namun, jika RNDR gagal mempertahankan dukungan di level USD 4,50, tekanan jual bisa meningkat dan mendorong harga ke USD 4,14. Prospek bullish pun dapat batal apabila investor beralih ke aset lain yang lebih menjanjikan.
2. Artificial Superintelligence Alliance (FET): Peluang Breakout Menuju USD 1,048
Token FET dari Artificial Superintelligence Alliance menunjukkan performa impresif dengan kenaikan sekitar 22% sepanjang bulan ini. Saat ini, token diperdagangkan pada level USD 0,906.
Indikator Relative Strength Index (RSI) mengonfirmasi bahwa FET masih memiliki ruang untuk tumbuh karena belum memasuki wilayah overbought. Jika FET mampu menembus resistensi psikologis di USD 1,000 dan kemudian USD 1,048, maka kenaikan lebih lanjut sangat mungkin terjadi.
Namun, jika pola kegagalan dalam menembus resistensi kembali terulang, harga FET berpotensi terkoreksi ke USD 0,775, yang mengindikasikan hilangnya momentum beli dan lemahnya kepercayaan investor dalam jangka pendek.
3. Bittensor (TAO): Golden Cross Jadi Sinyal Bullish Kuat
TAO, token dari ekosistem Bittensor yang menggabungkan AI dan blockchain, mencatat kenaikan harga hingga 25% bulan ini. Salah satu indikator teknikal utama, yaitu Golden Cross, telah terjadi—di mana rata-rata pergerakan 50-hari melintasi di atas EMA 200-hari. Ini merupakan sinyal kuat bahwa tren naik akan berlanjut.
Saat ini, target jangka pendek TAO adalah menembus resistensi di level USD 471. Jika berhasil, altcoin ini dapat bergerak menuju USD 501 dan menarik lebih banyak investor ritel maupun institusional.
Meski demikian, aksi ambil untung dari para investor bisa menjadi hambatan. Jika harga gagal menembus USD 471 dan kembali ke bawah USD 410, potensi konsolidasi harga atau bahkan penurunan lanjutan bisa terjadi.
Dampak Laporan Nvidia terhadap Sentimen Pasar
Pengaruh Nvidia terhadap pasar crypto AI tidak bisa dianggap remeh. Dengan dominasi perusahaan tersebut dalam penyediaan chip untuk AI, laporan keuangan yang kuat berpeluang besar meningkatkan kepercayaan investor terhadap sektor terkait, termasuk token-token AI.
Lonjakan nilai saham Nvidia sering kali menjadi acuan bahwa permintaan terhadap teknologi AI meningkat, dan hal ini secara langsung berdampak positif pada proyek-proyek berbasis blockchain yang menawarkan solusi AI terdesentralisasi.
Crypto AI Siap Lari Kencang di Juni 2025
Ketiga token RNDR, FET, dan TAO masing-masing memiliki indikator teknikal yang mendukung potensi kenaikan dalam jangka pendek. Didorong oleh momentum laporan keuangan Nvidia serta tren global AI, altcoin ini bisa menjadi incaran investor menjelang Juni 2025.
Meski demikian, pasar kripto tetap sangat volatil. Pelaku pasar disarankan untuk melakukan riset mendalam dan memperhatikan level-level support dan resistensi kunci untuk mengelola risiko secara optimal.