Sembako

Harga Sembako di Jatim Hari Ini: Bawang Merah Naik, Cabai Besar Turun

Harga Sembako di Jatim Hari Ini: Bawang Merah Naik, Cabai Besar Turun
Harga Sembako di Jatim Hari Ini: Bawang Merah Naik, Cabai Besar Turun

JAKARTA - Harga bahan pokok di Jawa Timur menunjukkan dinamika yang beragam pada hari ini. Berdasarkan pantauan terbaru, harga bawang merah mengalami kenaikan, sementara harga cabai besar turun. Perubahan harga ini menjadi perhatian masyarakat karena berdampak langsung pada pengeluaran rumah tangga, khususnya untuk kebutuhan dapur sehari-hari.

Menurut data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur, kenaikan harga bawang merah terjadi akibat pasokan yang menurun di pasar lokal. Sementara itu, harga cabai besar justru mengalami penurunan karena meningkatnya pasokan dari daerah penghasil.

Kenaikan Harga Bawang Merah

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim, Siti Nurhayati, menjelaskan bahwa kenaikan harga bawang merah ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya cuaca yang kurang mendukung di wilayah sentra produksi.

“Cuaca yang tidak menentu di daerah penghasil bawang merah membuat panen menurun, sehingga pasokan ke pasar berkurang dan harga otomatis naik,” ujar Siti Nurhayati, Jumat, 16 Juni 2025.

Menurut Siti, kenaikan harga bawang merah ini cukup signifikan dan sudah dirasakan oleh pedagang dan konsumen sejak beberapa hari terakhir.

Penurunan Harga Cabai Besar

Sementara itu, harga cabai besar justru mengalami penurunan yang cukup mencolok. Penurunan ini terjadi karena hasil panen cabai dari beberapa daerah di Jawa Timur meningkat, sehingga suplai menjadi berlimpah di pasar.

“Penurunan harga cabai besar dipengaruhi oleh melimpahnya pasokan cabai dari petani yang baru panen,” tambah Siti.

Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa harga cabai biasanya fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kondisi pasar dan cuaca.

Dampak pada Masyarakat

Perubahan harga bahan pokok seperti bawang merah dan cabai besar tentu berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama kelompok rumah tangga berpenghasilan rendah.

Wati, seorang ibu rumah tangga di Surabaya, mengatakan, “Kalau harga bawang merah naik, biasanya saya harus mengurangi jumlah pembelian atau cari pengganti lain untuk masakan sehari-hari.”

Sementara itu, penurunan harga cabai besar sedikit meringankan beban belanja bahan pokoknya. “Senang juga kalau harga cabai turun, jadi bisa beli lebih banyak buat lauk,” tambahnya.

Upaya Pemerintah Mengendalikan Harga

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian terus melakukan pengawasan harga dan ketersediaan sembako di pasar tradisional maupun modern agar stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

“Kami rutin berkoordinasi dengan distributor dan petani untuk memastikan pasokan lancar dan harga tetap terkendali,” jelas Siti.

Selain itu, program operasi pasar dan bantuan sembako juga dilakukan untuk membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok.

Prediksi Harga ke Depan

Siti Nurhayati memperkirakan bahwa harga bawang merah akan mulai stabil dalam beberapa minggu ke depan apabila cuaca di sentra produksi kembali normal dan panen membaik. Sedangkan harga cabai besar diperkirakan tetap stabil dengan kecenderungan fluktuasi kecil.

“Semua tergantung pada kondisi cuaca dan ketersediaan pasokan dari petani. Kami berharap tidak ada lonjakan harga yang signifikan agar masyarakat tidak terbebani,” tutup Siti.

Perubahan harga bawang merah yang naik dan cabai besar yang turun di Jawa Timur hari ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar sembako. Pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik. Masyarakat diharapkan tetap bijak dalam mengelola belanja sehari-hari di tengah fluktuasi harga ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index