Properti

Emiten Properti Summarecon Bagikan Dividen Rp148 Miliar, Targetkan Pra-Penjualan Rp5 Triliun di 2025

Emiten Properti Summarecon Bagikan Dividen Rp148 Miliar, Targetkan Pra-Penjualan Rp5 Triliun di 2025
Emiten Properti Summarecon Bagikan Dividen Rp148 Miliar, Targetkan Pra-Penjualan Rp5 Triliun di 2025

JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), emiten properti ternama di Indonesia, menetapkan pembagian dividen tunai senilai Rp148,57 miliar kepada para pemegang saham. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025 di Jakarta.

Dengan nilai dividen sebesar Rp9 per lembar saham, aksi korporasi ini menjadi bentuk nyata apresiasi perusahaan terhadap kinerja positif sepanjang 2024, serta komitmen dalam memberikan imbal hasil kepada investor.

Kinerja Keuangan Melesat di 2024

Pembagian dividen dilakukan setelah Summarecon mencatatkan kinerja keuangan impresif sepanjang tahun 2024. Total pendapatan perusahaan mencapai Rp10,62 triliun, naik sebesar 59,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih meningkat signifikan sebesar 74,2 persen, menjadi Rp1,84 triliun.

President Director Summarecon Agung, Adrianto Pitojo Adi, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih perusahaan.

“Kami bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun buku 2024. Kami optimistis akan terus berkarya menyongsong Indonesia Emas seiring dengan kepercayaan pasar terhadap produk-produk yang kami kembangkan,” ungkap Adrianto.

Ia menambahkan bahwa perusahaan akan terus memperkuat bisnis inti dengan menerapkan strategi yang adaptif dan meluncurkan produk inovatif.

“Summarecon berkomitmen untuk memperkuat bisnis inti melalui strategi yang adaptif, selaras dengan dinamika dan kebutuhan pasar yang terus berubah, sehingga produk kami bisa diterima dengan baik oleh konsumen,” lanjutnya.

Tidak Ada Perubahan Direksi dan Komisaris

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui untuk tidak melakukan pergantian pada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi. Susunan pengurus perseroan tetap seperti sebelumnya, dengan posisi-posisi strategis dipegang oleh figur yang telah berkontribusi besar terhadap kinerja perusahaan.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi SMRA 2025:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Soetjipto Nagaria

Komisaris: Harto Djojo Nagaria

Komisaris: Liliawati Rahardjo

Komisaris: Hendri Rahardja

Komisaris Independen: Edi Darnadi

Komisaris Independen: Kris Erlangga Adji Widjaya

Dewan Direksi

Direktur Utama: Adrianto Pitojo Adi

Direktur: Soegianto Nagaria

Direktur: Herman Nagaria

Direktur: Sharif Benyamin

Direktur: Lydia Tjio

Direktur: Nanik Widjaja

Direktur: Jason Lim

Target Ambisius untuk 2025: Pra-Penjualan Rp5 Triliun

Menghadapi tahun 2025, SMRA menargetkan capaian pra-penjualan sebesar Rp5 triliun, yang akan didukung oleh pengembangan di 9 kawasan kota terpadu milik perusahaan.

Pada kuartal pertama tahun ini, Summarecon telah mencatatkan hasil positif dengan penjualan properti senilai Rp877 miliar, yang menunjukkan antusiasme pasar terhadap proyek-proyek yang ditawarkan.

Target penjualan ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan sektor properti di tengah tren pemulihan ekonomi nasional dan tingginya permintaan terhadap hunian berkualitas.

Summarecon Fokus Kembangkan Kawasan Terpadu

Sebagai pengembang properti yang telah dikenal dengan pengembangan kawasan mandiri dan kota terpadu, Summarecon akan terus melanjutkan ekspansi di berbagai lokasi strategis. Proyek-proyek andalan seperti Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, dan Summarecon Serpong diyakini tetap menjadi kontributor utama penjualan perseroan ke depan.

Dengan dukungan infrastruktur dan pengelolaan kawasan yang terintegrasi, produk Summarecon tetap menjadi pilihan favorit bagi konsumen kelas menengah ke atas.

Dengan membagikan dividen sebesar Rp148 miliar, mempertahankan jajaran manajemen yang solid, dan menargetkan pra-penjualan ambisius senilai Rp5 triliun, PT Summarecon Agung Tbk menunjukkan performa yang tangguh dan prospek positif dalam menghadapi 2025.

Kombinasi antara strategi inovatif, stabilitas manajemen, serta kemampuan membaca kebutuhan pasar menjadi modal utama SMRA untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index