Adhi Karya

Adhi Karya Berikan Pinjaman Rp 82 Miliar untuk Dukung Pengembangan Anak Usaha

Adhi Karya Berikan Pinjaman Rp 82 Miliar untuk Dukung Pengembangan Anak Usaha
Adhi Karya Berikan Pinjaman Rp 82 Miliar untuk Dukung Pengembangan Anak Usaha

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk., sebagai induk usaha, baru-baru ini mengambil langkah strategis untuk mendukung anak perusahaannya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), yang tengah menghadapi tekanan finansial. Adhi Karya memberikan pinjaman jangka pendek sebesar Rp 82 miliar kepada ADCP dengan bunga 9,02 persen, sebagai bagian dari upaya menjaga likuiditas dan kelangsungan operasional.

Pinjaman ini diatur dalam Perjanjian Peminjaman Dana Nomor 031-2/2025/039 dan Nomor 112-1/3/ADCP/I/2025 yang ditandatangani pada 31 Januari 2025. Fasilitas pinjaman tersebut bersifat aflopend (non-revolving), rollover, dan uncommitted, yang berarti pinjaman ini adalah dana sekali pakai dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.

Melalui langkah ini, Adhi Karya ingin memastikan bahwa ADCP dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu, sekaligus memperkuat posisi keuangan anak usaha dalam menjalankan berbagai proyek pengembangan properti berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang tengah berjalan.

Fokus Pengembangan Kawasan TOD Melalui LRT City

PT Adhi Commuter Properti selama ini dikenal aktif mengembangkan kawasan properti yang berorientasi pada transportasi massal, khususnya LRT (Light Rail Transit). Salah satu proyek utama yang sedang digarap adalah LRT City, sebuah konsep pengembangan kawasan terpadu yang memanfaatkan lokasi stasiun LRT sebagai pusat aktivitas bisnis dan hunian.

Salah satu contoh nyata pengembangan ini adalah LRT City MTH - MTH 27 Office Suites, sebuah kawasan perkantoran yang terintegrasi langsung dengan Stasiun LRT Ciliwung dan Halte Busway Transjakarta Cawang-Ciliwung. Pengembangan kawasan seperti ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong penggunaan transportasi umum, sekaligus menghadirkan ekosistem bisnis yang produktif dan modern.

Dalam konteks ini, dukungan finansial dari Adhi Karya sangat penting untuk memastikan keberlangsungan pengembangan properti yang kompleks dan memerlukan investasi besar tersebut. Dengan pinjaman sebesar Rp 82 miliar, ADCP diharapkan dapat menyelesaikan kewajiban jangka pendek dan memaksimalkan potensi proyek-proyek TOD-nya tanpa hambatan likuiditas.

Jaminan Pinjaman dan Realisasi Pembayaran

Sebagai bagian dari perjanjian pinjaman, Adhi Commuter Properti memberikan aset berupa tanah sebagai jaminan pinjaman. Aset tersebut dalam kondisi clean and clear dan bersifat cross collateral, meliputi beberapa lokasi strategis seperti Cikunir Hilaliyah, Cikunir 2, Anggrek Kadumangu, Sentul Precast, dan Anggana. Jaminan ini memberikan perlindungan bagi Adhi Karya sebagai pemberi pinjaman.

Hingga 30 Juni 2025, Adhi Karya telah merealisasikan pembayaran pinjaman sebesar Rp 74,59 miliar ke ADCP, menandakan progres positif dalam implementasi perjanjian tersebut. Ini menunjukkan komitmen kedua pihak dalam menjalankan kerja sama finansial yang mendukung keberhasilan bisnis dan pengembangan properti.

Dengan langkah ini, Adhi Karya memperlihatkan peran aktifnya tidak hanya sebagai perusahaan konstruksi besar di Indonesia, tetapi juga sebagai induk usaha yang siap memberikan dukungan strategis kepada anak usahanya demi menjaga keberlanjutan usaha dan memajukan pengembangan kawasan properti berbasis transportasi publik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index