BBM

Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Tetap Stabil di Tengah Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Tetap Stabil di Tengah Lonjakan Harga Minyak Dunia
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Tetap Stabil di Tengah Lonjakan Harga Minyak Dunia

JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, BP, dan Vivo di wilayah Jakarta tercatat stabil pada pekan ketiga Juni 2025, meskipun harga minyak dunia melonjak tajam akibat ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang terus memanas.

Menurut data yang dihimpun hingga Senin, 16 Juni 2025, harga BBM di SPBU Pertamina belum mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan awal bulan Juni 2025. Berikut rincian harga BBM Pertamina yang berlaku di Jakarta:

Pertalite: Rp10.000 per liter

Solar Subsidi: Rp6.800 per liter

Pertamax: Rp12.100 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.050 per liter

Pertamax Green: Rp12.800 per liter

Dexlite: Rp12.740 per liter

Pertamina Dex: Rp13.200 per liter

Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga tetap stabil tanpa perubahan dari awal Juni. Harga BBM Shell di Jakarta menurut laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

Shell Super: Rp12.370 per liter

V-Power: Rp12.840 per liter

V-Power Diesel: Rp13.250 per liter

V-Power Nitro+: Rp13.070 per liter

Demikian pula, BBM di SPBU BP dan Vivo juga tidak mengalami kenaikan harga selama bulan Juni ini. Berikut harga BBM di SPBU BP:

BP Ultimate: Rp12.840 per liter

BP 92: Rp12.370 per liter

BP Ultimate Diesel: Rp13.250 per liter

Sedangkan di SPBU Vivo, harga BBM yang stabil adalah:

Revvo 90: Rp12.260 per liter

Revvo 92: Rp12.340 per liter

Revvo 95: Rp12.810 per liter

Diesel Primus Plus: Rp13.210 per liter

Lonjakan Harga Minyak Dunia Dipicu Konflik Israel-Iran

Meskipun harga BBM di dalam negeri relatif stabil, harga minyak mentah dunia justru mengalami kenaikan signifikan. Dilansir dari Bloomberg pada Senin pagi (16/6), harga minyak mentah Brent naik sebesar 5,5% pada perdagangan awal Asia. Lonjakan ini dipicu oleh ketegangan geopolitik yang terus memanas akibat saling serang antara Israel dan Iran selama akhir pekan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) juga meningkat 1,7% menjadi US$74,23 per barel. Kenaikan ini menimbulkan kekhawatiran pasar global terhadap pasokan minyak yang potensial terganggu akibat konflik yang berkepanjangan.

Stabilnya Harga BBM dalam Negeri

Kepala Humas Pertamina, dalam keterangan resmi yang dikutip, menegaskan bahwa harga BBM di dalam negeri masih dipertahankan stabil demi menjaga daya beli masyarakat dan menghindari gejolak harga yang tidak diinginkan.

“Kami terus memonitor perkembangan harga minyak dunia dan memastikan stok BBM dalam negeri mencukupi agar harga di SPBU tetap stabil. Hal ini penting agar masyarakat tidak terbebani di tengah kondisi ekonomi yang sedang menantang,” ujar perwakilan Pertamina.

Selain itu, stabilnya harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo juga didukung oleh mekanisme penyesuaian harga yang memperhitungkan fluktuasi pasar secara hati-hati agar tidak membebani konsumen secara tiba-tiba.

Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia

Meski harga BBM masih stabil saat ini, lonjakan harga minyak mentah dunia akibat konflik Israel-Iran berpotensi memicu tekanan inflasi dan biaya logistik yang lebih tinggi, terutama jika ketegangan tidak segera mereda.

Analis energi dari Lembaga Riset Energi Nasional menilai, “Jika konflik ini berlanjut, kemungkinan harga BBM akan ikut terdampak dalam jangka menengah hingga panjang. Namun pemerintah dan pelaku industri akan berusaha menahan dampak tersebut dengan berbagai kebijakan strategis.”

Harga BBM di Indonesia, khususnya di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo, pada pekan ketiga Juni 2025 tercatat tetap stabil meskipun harga minyak dunia melonjak akibat konflik geopolitik di Timur Tengah. Kebijakan pemerintah dan perusahaan BBM dalam menjaga kestabilan harga di dalam negeri menjadi kunci utama agar masyarakat tidak mengalami beban tambahan di tengah kondisi global yang tidak menentu.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi terkait harga BBM dan perkembangan situasi geopolitik, agar dapat mengambil keputusan terbaik dalam pemanfaatan energi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index