Penyeberangan

Cuaca Penyeberangan Merak-Bakauheni 18 sampai 19 Juni 2025: Gelombang Capai 1,25 Meter

Cuaca Penyeberangan Merak-Bakauheni 18 sampai 19 Juni 2025: Gelombang Capai 1,25 Meter
Cuaca Penyeberangan Merak-Bakauheni 18 sampai 19 Juni 2025: Gelombang Capai 1,25 Meter

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak Serang mengeluarkan prakiraan cuaca untuk jalur penyeberangan Merak-Bakauheni pada periode 18 hingga 19 Juni 2025. Kondisi cuaca diperkirakan berawan tebal dengan potensi gelombang laut mencapai hingga 1,25 meter.

Informasi ini sangat penting bagi para pengguna jasa penyeberangan dan operator kapal feri untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama menyeberang Selat Sunda.

Prakiraan Cuaca dan Tinggi Gelombang Detail

Berdasarkan laporan BMKG Merak, kondisi cuaca selama dua hari ke depan secara umum cenderung stabil dengan awan tebal yang menyelimuti wilayah penyeberangan. Berikut detail prakiraan cuaca dan tinggi gelombang untuk rentang waktu mulai Rabu, 18 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 19 Juni 2025 pukul 07.00 WIB:

Rabu, 18 Juni 2025, 07.00 WIB: Cuaca berawan tebal dengan gelombang laut antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Rabu, 18 Juni 2025, 10.00 WIB: Hujan ringan diperkirakan turun dengan gelombang tetap di kisaran 0,5 hingga 1,25 meter.

Rabu, 18 Juni 2025, 13.00 WIB: Cuaca kembali berawan tebal, tinggi gelombang masih antara 0,5 sampai 1,25 meter.

Rabu, 18 Juni 2025, 16.00 WIB: Berawan tebal, gelombang menurun ke kisaran 0,1 sampai 0,5 meter.

Rabu, 18 Juni 2025, 19.00 WIB: Kondisi serupa, cuaca berawan tebal dan gelombang rendah antara 0,1 hingga 0,5 meter.

Rabu, 18 Juni 2025, 22.00 WIB: Berawan tebal, gelombang tetap rendah 0,1 sampai 0,5 meter.

Kamis, 19 Juni 2025, 01.00 WIB: Hujan ringan dengan gelombang rendah 0,1 hingga 0,5 meter.

Kamis, 19 Juni 2025, 04.00 WIB: Cuaca berawan tebal dengan gelombang naik kembali ke rentang 0,5 sampai 1,25 meter.

Imbauan BMKG dan Pihak Terkait

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Merak, dalam keterangannya, mengingatkan para pelaku transportasi laut dan penumpang untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

“Meskipun gelombang laut masih dalam kategori sedang, potensi gelombang hingga 1,25 meter harus menjadi perhatian serius bagi pengemudi kapal dan penumpang. Keselamatan harus selalu diutamakan,” ujar Kepala BMKG Merak.

Selain itu, pihak pengelola penyeberangan Merak-Bakauheni juga diimbau agar selalu memantau kondisi cuaca dan memastikan kapal yang beroperasi memenuhi standar keselamatan.

Pengaruh Cuaca pada Aktivitas Penyeberangan

Cuaca berawan tebal dan gelombang sedang seperti ini dapat mempengaruhi jadwal operasional kapal feri di Selat Sunda. Gelombang yang tinggi berpotensi menyebabkan goncangan selama perjalanan sehingga penumpang disarankan untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.

Operator kapal juga diminta untuk melakukan pemeriksaan teknis menyeluruh sebelum berangkat agar menghindari risiko yang tidak diinginkan. Pengaturan jadwal keberangkatan dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca guna menjamin keselamatan.

Rekomendasi Bagi Penumpang

Para penumpang diimbau untuk:

Memantau informasi cuaca terbaru melalui BMKG dan otoritas pelabuhan.

Mengikuti arahan dan prosedur keselamatan dari petugas di pelabuhan.

Menghindari penyeberangan jika kondisi fisik tidak fit atau mengalami mabuk laut.

Membawa obat-obatan pribadi terutama bagi yang rentan mabuk laut.

Prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Merak menegaskan bahwa kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni pada tanggal 18 hingga 19 Juni 2025 akan didominasi oleh cuaca berawan tebal dengan gelombang laut berpotensi mencapai 1,25 meter. Para pelaku transportasi laut dan penumpang harus terus memantau perkembangan cuaca agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index