JAKARTA - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada jurnalis RRI Lhokseumawe, Faisal Bahari, atas prestasinya meraih juara pertama dalam kompetisi karya jurnalistik nasional bertema BeritainBPJS kategori radio. Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis dalam acara Ngopi Bareng Media yang digelar di Lhokseumawe.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Rita Masyita Ridwan, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lhokseumawe, yang hadir mewakili Deputi Direksi Wilayah I. Acara yang berlangsung hangat itu turut dihadiri oleh puluhan awak media dari berbagai platform lokal dan nasional.
“Saya mewakili Deputi Direksi Wilayah I menyerahkan piagam kepada Faisal Bahari sebagai pemenang karya jurnalistik BeritainBPJS terbaik pertama kategori radio,” ujar Rita di hadapan rekan-rekan media.
Selain Faisal, penghargaan juga diberikan kepada Zikri Maulana, jurnalis media lokal Petro Dolar, yang berhasil meraih penghargaan untuk kategori foto. Kedua jurnalis asal Lhokseumawe ini dinilai berhasil menyampaikan narasi yang kuat, faktual, dan menyentuh publik mengenai penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Media Berperan Strategis dalam Edukasi Kesehatan Publik
Dalam sambutannya, Rita menyampaikan apresiasi tinggi kepada para jurnalis di wilayah Lhokseumawe yang dinilai telah berkontribusi besar dalam mendukung penyelenggaraan program JKN. Ia menegaskan bahwa media memainkan peran strategis dalam membentuk opini publik serta menyampaikan informasi kesehatan yang akurat dan mendidik.
“Saya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada dua jurnalis kita, yang sudah berkontribusi mendukung penyelenggaraan program JKN. Saya bangga,” tutur Rita dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menangkal informasi yang keliru di tengah maraknya hoaks yang beredar, khususnya di media sosial.
“Banyak berita hoaks beredar di media sosial, dan teman-teman jurnalis punya tugas untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat lewat penyajian berita yang faktual dan berimbang,” tegasnya.
Jurnalis Diminta Terus Sajikan Informasi Komprehensif dan Edukatif
Dalam kesempatan yang sama, Rita juga mengajak seluruh insan pers yang hadir untuk terus menyampaikan informasi secara objektif, menyeluruh, dan edukatif. Ia menilai media mainstream merupakan pilar penting dalam menjaga kualitas informasi yang diterima publik, terutama terkait layanan kesehatan seperti BPJS Kesehatan.
“Media mainstream menjadi alternatif utama masyarakat untuk mendapatkan kebenaran berita. Karena itu, kami harap jurnalis bisa terus menjaga kredibilitas dan menyampaikan informasi yang mencerahkan,” tambahnya.
Program BeritainBPJS sendiri merupakan inisiatif BPJS Kesehatan yang digelar secara nasional, bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi media dalam menyebarluaskan informasi seputar layanan JKN. Kompetisi ini mencakup berbagai kategori seperti cetak, daring, radio, televisi, dan foto jurnalistik.
Peran Jurnalis Lokal dalam Mendorong Literasi Kesehatan
Keberhasilan Faisal Bahari dan Zikri Maulana sebagai pemenang kompetisi nasional menunjukkan bahwa jurnalis daerah juga memiliki daya saing tinggi dalam menyajikan informasi berkualitas. Keberadaan mereka tidak hanya memperkaya konten lokal, tetapi juga memperkuat literasi kesehatan masyarakat secara luas.
Sebagai presenter sekaligus jurnalis, Faisal Bahari dikenal aktif menyuarakan isu-isu publik melalui siaran radionya yang kerap membahas tema kesehatan, layanan publik, dan kesejahteraan sosial.
Dengan penghargaan ini, diharapkan jurnalis lokal semakin termotivasi untuk menyajikan karya yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong pemahaman tentang pentingnya jaminan kesehatan nasional.
Penghargaan dari BPJS Kesehatan kepada jurnalis RRI Lhokseumawe dan Petro Dolar menjadi simbol pentingnya kolaborasi antara lembaga layanan publik dan media massa. Di tengah tantangan era digital dan banjir informasi, peran jurnalis dalam menyajikan berita yang jujur, akurat, dan membangun sangat dibutuhkan.
Melalui ajang BeritainBPJS, diharapkan semakin banyak jurnalis yang terinspirasi untuk terus berkontribusi dalam memperkuat sistem kesehatan nasional melalui kekuatan informasi yang mencerahkan dan berpihak pada masyarakat.
