JAKARTA - Arsenal kembali menjadi sorotan menjelang bursa transfer musim panas ini setelah pundit sepak bola Inggris, Andy Goldstein, memberikan klaim mengejutkan. Menurut Goldstein, kehadiran Lionel Messi di lini depan Arsenal dapat menjadi kunci sukses klub meraih gelar Liga Premier Inggris yang sudah lama dinanti.
Arsenal dan Tantangan di Lini Depan
Arsenal telah tampil konsisten dalam beberapa musim terakhir sebagai pesaing utama gelar Liga Premier. Namun, ambisi mereka untuk menjadi juara belum juga terwujud. Dalam tiga musim terakhir, The Gunners dua kali finis di posisi runner-up di belakang Manchester City dan satu kali di belakang Liverpool musim lalu.
Salah satu masalah utama yang menghambat Arsenal adalah produktivitas lini serang mereka. Dalam musim terakhir, Arsenal hanya mampu mencetak 69 gol di Liga Premier, jauh di bawah Liverpool yang berhasil mencetak 86 gol. Kekurangan ini semakin terasa saat beberapa pemain kunci seperti Kai Havertz, Gabriel Jesus, dan Bukayo Saka mengalami cedera jangka panjang.
Andy Goldstein menilai bahwa kurangnya penyerang nomor sembilan alami merupakan titik lemah Arsenal. “Kamu tahu, saya pikir jika Lionel Messi bermain di depan untuk Arsenal, dia memenangkan mereka Liga Premier. Saya benar-benar berpikir begitu,” ujar Goldstein kepada talkSPORT, seperti dikutip GOAL.
Goldstein menegaskan, “Di mana kelemahan mereka, Arsenal? Mungkin kurangnya No.9. Kai Havertz bukanlah jawabannya. Saya tahu dia bukan No.9, tapi dia masih bisa melakukan pekerjaan itu. Tapi saya pikir jika Messi pergi ke Arsenal, mereka akan memenangkan Liga Premier.”
Sejarah Messi dan Peluang Berkarier di Liga Premier
Meski kini berusia 37 tahun, Lionel Messi tetap menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam sepak bola dunia. Meski besar kemungkinan Messi tidak akan bermain di Liga Premier, bukan hal yang mustahil mengingat pada masa lalu dua klub besar Inggris, Manchester City dan Chelsea, pernah mencoba mendatangkan Messi.
Pada tahun 2014 dan 2020, kedua klub tersebut melakukan pendekatan serius, namun Messi memilih untuk bertahan di Barcelona pada saat itu. Sejak meninggalkan LaLiga, Messi sukses meraih dua gelar Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain dan terakhir membawa Inter Miami memenangkan MLS Supporters’ Shield 2024.
Pengalaman Messi dalam memenangkan gelar liga tidak perlu diragukan. Selama 17 tahun di Barcelona, Messi membantu klub Catalan memenangkan 10 gelar LaLiga, membuktikan kualitasnya sebagai pembawa kemenangan.
Messi dan Performa Terkini di Inter Miami
Saat ini Messi berstatus sebagai kapten Inter Miami dan menunjukkan performa gemilang di kompetisi Piala Dunia Klub FIFA 2025. Pada pertandingan terbaru melawan Porto, Messi berhasil membawa Inter Miami menang 2-1, meskipun timnya sempat tertinggal di babak pertama.
Gol penyama kedudukan Inter Miami dicetak oleh Telasco Segovia pada menit ke-47, sebelum Messi mengeksekusi tendangan bebas spektakuler ke sudut kanan atas gawang tujuh menit kemudian, memastikan kemenangan bagi The Herons.
Usai pertandingan, Messi menyatakan, “Kebahagiaan besar, usaha besar dari seluruh tim. Kami bekerja dengan sangat baik tidak hanya bertahan, tetapi di babak pertama dan hingga 1-1 kami mengelola bola dengan sangat baik. Saya sangat senang karena kami merasa kecewa setelah pertandingan pertama. Kami merasa bisa memenangkannya di akhir sama mudahnya dengan kami bisa kehilangannya. Tapi kemenangan hari ini sangat penting bagi kami, dan sekarang saatnya menikmatinya,” ujar Messi, dikutip dari GOAL.
Inter Miami saat ini menempati posisi kedua Grup A dengan empat poin dari dua pertandingan dan akan menghadapi pemimpin klasemen Palmeiras pada Senin, 23 Juni.
Mengapa Messi Bisa Jadi Solusi Arsenal?
Pernyataan Andy Goldstein bukan tanpa alasan. Arsenal memang membutuhkan sosok yang mampu mencetak gol secara konsisten dan memecah kebuntuan saat tekanan tinggi. Lionel Messi dengan pengalaman, kualitas teknik, dan insting golnya dapat menjadi “penyembuh” bagi lini serang Arsenal yang selama ini mengalami masalah produktivitas.
Selain mencetak gol, kemampuan Messi dalam menciptakan peluang dan memberikan assist dapat mengangkat permainan pemain lain di sekitarnya, seperti Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli. Hal ini bisa membawa Arsenal ke level berikutnya dalam persaingan ketat Liga Premier yang saat ini didominasi oleh Manchester City dan Liverpool.
Hambatan dan Tantangan Transfer Messi ke Arsenal
Meski ambisi dan potensi Messi untuk membantu Arsenal besar, transfer tersebut menghadapi sejumlah kendala. Usia Messi yang sudah 37 tahun menjadi pertimbangan utama bagi klub manapun yang ingin merekrutnya. Selain itu, faktor gaji dan biaya transfer juga bisa menjadi penghalang.
Selain itu, komitmen Messi terhadap Inter Miami juga masih kuat, terutama setelah ia menjadi ikon klub dan pemimpin tim di Amerika Serikat. Keputusan Messi untuk bertahan atau pindah akan sangat bergantung pada rencana karier jangka panjangnya dan peluang yang ditawarkan oleh klub-klub Eropa.
Kesimpulan: Arsenal Butuh Messi untuk Menembus Gelar Liga Premier
Dalam dunia sepak bola yang semakin kompetitif, tambahan sosok seperti Lionel Messi bisa menjadi pembeda antara juara dan sekadar pesaing. Andy Goldstein dengan tegas mengklaim bahwa keberadaan Messi di Arsenal dapat menjadi faktor penentu kemenangan mereka dalam Liga Premier.
“Jika kamu punya Messi mencetak gol, saya pikir dia memenangkan mereka gelar,” kata Goldstein.
Meski peluang itu masih penuh spekulasi, kedatangan Messi ke Arsenal akan menjadi cerita yang sangat menarik di bursa transfer musim panas ini. Fans Arsenal tentu berharap kehadiran pemain sekelas Messi mampu mengubah nasib tim dan membawa trofi Liga Premier yang sudah lama diidamkan.
