JAKARTA - Kuliner khas Jawa Timur, Pecel Rawon Bok Legi, kini menjadi favorit kalangan artis dan pejabat di Indonesia. Usaha yang dijalankan oleh Wahyu Ardianti, atau yang akrab disapa Sella, ini berhasil mencuri perhatian dengan cita rasa autentik yang menggugah selera. Bahkan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan musisi terkenal Ahmad Dhani tercatat sebagai pelanggan setia warung ini.
“Saya ingat Mas Dhani nggak bisa dihitung sudah berapa kali ke sini, Bu Gubernur sekitar empat kali,” ujar Sella saat ditemui Kompas.com pada Kamis, 26 Juni 2025.
Awal Mula Usaha dan Popularitas Pecel Rawon Bok Legi
Sella yang memiliki ketajaman lidah dalam mengolah masakan tradisional, memulai usaha kuliner Rawon Pecel Bok Legi di Sidoarjo. Berkat kualitas dan keunikan rasa yang konsisten, warung ini semakin dikenal luas. Momen penting bagi Sella terjadi saat ia dipercaya menyajikan 1.000 porsi pecel, rawon, dan es sinom dalam acara pernikahan Al Ghazali dan Alyssa pada Rabu, 19 Juni 2025.
“Senang banget, kami UMKM dari Sidoarjo bisa dipercayakan menjamu di unduh mantu putra sama menantunya. Sekalian juga kepengin tahu ibu kota,” ungkap Sella dengan antusias.
Kedekatan dengan Para Selebriti dan Pejabat
Sella menceritakan awal perkenalannya dengan Ahmad Dhani yang kerap mampir ke warungnya saat pulang kampung ke Surabaya. “Mas Dhani sukanya rawon, katanya dagingnya empuk. Sama andalannya es sinom. Dia pernah bilang, ‘Sel kalau aku mantu kamu mau nggak ke Jakarta?’ Ya mau lah mas,” kisah Sella sambil tersenyum.
Tak hanya itu, Sella juga mendapat kehormatan menyajikan masakannya langsung kepada Ibu Negara, Titiek Soeharto, pada acara pernikahan tersebut. “Alhamdulillah kemarin saya juga bisa foto sama Bu Titiek, kan nggak semua orang bisa ketemu ya,” kata Sella penuh rasa bangga.
Dalam kesempatan itu, Sella juga memperkenalkan kuliner Sidoarjo khasnya, pecel, kepada Ibu Titiek. “Saya bilang ke Bu Titiek, ‘Bu saya dari UMKM Sidoarjo dipercaya Mas Dhani handle makanan rawon sama pecel’. Katanya, ‘Oh iya coba-coba saya ingin tahu’,” ujarnya mengenang momen tersebut.
Respon Positif dari Ibu Negara Titiek Soeharto
Titiek Soeharto mengaku terkesan dengan cita rasa pecel rawon khas Sidoarjo. “Bu Titiek bilang enak-enak, cocok. Bu Titiek minta lauk paru, sayangnya saya bawanya empal. Nanti minta kartu nama ya. Waduh, rasanya seperti disiram air es saya,” cerita Sella dengan wajah sumringah.
Selain pejabat tinggi, kuliner Pecel Rawon Bok Legi juga mulai dikenal oleh kalangan politisi, seperti Fadli Zon yang baru-baru ini mencoba es sinom khas warung Sella. “Orang kemarin aja Pak Fadli Zon baru ngerti dan nyobain es sinom,” tambah Sella.
Harapan untuk UMKM Kuliner Sidoarjo
Sella berharap keberhasilan usaha kuliner ini dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi pelaku UMKM di Sidoarjo untuk terus berkembang dan menembus pasar yang lebih luas. Menurutnya, potensi kuliner di daerah ini sangat besar dan beragam.
“Sidoarjo ini banyak sekali kulinernya. Euforianya sekali, enak-enak, maju-maju. Jadi kita sangat optimis bisa meningkatkan perekonomian,” tutup Sella penuh semangat.
Potensi Kuliner Sidoarjo yang Belum Maksimal
Sidoarjo, yang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Jawa Timur, menyimpan ragam kuliner tradisional yang kaya rasa dan bernilai budaya tinggi. Dengan dukungan teknologi dan promosi digital, kuliner khas seperti Pecel Rawon Bok Legi berpeluang besar untuk dikenal hingga ke mancanegara.
Kesuksesan Sella dengan produk UMKM-nya membuktikan bahwa dengan ketekunan dan kualitas, kuliner tradisional dapat menjadi daya tarik utama, bahkan untuk kalangan selebritas dan pejabat negara.