Real Madrid

Top Skor Sementara Piala Dunia Antarklub: Pemain Real Madrid Memimpin

Top Skor Sementara Piala Dunia Antarklub: Pemain Real Madrid Memimpin
Top Skor Sementara Piala Dunia Antarklub: Pemain Real Madrid Memimpin

JAKARTA - Gelar top skor Piala Dunia Antarklub 2025 kian memanas. Penyerang muda Real Madrid, Gonzalo Garcia, kini memimpin klasemen pencetak gol terbanyak bersama Angel Di Maria.

Panggung Piala Dunia Antarklub 2025 tak hanya menjadi ajang unjuk kekuatan antar tim elite dunia, tetapi juga medan persaingan para pemain dalam memburu gelar individu. Salah satu gelar prestisius yang menjadi incaran adalah top skor turnamen.

Hingga pembaruan terakhir pada Selasa, 2 Juli 2025, dua nama berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara. Mereka adalah Gonzalo Garcia dari Real Madrid dan Angel Di Maria dari Benfica, masing-masing dengan torehan empat gol.

Gonzalo Garcia tampil konsisten sejak fase awal turnamen. Penyerang berusia 21 tahun itu baru saja menambah koleksi golnya saat Real Madrid mengalahkan Juventus pada babak 16 besar dini hari tadi.

Sementara itu, Angel Di Maria harus mengakhiri perjuangannya di angka empat gol karena Benfica telah tersingkir di babak 16 besar. Praktis, peluang Di Maria untuk mempertahankan posisinya sebagai top skor hanya bergantung pada performa pesaing lainnya yang masih bertahan di turnamen.

Persaingan Ketat, Perhitungan Detail

FIFA sebagai penyelenggara telah menetapkan sistem klasemen top skor yang cukup ketat. Jika ada dua pemain atau lebih memiliki jumlah gol yang sama, maka jumlah assist akan menjadi faktor penentu.

Jika masih imbang, maka total menit bermain akan dihitung, di mana pemain dengan menit lebih sedikit akan unggul. Mekanisme ini akan sangat menentukan, mengingat banyak pemain kini memiliki jumlah gol yang sama atau hanya terpaut satu gol dari pemuncak daftar.

Berikut ini daftar sementara top skor Piala Dunia Antarklub 2025:

4 gol:

Gonzalo Garcia (Real Madrid)

Angel Di Maria (Benfica)

3 gol:

Michael Olise (Bayern Muenchen)

Phil Foden (Manchester City)

Kenan Yildiz (Juventus)

Erling Haaland (Manchester City)

Harry Kane (Bayern Muenchen)

Jamal Musiala (Bayern Muenchen)

Wessam Abou Ali (Al Ahly)

Pedro Neto (Chelsea)

Marcos Leonardo (Al Hilal)

Dari daftar tersebut, nama-nama besar seperti Haaland, Foden, dan Kane masih aktif di turnamen. Artinya, persaingan untuk merebut gelar pencetak gol terbanyak masih sangat terbuka.

Pemain muda Bayern Muenchen, Jamal Musiala, serta Michael Olise juga menunjukkan ketajaman mereka di lini serang. Begitu pula Pedro Neto yang menjadi andalan Chelsea, dan Marcos Leonardo dari Al Hilal yang tampil impresif di ajang ini.

Kans Garcia Masih Terbuka Lebar

Dengan Real Madrid sudah memastikan tempat di perempat final, Gonzalo Garcia berpotensi menambah jumlah golnya. Pemain muda yang mulai mencuri perhatian sejak musim lalu ini tampil eksplosif dan menjadi bagian penting dalam lini depan Los Blancos.

Dalam pertandingan melawan Juventus, Garcia sukses mencetak satu gol yang membantu timnya melaju ke babak selanjutnya. Performa konsisten inilah yang membuatnya kini disebut-sebut sebagai calon kuat peraih Sepatu Emas turnamen.

Sementara itu, Di Maria harus puas menghentikan langkahnya. Benfica gagal lolos ke delapan besar, yang berarti kansnya menjadi top skor sepenuhnya bergantung pada hasil akhir dari para pesaing.

Nama-nama dari Liga Arab seperti Wessam Abou Ali (Al Ahly) dan Marcos Leonardo (Al Hilal) pun tak bisa dipandang sebelah mata. Jika tim mereka melaju jauh, peluang menyalip Garcia atau Di Maria tetap terbuka.

Catatan Statistik Bisa Jadi Penentu Akhir

Dengan banyaknya pemain yang mencetak 3 gol, detail statistik seperti assist dan menit bermain bisa menjadi faktor pembeda. Di level turnamen besar seperti ini, hal-hal kecil bisa menentukan gelar individu.

Bagi Gonzalo Garcia, konsistensi akan menjadi kunci. Apalagi lawan-lawan berikutnya tentu tidak mudah. Tapi jika ia mampu menjaga ritmenya, maka gelar top skor bisa menjadi milik pemain muda Real Madrid itu untuk pertama kalinya.

Sebaliknya, bagi pemain seperti Haaland, Kane, dan Foden yang sudah terbukti tajam di level tertinggi, hanya butuh satu atau dua pertandingan besar untuk langsung meroket ke posisi teratas.

Turnamen ini belum berakhir, dan klasemen top skor masih bisa berubah kapan saja.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index