JAKARTA - Batam, sebagai pintu gerbang utama Indonesia ke Singapura, terus memperkuat konektivitas lintas negara lewat layanan ferry yang beroperasi dengan jadwal dan tarif bervariasi di Juli 2025. Kota yang berjarak hanya sekitar 20 kilometer dari Singapura ini menawarkan akses cepat dan praktis melalui empat pelabuhan internasional, yakni Batam Center, Sekupang, Nongsa Pura, dan Harbour Bay.
Perjalanan dengan ferry cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit, menjadikan moda transportasi ini favorit bagi wisatawan, pelaku bisnis, hingga masyarakat lokal. Fleksibilitas jadwal keberangkatan yang ditawarkan oleh berbagai operator ferry membuka banyak pilihan sesuai kebutuhan penumpang.
Secara umum, tiket sekali jalan dari Batam ke Singapura berkisar Rp 450.000 hingga Rp 530.000, sedangkan tiket pulang-pergi (PP) ditawarkan sekitar 76 dolar Singapura atau setara Rp 800 ribuan, tergantung fluktuasi nilai tukar mata uang.
Variasi Operator dan Jadwal yang Menyesuaikan Aktivitas Penumpang
Beberapa operator utama yang melayani rute Batam–Singapura adalah Batam Fast, Majestic, Sindo Ferry, dan Horizon Ferry. Masing-masing operator menyediakan jadwal dengan rentang waktu yang cukup luas sehingga penumpang dapat memilih waktu keberangkatan yang paling sesuai.
Batam Fast melayani rute dari Pelabuhan Internasional Batam Center ke Harbourfront dan Tanah Merah Singapura mulai pukul 06.00 sampai 20.30 WIB. Dari Pelabuhan Sekupang, jadwal keberangkatan tersedia antara pukul 06.00 hingga 18.30 WIB. Sementara itu, dari Nongsa Pura ke Tanah Merah, ferry beroperasi dari pukul 06.00 sampai 20.20 WIB, termasuk jadwal khusus pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu untuk beberapa keberangkatan.
Majestic Ferry mengoperasikan rute Batam Center ke Harbourfront mulai pukul 06.00 hingga 20.35 WIB, dengan jadwal ke Tanah Merah pada pukul 06.15, 08.25, 12.00, 15.30, dan 18.00 WIB. Dari Sekupang ke Harbourfront, kapal Majestic berangkat pukul 06.00, 09.00, 13.10, 16.20, dan 18.00 WIB.
Sindo Ferry juga menawarkan jadwal rapat dari Batam Center ke Harbourfront mulai pukul 06.00 hingga 20.20 WIB, serta beberapa jadwal menuju Tanah Merah pada pukul 08.00, 09.20, 11.30, dan 13.20 WIB. Dari Sekupang ke Harbourfront, keberangkatan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 18.30 WIB.
Horizon Ferry melayani rute dari Harbour Bay ke Harbourfront Singapura dengan jadwal keberangkatan antara pukul 06.00 hingga 20.30 WIB.
Pelabuhan Strategis untuk Berbagai Kebutuhan
Pelabuhan Batam Center menjadi titik keberangkatan utama dengan jadwal ferry terbanyak, cocok bagi mereka yang mengutamakan fleksibilitas dan akses mudah ke pusat kota. Sedangkan Sekupang, sebagai pelabuhan alternatif, sering digunakan oleh warga lokal dan wisatawan yang tinggal di wilayah barat Batam.
Nongsa Pura dan Harbour Bay yang juga melayani rute ke Singapura memudahkan akses ke kawasan wisata dan industri di sekitar Batam Timur. Dengan adanya pilihan pelabuhan ini, pengguna jasa bisa menyesuaikan perjalanan mereka berdasarkan lokasi keberangkatan maupun tujuan akhir di Singapura.
Tarif dan Tips Memilih Tiket
Harga tiket ferry dari Batam ke Singapura dipengaruhi oleh pelabuhan asal dan operator yang dipilih. Rentang harga tiket sekali jalan mulai dari Rp 450.000 hingga Rp 530.000. Tiket pulang-pergi biasanya ditawarkan sekitar 76 dolar Singapura, atau setara dengan Rp 800 ribuan, dengan penyesuaian sesuai kurs saat transaksi.
Penumpang disarankan memilih tiket berdasarkan jadwal yang paling cocok dan pelabuhan yang terdekat untuk menghindari perjalanan lanjutan yang merepotkan. Tarif yang kompetitif dan layanan yang cukup lengkap menjadikan ferry sebagai moda transportasi favorit bagi banyak kalangan.
Selalu Update Informasi Jadwal Keberangkatan
Mengingat jadwal ferry dapat berubah mengikuti kondisi operasional dan regulasi terbaru, penumpang sangat dianjurkan untuk selalu mengecek informasi terkini melalui situs resmi operator ferry sebelum melakukan perjalanan. Hal ini untuk memastikan tidak ada kendala saat keberangkatan dan agar perjalanan berjalan lancar.
Peran Penting Batam dalam Mobilitas Regional
Keberadaan empat pelabuhan internasional dan beragam operator ferry yang melayani rute Batam–Singapura memperkuat posisi Batam sebagai pusat mobilitas antarnegara yang vital di Asia Tenggara. Di tengah dinamika ekonomi dan pariwisata, layanan ferry yang andal dan variatif menjadi penunjang utama aktivitas perdagangan, wisata, dan sosial antara Indonesia dan Singapura.
Dengan jadwal yang fleksibel dan tarif yang bersaing, moda transportasi ini memberikan kemudahan akses yang sangat dibutuhkan masyarakat lintas negara. Batam tidak hanya menjadi titik transit, tetapi juga pintu gerbang yang menghubungkan berbagai peluang bisnis dan wisata di kawasan ini.
