JAKARTA - Cara memindahkan aplikasi ke kartu SD adalah solusi praktis untuk menambah kapasitas penyimpanan di smartphone atau kamera.
Meskipun berukuran kecil, kartu SD menawarkan fungsi yang sangat berguna sebagai media penyimpanan tambahan.
Kapasitas kartu SD tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari 2GB, 4GB, 8GB, hingga 512GB atau bahkan lebih besar, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Berbagai jenis data bisa disimpan di kartu SD, termasuk file audio, gambar, video, dokumen, serta aplikasi.
Pada tulisan ini akan dibahas tentang cara memindahkan aplikasi ke kartu SD, mengapa beberapa aplikasi tidak bisa dipindahkan, dan juga metode paksa untuk memindahkan aplikasi ke kartu SD. Yuk, simak penjelasannya dengan saksama!
Pengertian Kartu SD
Kartu SD adalah salah satu tipe kartu memori yang paling umum dipakai saat ini. Singkatan SD berasal dari Secure Digital, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh tiga perusahaan besar yaitu SanDisk, Panasonic, dan Toshiba.
Kartu SD berfungsi sebagai media penyimpanan eksternal yang praktis dan mudah digunakan karena kompatibel dengan berbagai perangkat seperti kamera digital, smartphone, tablet, dan laptop.
Kapasitas Penyimpanan
Kartu SD tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari beberapa megabyte hingga puluhan gigabyte.
Besarnya kapasitas ini menentukan berapa banyak data yang bisa disimpan di dalamnya. Semakin besar kapasitas kartu SD, semakin banyak pula data yang bisa disimpan.
Kecepatan Transfer Data
Kecepatan transfer data pada kartu SD juga penting untuk diperhatikan, terutama jika digunakan pada perangkat dengan performa tinggi, seperti kamera DSLR yang merekam video dengan resolusi tinggi.
Kecepatan transfer data ini diukur dalam megabyte per detik (MB/s).
Jenis-jenis Kartu SD
Di pasaran sekarang ada beberapa tipe kartu SD yang umum ditemukan, yaitu SDSC (SD Standard Capacity), SDHC (SD High Capacity), dan SDXC (SD eXtended Capacity). SDSC adalah jenis dengan kapasitas terendah, yaitu maksimal 2 GB.
SDHC memiliki kapasitas sampai 32 GB, sementara SDXC mampu menyimpan data lebih besar lagi, hingga 2 TB.
Fungsi Kartu SD
Kartu SD (Secure Digital) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada berbagai perangkat seperti kamera, smartphone, drone, dan lain-lain. Berikut beberapa fungsi penting dari kartu SD.
Menyimpan data
Fungsi utama kartu SD adalah menyimpan data seperti foto, video, musik, dan dokumen. Kemampuan kartu SD dalam menyimpan data secara portabel memudahkan pemindahan data dari satu perangkat ke perangkat lain dengan gampang.
Mengambil gambar dan video
Kartu SD terutama dipakai untuk menyimpan hasil pengambilan gambar dan video dari kamera. Kartu SD sangat penting karena mampu menampung banyak file dengan ukuran besar.
Kapasitas penyimpanannya bisa mencapai Gigabyte bahkan Terabyte, sehingga memungkinkan rekaman berlangsung selama berjam-jam.
Mengoptimalkan performa perangkat
Kartu SD dengan kecepatan tinggi dapat membantu meningkatkan kinerja perangkat seperti kamera atau smartphone.
Perangkat dengan performa tinggi biasanya memerlukan kartu SD dengan kecepatan baca dan tulis yang tinggi agar dapat bekerja secara maksimal.
Fungsi Tambahan kartu SD
Selain fungsi utama, kartu SD juga memiliki beberapa fungsi tambahan yang bisa membantu memaksimalkan penggunaannya. Fungsi tambahan dari kartu SD meliputi:
Melindungi data
Kartu SD dapat diproteksi dengan password, yang sangat berguna untuk mencegah akses tidak sah terhadap file pribadi kamu.
Backup data
Kartu SD dapat digunakan sebagai media cadangan data untuk menghindari kehilangan informasi penting.
Caranya adalah dengan rutin memindahkan data dari perangkat ke kartu SD, sehingga jika data di perangkat hilang, kamu masih bisa mengembalikannya dari kartu SD.
Berikut adalah jenis-jenis kartu SD beserta kapasitas dan kecepatan baca/tulisnya:
- SD: kapasitas 4MB hingga 2GB, dengan kecepatan baca/tulis antara 1MB/s hingga 4MB/s
- SDHC: kapasitas 4GB hingga 32GB, dengan kecepatan baca/tulis antara 2MB/s hingga 20MB/s
- SDXC: kapasitas 64GB hingga 2TB, dengan kecepatan baca/tulis antara 10MB/s hingga 100MB/s
Kartu SD tersedia dalam tiga jenis utama: SD, SDHC, dan SDXC. Setiap jenis kartu menawarkan kapasitas dan kecepatan baca/tulis yang berbeda-beda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Jenis-jenis Kartu SD
Kartu SD (Secure Digital) adalah media penyimpanan digital yang bersifat portabel dan dapat dihapus, digunakan pada perangkat seperti kamera digital, tablet, komputer, dan perangkat genggam lainnya.
Ada berbagai jenis kartu SD yang beredar di pasaran. Pada penjelasan ini, kita akan membahas tiga jenis kartu SD yang paling populer.
SDHC (Secure Digital High Capacity)
Kartu ini memiliki kapasitas antara 4GB hingga 32GB. SDHC sering dipakai untuk merekam video dengan resolusi tinggi serta menyimpan gambar berkualitas tinggi.
SDXC (Secure Digital eXtended Capacity)
Jenis kartu SD ini menawarkan kapasitas lebih besar, mulai dari 64GB hingga 2TB. SDXC sangat sesuai untuk para fotografer atau videografer yang membutuhkan ruang penyimpanan besar pada perangkat mereka.
MicroSD
Ukuran kartu SD yang lebih kecil, biasanya digunakan pada perangkat genggam seperti smartphone, tablet, dan kamera aksi. MicroSD juga hadir dalam berbagai tipe seperti MicroSDHC dan MicroSDXC, dengan kapasitas yang bervariasi.
Cara Memindahkan Aplikasi ke Kartu SD
Berikut adalah cara memindahkan aplikasi ke kartu SD melalui pengaturan perangkat:
- Masukkan kartu SD ke dalam slot kartu di HP.
- Buka menu Pengaturan.
- Pilih bagian Aplikasi & Notifikasi.
- Pilih Info Aplikasi.
- Cari dan pilih aplikasi yang ingin dipindahkan ke kartu SD.
- Pilih opsi Storage atau Penyimpanan pada aplikasi tersebut.
- Pilih opsi Ubah.
- Akan muncul pilihan kartu SD beserta layar konfirmasi dalam kotak dialog, pilih Ubah Penyimpanan.
- Terakhir, pilih Pindahkan untuk memulai proses pemindahan.
Alasan Aplikasi tidak Bisa Dipindahkan ke Kartu SD
Jika kamu sudah mencoba panduan memindahkan aplikasi ke kartu SD tapi belum berhasil, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Berikut beberapa alasan yang perlu dipahami:
Memori Internal Lebih Stabil
Memori internal pada handphone memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dibandingkan memori eksternal. Ini menjadi alasan utama mengapa beberapa aplikasi tidak bisa dipindahkan ke kartu SD.
Memori eksternal cenderung lebih mudah rusak, hilang, atau mengalami error, sehingga berisiko jika digunakan untuk menyimpan data penting.
Karena itu, pengembang aplikasi menetapkan aturan agar beberapa aplikasi tertentu tidak bisa dipindahkan ke kartu SD.
Namun, meskipun beberapa aplikasi tidak bisa dipindahkan secara penuh ke kartu SD, terkadang data aplikasi tersebut dapat dibagi.
Contohnya, pada beberapa aplikasi permainan, meski tidak bisa dipindah sepenuhnya ke memori eksternal, sebagian data masih bisa dipindahkan ke kartu SD.
Hanya Bisa Berfungsi di Memori Internal
Beberapa aplikasi hanya dapat berjalan dengan baik jika data disimpan di memori internal karena data pentingnya tidak bisa dipindahkan atau dihapus. Aplikasi semacam ini biasanya merupakan aplikasi sistem.
Jika kamu memaksa memindahkan data aplikasi tersebut ke kartu SD, aplikasi tersebut mungkin tidak akan berfungsi dengan baik bahkan bisa jadi tidak bisa digunakan sama sekali.
Oleh sebab itu, aplikasi yang bisa dipindahkan ke kartu SD biasanya hanya aplikasi non-sistem.
Aplikasi Bawaan HP
Salah satu alasan aplikasi tidak bisa dipindahkan ke kartu SD adalah karena aplikasi tersebut merupakan aplikasi bawaan dari ponsel. Para pengembang ponsel biasanya sudah menyertakan berbagai aplikasi dasar pada produk mereka.
Aplikasi bawaan ini tidak dapat dipindahkan ke kartu SD agar tetap tersimpan dan berjalan di smartphone. Biasanya, aplikasi jenis ini adalah aplikasi sistem atau aplikasi sponsor yang jarang digunakan dan tidak bisa dihapus (uninstall).
Kartu SD Belum Dipartisi
Alasan lain mengapa aplikasi tidak dapat dipindahkan ke kartu SD adalah karena kartu SD tersebut belum dipartisi. Partisi berarti membagi memori menjadi beberapa bagian tertentu agar salah satu bagian bisa difungsikan sebagai memori internal.
Jika kartu SD belum dipartisi dengan benar, maka proses pemindahan aplikasi ke kartu SD tidak akan berhasil.
Cara Memindahkan Aplikasi yang tidak Bisa Dipindahkan ke Kartu SD
Setelah memahami penyebab aplikasi tidak bisa dipindahkan ke kartu SD, berikut ini cara mengatasi masalah tersebut sesuai dengan penyebabnya.
Lakukan Partisi Kartu SD
Jika aplikasi yang ingin dipindahkan hanya dapat berjalan di memori internal, langkah yang tepat adalah melakukan partisi pada kartu SD. Dengan membagi memori eksternal ini, kartu SD akan dikenali sebagai memori internal.
Setelah partisi selesai, aplikasi Android bisa dipindahkan dan berjalan dengan lancar. Namun, pastikan menggunakan kartu SD berkualitas tinggi agar tidak mudah rusak.
Gunakan Fitur Adoptable Storage
Fitur Adoptable Storage tersedia pada Android versi 5.0 (Marshmallow) ke atas.
Fitur ini memungkinkan aplikasi yang sebelumnya tidak bisa dipindahkan ke kartu SD menjadi bisa dipindah secara resmi tanpa masalah, karena dikembangkan oleh pihak Android.
Namun, tidak semua smartphone menyediakan fitur ini karena beberapa produsen memilih untuk menonaktifkannya.
Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Memindahkan Aplikasi
Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang fungsinya mirip dengan Adoptable Storage untuk mengatasi masalah aplikasi yang tidak bisa dipindah ke kartu SD.
Sebaiknya gunakan aplikasi yang dapat dijalankan tanpa root agar lebih aman, karena mengaktifkan root berisiko menyebabkan kerusakan dan pencurian data.
Gunakan USB Debugging dengan Laptop
Di pengaturan ponsel, terdapat opsi Pengembang yang memungkinkan pengguna mengakses fungsi lanjutan seperti developer.
Dengan mengaktifkan fitur ini dan menghubungkan ponsel ke komputer menggunakan USB, kamu bisa menggunakan aplikasi di laptop untuk memindahkan aplikasi yang tidak bisa dipindahkan secara langsung melalui ponsel.
Metode ini memberi kontrol lebih luas untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagai penutup, itulah beberapa langkah mudah yang bisa kamu coba untuk cara memindahkan aplikasi ke kartu SD agar penyimpanan perangkatmu lebih lega dan optimal.