JAKARTA - Komitmen Bupati Siak, Afni Zubir, dalam menghadirkan energi terjangkau bagi masyarakat mendapat dorongan signifikan melalui pertemuan dengan jajaran direksi PT Energi Mega Persada (EMP). Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu malam, Bupati Afni membahas peluang kerja sama strategis dalam pengembangan jaringan gas rumah tangga sekaligus hilirisasi sektor minyak dan gas (migas) di Kabupaten Siak.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu juga menjadi momen penting silaturahmi antara Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Afni Z dan Syamsurizal, dengan jajaran pimpinan EMP. Kedua pemimpin daerah yang akan memimpin Siak periode 2025–2030 tersebut menegaskan keseriusan mereka dalam mendorong ketersediaan energi murah bagi masyarakat luas.
“Alhamdulillah, pertemuan ini sangat produktif. Kami membahas banyak hal, mulai dari peningkatan produksi, potensi kolaborasi, hingga hilirisasi sektor migas yang bisa menguntungkan daerah,” ujar Bupati Afni.
Salah satu topik utama yang mendapat sorotan adalah potensi pengembangan jaringan gas rumah tangga oleh EMP di wilayah Kabupaten Siak. Menurut Bupati Afni, wacana pengembangan jaringan gas ini sebenarnya pernah muncul beberapa tahun lalu, khususnya di Kecamatan Tualang. Namun, saat itu belum terealisasi karena pihak pelaksana bukan EMP.
“Jika EMP yang melaksanakan, saya yakin pasokan gas akan stabil dan berkelanjutan. Kebutuhannya memang tidak besar, tapi dampaknya terhadap masyarakat sangat signifikan,” ujarnya.
Bupati Afni menambahkan, harga gas elpiji subsidi—yang selama ini dikenal sebagai “gas melon”—terbilang cukup tinggi di wilayah Siak. Oleh karena itu, ia sangat menyambut baik apabila jaringan gas rumah tangga dapat menjadi solusi alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan.
“Masalah harga gas melon yang mahal selama ini menjadi beban masyarakat. Dengan adanya jaringan gas, kami berharap harga bisa lebih terkendali dan terjangkau,” ujar Afni.
Tak hanya fokus pada peluang kerja sama, Bupati Siak juga menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab mahalnya harga gas di pasar lokal. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan solusi konkret demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya ingin tahu penyebab kenaikan harga gas yang tidak wajar di daerah kita. Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, jadi harus ada langkah nyata agar harga kembali normal,” tegas Afni.
Jajaran direksi PT Energi Mega Persada yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kelik R. Suharya selaku Direktur Asset A, Tri Firmanto Direktur Asset B, Epi Gustiawan General Manager PT Imbang Tata Alam, Yoyok S. Purwanto VP Operation Sumatra, Narumalia Ulfa VP Business Development, serta Bonar Arinindito Area Manager PT ITA.
Menurut Direktur Asset A EMP, Kelik R. Suharya, pertemuan dengan pemerintah daerah Siak merupakan langkah awal yang sangat strategis untuk mendukung pengembangan hilirisasi migas dan pengoperasian jaringan gas rumah tangga.
“Kami melihat potensi besar di Siak untuk pengembangan migas dan distribusi gas rumah tangga. Kolaborasi ini menjadi kunci agar energi murah dan ramah lingkungan bisa dinikmati masyarakat,” ujar Kelik.
Hilirisasi migas yang menjadi fokus utama dalam pembahasan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di Kabupaten Siak. Dengan demikian, produk migas tidak hanya diekspor dalam bentuk mentah, tapi juga diolah menjadi produk yang lebih bernilai dan dapat memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih, Syamsurizal, menambahkan bahwa pengembangan jaringan gas rumah tangga akan menjadi program prioritas mereka. “Ketersediaan energi yang terjangkau dan berkelanjutan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Syamsurizal.
Kunjungan dan pertemuan ini sekaligus menandai awal dari peluang besar dalam membangun ekonomi energi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Siak. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan energi seperti EMP, diharapkan program hilirisasi migas dan jaringan gas rumah tangga dapat terealisasi dengan baik, menghadirkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas.
