JAKARTA - Indonesia kini resmi memasuki era baru dalam layanan kesehatan berstandar internasional dengan hadirnya Bali International Hospital (BIH), rumah sakit kelas dunia yang dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). Berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, BIH merupakan salah satu simbol kemajuan sektor kesehatan nasional yang menggabungkan teknologi modern dengan konsep healing resort, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan medis, tapi juga menghadirkan kenyamanan optimal bagi pasien.
Pembangunan rumah sakit ini menandai tonggak penting bagi Indonesia dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan nilai kontrak mencapai Rp998,3 miliar, proyek ini meliputi pembangunan gedung seluas 67.465 meter persegi di atas lahan 50.000 meter persegi. BIH merupakan salah satu proyek strategis nasional yang segera beroperasi dan siap melayani pasien baik dari dalam maupun luar negeri.
Konsep healing resort yang diusung menjadikan BIH berbeda dari rumah sakit pada umumnya. Selain pelayanan medis kelas dunia, rumah sakit ini memadukan suasana alami khas Bali yang menenangkan, memberikan pengalaman yang holistik bagi pasien yang tengah menjalani proses penyembuhan. Fasilitas medis unggulan di BIH terdiri dari lima spesialisasi utama yaitu Cardiology (kardiologi), Oncology (onkologi), Neurology (neurologi), Gastroenterohepatology (penyakit saluran cerna dan hati), serta Orthopaedics (ortopedi). Kelima bidang ini dikenal dengan singkatan CONGO dan menjadi fokus layanan utama rumah sakit.
Keunggulan lain dari BIH adalah fasilitas kedokteran nuklir yang lengkap, termasuk diagnostik in vivo dan terapi teranostic, yang mampu menangani berbagai kondisi medis kompleks. Alat-alat canggih seperti PET Scan dan SPEC CT disediakan untuk mendukung diagnosa yang presisi, sementara layanan LINAC (Linear Accelerator) tipe True Beam memungkinkan terapi kanker dengan teknologi terkini yang lebih efektif dan minim risiko.
Standar internasional menjadi prioritas utama dalam pembangunan dan operasional BIH. Rumah sakit ini telah mendapatkan sertifikasi Green Building dari Green Building Council Indonesia, sebagai bukti komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, BIH juga memperoleh sertifikasi BAPETEN untuk bunker radiasi onkologi, sekaligus mengacu pada standar Joint Commission International (JCI) yang menjadi acuan rumah sakit kelas dunia.
Proses konstruksi BIH juga menerapkan pengujian material bangunan yang ketat sesuai standar American Society for Testing and Material (ASTM) dan American National Standards Institute (ANSI), menjamin keamanan dan kualitas bangunan. Hal ini sekaligus menunjukkan keseriusan PTPP dalam memastikan rumah sakit tidak hanya modern dan canggih, tetapi juga kokoh dan tahan lama.
Menurut Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP, BIH adalah proyek rancang bangun pertama di Indonesia yang menghadirkan layanan kedokteran nuklir lengkap. Ia juga menyoroti inovasi penggunaan material bekisting plat dalam konstruksi yang menambah efisiensi pembangunan sekaligus menjaga kualitas struktur bangunan.
Kehadiran Bali International Hospital diharapkan membawa dampak positif yang luas bagi Indonesia. Tidak hanya melayani kebutuhan medis masyarakat domestik, BIH juga siap menjadi destinasi kesehatan internasional di kawasan Asia Pasifik. Ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap layanan kesehatan luar negeri, yang selama ini menyebabkan hilangnya devisa negara hingga triliunan rupiah setiap tahunnya.
Dengan fasilitas dan teknologi medis yang canggih, BIH berpotensi menarik pasien asing yang mencari perawatan berkualitas di Asia Tenggara, sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing sektor kesehatan nasional. Selain itu, keberadaan BIH dapat mendorong pengembangan industri kesehatan di Bali dan sekitarnya, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Pembangunan Bali International Hospital juga menjadi contoh nyata bagaimana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PTPP dapat berperan strategis dalam proyek infrastruktur kesehatan nasional. Proyek ini tidak hanya bernilai investasi besar secara ekonomi, tetapi juga memberi nilai sosial tinggi dengan meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan di Indonesia.
Secara keseluruhan, BIH adalah wujud nyata transformasi sistem layanan kesehatan Indonesia menuju standar global. Dengan penggabungan konsep healing resort, teknologi medis terdepan, dan sertifikasi internasional, Bali International Hospital tidak hanya menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga mewakili cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat layanan kesehatan regional yang modern dan terpercaya.
