JAKARTA - Deposito masih menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati masyarakat untuk menyimpan kelebihan dana dengan risiko rendah. Pada Jumat, 20 Juni 2025, Bank Negara Indonesia (BNI) menawarkan suku bunga deposito yang bervariasi sesuai dengan jangka waktu dan nominal penempatan dana.
Deposito kerap dianggap produk “kuno” oleh sebagian kalangan, namun faktanya produk simpanan berjangka ini tetap menjadi pilihan aman banyak nasabah yang mengutamakan keamanan dan likuiditas dana. “Deposito adalah solusi tepat bagi masyarakat yang ingin mengamankan dana sekaligus memperoleh bunga yang kompetitif,” ujar Direktur Keuangan BNI dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.
Suku Bunga Deposito BNI Terbaru
Mengutip situs resmi BNI per tanggal 20 Juni 2025, suku bunga deposito rupiah dari bank pelat merah ini dimulai dari 2,25% hingga 3,00% per tahun. BNI memberikan suku bunga yang sama untuk semua nominal dana, mulai dari di bawah Rp 100 juta hingga lebih dari Rp 100 miliar. Namun, besar bunga tergantung durasi penempatan.
Berikut rincian suku bunga deposito BNI dalam rupiah yang berlaku efektif sejak 31 Oktober 2022:
| Nominal Dana Penempatan | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan | 24 Bulan |
|---|---|---|---|---|---|
| < Rp 100 Juta | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
| Rp 100 Juta – < Rp 1 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
| Rp 1 Miliar – < Rp 5 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
| Rp 5 Miliar – < Rp 50 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
| Rp 50 Miliar – ≤ Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
| > Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
Suku bunga tertinggi yakni 3,00% per tahun ditawarkan untuk deposito dengan jangka waktu 12 bulan dan 24 bulan, tanpa membedakan besar dana yang ditempatkan.
Deposito Sebagai Pilihan Aman dan Stabil
Seiring dengan dinamika suku bunga acuan BI Rate yang stabil dalam beberapa waktu terakhir, deposito menjadi pilihan yang cukup menarik untuk para investor yang menghindari risiko pasar modal. Menurut pengamat keuangan, deposito memiliki keunggulan keamanan karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.
“Bagi investor yang mengutamakan keamanan modal, produk deposito dari bank-bank besar seperti BNI tetap menjadi opsi utama meski return yang didapat relatif stabil dan tidak seagresif instrumen investasi lain,” kata ekonom senior dalam forum diskusi keuangan beberapa waktu lalu.
Mudah dan Fleksibel, Deposito BNI Melayani Beragam Nasabah
BNI menawarkan kemudahan dalam pembukaan deposito, baik melalui kantor cabang maupun layanan digital banking. Nasabah dapat memilih tenor mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan sesuai kebutuhan likuiditas dan target keuntungan.
Selain itu, deposito BNI juga menyediakan fitur automatic roll over yang memudahkan nasabah untuk memperpanjang jangka waktu deposito secara otomatis setelah jatuh tempo, tanpa harus membuka rekening baru.
Melihat Arah Margin Bunga Bersih (NIM) Usai BI Rate Ditahan, Ini Prospeknya
Tips Memilih Deposito Sesuai Profil Risiko
Panduan Lengkap Membuka Deposito di Bank BUMN\
Deposito Bank BNI dengan suku bunga hingga 3% per tahun merupakan opsi investasi yang layak dipertimbangkan bagi Anda yang menginginkan simpanan aman sekaligus memperoleh hasil yang kompetitif. Meski bunga deposito tidak sebesar potensi keuntungan saham atau reksa dana, stabilitas dan keamanan dana menjadi nilai jual utama produk ini.
Jika Anda berencana menempatkan dana lebih dari Rp 100 juta, bunga deposito BNI tetap sama dengan nominal lebih kecil, sehingga Anda dapat memilih tenor deposito sesuai kebutuhan. Jangan lupa cek terus update suku bunga dari bank-bank terpercaya agar keputusan investasi Anda selalu tepat waktu dan optimal.
