Liga Indonesia

Liga Indonesia All Star Ramai Voting, Hampir 100 Ribu Suporter Terlibat

Liga Indonesia All Star Ramai Voting, Hampir 100 Ribu Suporter Terlibat
Liga Indonesia All Star Ramai Voting, Hampir 100 Ribu Suporter Terlibat

JAKARTA - Liga Indonesia All Star menjadi sorotan utama dalam gelaran Piala Presiden 2025. Tim khusus yang dibentuk sebagai wadah bagi pemain lokal potensial ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari para suporter melalui mekanisme voting pemilihan pemain. Partisipasi publik dalam memilih para pemain Liga Indonesia All Star bahkan hampir mencapai angka 100 ribu suara, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pengembangan pemain lokal di kompetisi bergengsi tersebut.

Tim Liga Indonesia All Star: Wadah Pemain Potensial Menuju Timnas
Sebagai sebuah konsep yang cukup inovatif, Liga Indonesia All Star sengaja dibentuk untuk memberikan kesempatan bagi para pemain lokal yang memiliki potensi besar untuk dipantau dan dikembangkan lebih lanjut menuju Tim Nasional Indonesia. Dengan cara ini, PSSI dan penyelenggara turnamen berharap muncul bibit-bibit unggul yang dapat memperkuat skuad nasional di masa mendatang.

Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI sekaligus Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2025. Ia menegaskan bahwa tim Liga Indonesia All Star merupakan wadah yang sangat penting untuk memperlihatkan kualitas pemain lokal secara maksimal di ajang bergengsi tersebut.

“Pemainnya lokal semua, jadi kami berharap ini menjadi potensi pemain lokal yang ada itu untuk kelihatan, agar muncul. Seperti sebelum-sebelumnya juga, misalnya Beckham Putra, kan dia lapis dua sebenarnya awalnya dulu, tapi ketika muncul [debut di timnas] ternyata bagus,” ujar Arya Sinulingga dalam wawancara dengan kumparan.

Antusiasme Suporter Memilih Pemain All Star
Mekanisme pemilihan pemain dengan sistem voting langsung kepada suporter ini mendapat respon yang sangat positif. Arya mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat luar biasa besar, bahkan mencapai hampir 100 ribu suara, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pembentukan tim All Star.

“Kami berharap pemain-pemain lain bisa juga muncul. Jadi ini ada kesempatan pemain lokal untuk menampilkan dirinya. Nah, ini kemarin voting ramai, antusiasme partisipasinya ramai sekali, sampai puluhan ribu, hampir seratus ribu,” tambah Arya.

Fenomena ini menjadi bukti nyata bahwa publik sangat mendukung perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya dalam memberi ruang bagi pemain muda dan berbakat untuk menonjol di panggung nasional.

Format Baru Piala Presiden 2025
Piala Presiden 2025 hadir dengan format yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Turnamen kali ini hanya menampilkan enam tim peserta, dengan kombinasi unik antara klub lokal dan tim asing. Empat tim lokal yang berpartisipasi adalah Persib Bandung sebagai juara Liga 1 musim lalu, Dewa United yang menjadi runner-up Liga 1, Arema FC sebagai juara bertahan Piala Presiden, serta Liga Indonesia All Star sebagai tim khusus yang dipilih melalui voting suporter.

Sementara itu, dua tim lainnya adalah klub asing, yakni Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand. Kehadiran tim asing ini menambah daya tarik dan kualitas kompetisi, sekaligus memberikan tantangan berbeda bagi para peserta lokal.

Informasi lengkap mengenai format dan persiapan Piala Presiden 2025 disampaikan dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, yang dihadiri Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, dan Ketua OC Harsiwi Achmad.

Harapan PSSI dan Pengurus Turnamen
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Piala Presiden 2025 bukan sekadar turnamen sepak bola biasa, melainkan juga ajang pembinaan dan pengembangan talenta pemain muda Indonesia. Dengan adanya Liga Indonesia All Star yang didukung penuh oleh voting suporter, diharapkan dapat melahirkan generasi pemain yang mampu membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme suporter dalam memilih pemain All Star. Ini menjadi salah satu cara kami mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam membangun sepak bola nasional,” kata Erick Thohir.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menambahkan, “Format baru Piala Presiden ini kami harapkan menjadi ajang yang tidak hanya kompetitif, tapi juga mampu mendongkrak kualitas sepak bola Indonesia secara keseluruhan.”

Dampak Positif Terhadap Pemain Lokal dan Sepak Bola Indonesia
Dengan tingginya partisipasi suporter dan format kompetisi yang melibatkan tim All Star lokal, dampak positif langsung dirasakan oleh para pemain yang terpilih maupun mereka yang mengikuti kompetisi. Mereka mendapatkan kesempatan bermain di level yang lebih tinggi, sekaligus mendapatkan perhatian lebih dari pelatih Timnas dan pengamat sepak bola.

Selain itu, keterlibatan suporter dalam memilih pemain memberikan motivasi tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal dan membuktikan kualitas mereka. Hal ini juga mempererat hubungan antara pemain dan pendukung sepak bola Indonesia, menjadikan Piala Presiden 2025 bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga wahana pembinaan olahraga berkelas.

Liga Indonesia All Star dalam Piala Presiden 2025 menegaskan kembali bahwa sepak bola Indonesia semakin berkembang dengan melibatkan publik secara langsung dalam proses pemilihan pemain. Dengan hampir 100 ribu suara dari suporter yang masuk, ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional.

Format baru Piala Presiden yang menggabungkan klub lokal dan tim asing serta pemilihan pemain melalui voting, diharapkan dapat menghasilkan turnamen berkualitas sekaligus membuka peluang bagi pemain lokal untuk unjuk gigi dan menggapai mimpi masuk ke tim nasional.

Dengan dukungan penuh dari PSSI dan pengurus turnamen, Piala Presiden 2025 bukan hanya menjadi tontonan seru tapi juga ajang penting pembinaan sepak bola Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index