JAKARTA - Kabupaten Nganjuk yang dikenal sebagai “Kota Angin” kini menghadirkan berbagai pilihan hunian bersubsidi dengan harga terjangkau. Dengan angin yang berhembus kencang akibat letaknya di kaki Gunung Wilis dan Gunung Arjuno, serta lingkungan alam yang masih asri, kawasan ini menjadi salah satu lokasi menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama dengan harga ramah di kantong.
Berdasarkan data resmi dari Sistem Informasi Kumpulan Perumahan dan Permukiman (SiKumbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat lima pilihan rumah subsidi di Kabupaten Nganjuk yang dipasarkan seharga sekitar Rp150,5 juta. Seluruh unit menawarkan fasilitas dasar yang layak huni dan spesifikasi teknis sesuai standar rumah subsidi pemerintah.
Berikut ini lima perumahan subsidi harga Rp150 jutaan yang bisa menjadi pilihan bagi calon pembeli rumah pertama:
1. Perumahan Bukit Bintang
Terletak di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Perumahan Bukit Bintang dibangun oleh pengembang Bumi Purnama Raya. Total tersedia 25 unit rumah subsidi dengan harga Rp150,5 juta.
Rumah-rumah ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi di atas lahan seluas 60 meter persegi. Fasilitasnya meliputi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok untuk keluarga kecil. Spesifikasi bangunan menggunakan atap galvalum, dinding batu bata yang telah dicat, lantai keramik ukuran 40x40 cm, serta pondasi batu kali yang kokoh.
2. BMW Tanjunganom
Perumahan berikutnya adalah BMW Tanjunganom yang berlokasi di Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom. Pengembang Griya Madani Permai menawarkan 11 unit rumah dengan harga yang sama, yakni Rp150,5 juta.
Spesifikasi teknis rumah ini sedikit lebih unggul dengan penggunaan atap galvalum dan genteng flat. Dinding menggunakan struktur batu bata dengan finishing rapi, lantai dilapisi keramik Arwana ukuran 40 cm, dan pondasi menggunakan sistem cakar ayam berbahan batu kumbung yang dikenal kuat dan tahan lama.
3. Griya Kinara Indah
Griya Kinara Indah dibangun oleh pengembang Kerja Putera Mandiri dan berlokasi di Desa Karangsono, Kecamatan Loceret. Total tersedia 22 unit rumah dengan harga Rp150,5 juta.
Rumah-rumah ini mengusung desain sederhana namun tetap fungsional, dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Material bangunan menggunakan dinding bata ringan (hebel) yang diplester dan dicat, atap dari rangka kayu dengan genteng tanah liat, serta pondasi dari batu kali.
4. Mutiara Tanjungrejo Residence
Berlokasi di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Loceret, perumahan ini dibangun oleh Global Property Sukses dan menawarkan 15 unit rumah subsidi. Dibanderol dengan harga Rp150,5 juta, rumah-rumah di perumahan ini memiliki keunggulan dari sisi ukuran, yakni luas bangunan 32 meter persegi dan luas lahan 65 meter persegi.
Fasilitas standar dua kamar tidur dan satu kamar mandi tetap tersedia, didukung dengan spesifikasi teknis seperti atap baja ringan, dinding bata ringan, lantai keramik 30x30 cm, dan pondasi batu kumbung. Ukuran lahan yang sedikit lebih luas memungkinkan pengembangan lebih lanjut oleh pemilik rumah.
5. Candi Asri
Pilihan terakhir adalah perumahan Candi Asri yang berlokasi di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret. Proyek ini juga dikembangkan oleh Griya Madani Permai dan menawarkan 5 unit rumah subsidi dengan harga Rp150,5 juta.
Spesifikasi bangunan mencakup luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi. Konstruksi rumah ini menggunakan atap galvalum dengan genteng flat, struktur dinding dari batu bata, lantai keramik Arwana ukuran 40 cm, serta pondasi cakar ayam dari batu kumbung.