JAKARTA - Kasus obesitas pada anak dan remaja di Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2025. Data terbaru mengungkap bahwa sekitar dua ratus juta anak mengalami masalah ini, menandakan obesitas remaja sebagai isu kesehatan yang mendesak dan perlu mendapat perhatian serius.
Obesitas pada usia muda tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga berpotensi menimbulkan gangguan psikologis. Oleh karena itu, perubahan gaya hidup dengan mengatur pola makan seimbang dan menjaga aktivitas fisik serta kesehatan mental menjadi kunci utama dalam pencegahan.
Di Kota Depok, olahraga basket menjadi salah satu solusi efektif yang diusung sekolah-sekolah untuk mengatasi persoalan tersebut. SMPK PENABUR Depok, misalnya, mengandalkan ekstrakurikuler basket sebagai sarana mengasah bakat sekaligus meningkatkan kesehatan siswa.
"Kami sebagai institusi pendidikan tentu mengambil bagian untuk menjaga kesehatan remaja agar terhindar dari obesitas, caranya dengan menggelar ragam ekstrakurikuler olahraga yang turut menjadi wadah mengasah bakat dan minat siswa. Ekstrakurikuler yang paling populer di sekolah kami adalah basket," ungkap Kepala SMPK PENABUR Depok, Sukamto.
Sukamto menjelaskan bahwa selama masa pandemi Covid-19, aktivitas ekstrakurikuler termasuk basket sempat terhenti. Namun, sejak tahun ajaran 2022-2023 setelah pandemi mereda, program basket kembali digelar dan terus mengalami peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun.
Manfaat Ekstrakurikuler Basket bagi Remaja
Dua siswa SMPK PENABUR Depok, Katriel Bellvania Marrion Marpaung dan Azka Rayyan Yumara, yang tergabung dalam tim basket sekolah, membagikan pengalamannya mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
"Aku menyukai ekstrakurikuler basket karena dapat mengajarkan kita cara membangun kerja sama antaranggota tim, serta mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Selain itu, ikut olahraga ini membuat tubuhku menjadi lebih sehat," kata Azka.
Sejak kelas 5 SD, Azka sudah gemar bermain basket dan sering mengikuti pertandingan hingga luar kota. Pengalamannya itu membuatnya langsung dipercaya menjadi kapten tim inti basket putra SMPK PENABUR Depok tanpa melalui seleksi.
Sementara itu, Katriel berhasil lolos seleksi ketat untuk masuk ke dalam tim inti basket putri dan kini dipercaya sebagai kapten tim.
"Untuk teman-teman yang mau main basket seperti aku, tentunya harus rajin berlatih, mengetahui basic skill, dan memahami aturan bermain. Dengan rajin latihan maka tubuh kalian akan terlatih untuk berlari di lapangan dengan lincah, yang tentunya beriringan dengan stamina tubuh yang semakin meningkat," tambah Katriel.
Prestasi Tim Basket SMPK PENABUR Depok
Tim basket SMPK PENABUR Depok bukan hanya sekadar populer, tetapi juga sukses menorehkan berbagai prestasi bergengsi di tingkat kota.
Pada tahun 2024, tim basket putri SMPK PENABUR berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Open School PENABUR Depok. Selain itu, tim ini juga berhasil mendapatkan Juara 3 dalam kompetisi Depok Student Basketball League (DSBL) tahun 2023, kemudian secara berturut-turut menempati posisi Juara 4 pada DSBL tahun 2024 dan 2025.
"DSBL merupakan liga basket pelajar terbesar Kota Depok yang diadakan setiap tahun. Kami secara rutin mengirimkan tim dalam ajang tersebut," ujar Sukamto.
Dukungan Sekolah terhadap Pengembangan Bakat dan Kesehatan Remaja
Sukamto menegaskan bahwa SMPK PENABUR Depok berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang dapat mengasah bakat dan minat siswa, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, khususnya olahraga.
"Jadi, anak remaja di kota Depok khususnya di sekolah kami, bakatnya terasah, kesehatannya juga meningkat baik secara fisik maupun mental. Sehingga, mereka lebih bersemangat belajar di kelas dan terhindar dari penyakit obesitas yang mengancam remaja belakangan ini," tutup Sukamto.
Melalui program ekstrakurikuler basket, SMPK PENABUR Depok membuktikan olahraga dapat menjadi alat efektif dalam pencegahan obesitas pada remaja. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga memperkuat kemampuan sosial dan mental siswa.
Kota Depok, dengan dukungan berbagai institusi pendidikan, terus berupaya mendorong gaya hidup sehat sejak usia dini agar generasi muda terhindar dari risiko obesitas yang bisa membawa dampak serius pada masa depan mereka. Program olahraga seperti basket menjadi bagian penting dalam misi ini, menawarkan solusi menyenangkan sekaligus bermanfaat.