JAKARTA - Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Seruyan diwarnai dengan digelarnya turnamen tenis meja yang resmi dimulai pada Kamis, 26 Juni 2025. Bertempat di Lapangan Tenis Meja Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporparbud) Kabupaten Seruyan, acara ini dibuka secara langsung oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda.

Turnamen ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan Kepolisian Resor (Polres) Seruyan sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Bhayangkara. Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat serta para pemangku kepentingan di sektor olahraga dan pemerintahan.

Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuly Eko Prasetyo, Kapolres Seruyan, pejabat dari Disporparbud, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), jajaran Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan Perdagangan, serta para atlet yang akan berlaga dalam turnamen.

Apresiasi Bupati: Ajang Positif untuk Pembinaan Atlet dan SDM Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Selanorwanda menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai turnamen olahraga, khususnya tenis meja, memiliki nilai strategis dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah, khususnya generasi muda.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada Polres Seruyan atas inisiasi dan kerja sama dalam menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79 melalui ajang olahraga yang positif ini,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan atau ajang seremonial, tetapi bisa menjadi sarana yang efektif dalam menjaring dan membina bakat-bakat muda. Ia berharap turnamen ini mampu melahirkan atlet tenis meja berbakat yang ke depannya bisa mewakili Kabupaten Seruyan di ajang yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Meskipun tidak semua peserta akan menjadi juara, namun pengalaman, sportivitas, dan semangat kompetisi yang tumbuh dalam ajang seperti ini sangat berharga bagi pembentukan karakter generasi muda,” tambahnya.

Dukungan untuk Pengembangan Olahraga dan Keterlibatan Pemuda
Tak hanya fokus pada kompetisi, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, untuk aktif mendukung pengembangan olahraga di Kabupaten Seruyan. Menurutnya, olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga pembentukan karakter dan mentalitas yang kuat.

“Olahraga merupakan media pembelajaran penting. Di dalamnya tertanam nilai-nilai disiplin, kerja keras, serta kepemimpinan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ahmad Selanorwanda.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan olahraga seperti ini sebagai bagian dari strategi pembangunan manusia. Pemerintah, kata Bupati, menyadari pentingnya membangun generasi yang sehat secara fisik dan mental.

Turnamen Tenis Meja: Simbol Sportivitas dan Kebersamaan
Turnamen tenis meja HUT Bhayangkara ke-79 ini dirancang untuk menjadi ajang sportivitas yang juga merekatkan tali silaturahmi antarinstansi dan masyarakat. Pertandingan yang berlangsung akan diikuti oleh berbagai peserta dari instansi pemerintah, komunitas olahraga, serta klub-klub tenis meja lokal.

Turnamen ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan sistem kompetisi yang ketat dan profesional. Selain menjadi hiburan dan ajang kompetisi, kejuaraan ini diharapkan memacu semangat berolahraga dan memunculkan bibit unggul dari berbagai penjuru Seruyan.

Acara pembukaan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Sorak-sorai dari para atlet, pendukung, dan tamu undangan menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini dinanti-nantikan oleh masyarakat.

Pembukaan Resmi: Simbol Semangat Bhayangkara
Sebagai simbol dimulainya turnamen, Bupati Seruyan secara resmi membuka acara dengan mengucapkan kalimat pembuka penuh semangat.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, turnamen tenis meja dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Bupati disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Pembukaan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian pertandingan yang akan mempertemukan sejumlah atlet berbakat dari berbagai kalangan. Pihak panitia penyelenggara telah menyiapkan berbagai fasilitas dan sistem pertandingan yang profesional untuk memastikan jalannya turnamen berlangsung lancar, adil, dan sportif.

Sinergi Pemerintah dan Kepolisian dalam Membangun Seruyan
Kegiatan ini juga menjadi bukti konkret sinergi yang solid antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan jajaran Polres Seruyan. Dalam pernyataannya, Kapolres Seruyan menegaskan komitmen institusinya untuk terus berperan aktif dalam mendukung kegiatan masyarakat, terutama yang bersifat edukatif dan membangun karakter.

Turnamen tenis meja ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Polri, tetapi juga momentum mempererat kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan dinamis.

“Kami berharap turnamen ini bisa menjadi ajang positif yang memberikan inspirasi bagi generasi muda Seruyan untuk terus berkarya dan menjaga semangat sportivitas,” ungkap seorang pejabat dari Polres Seruyan.

Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Para peserta turnamen menyambut baik gelaran ini sebagai ajang aktualisasi diri. Banyak di antaranya mengaku senang dapat berpartisipasi dan berharap kegiatan serupa bisa rutin diadakan setiap tahun.

Dengan terselenggaranya turnamen tenis meja ini, Pemerintah Kabupaten Seruyan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan olahraga sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru dalam membina potensi lokal serta memperluas akses generasi muda terhadap kegiatan positif dan produktif.
Turnamen tenis meja dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol kebangkitan olahraga di Kabupaten Seruyan. Melalui dukungan pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan ajang ini dapat mencetak prestasi, membangun semangat sportivitas, serta menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing tinggi.

Turnamen ini menjadi contoh konkret bahwa kolaborasi antarinstansi mampu menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi pengembangan masyarakat Seruyan secara menyeluruh.