JAKARTA - Bagi para penumpang yang merencanakan perjalanan laut dari Kupang menuju Ambon pada Juli 2025, hanya tersedia satu keberangkatan menggunakan kapal KM Sirimau. Perjalanan yang memakan waktu lebih dari tiga hari ini melintasi beberapa pelabuhan transit penting di wilayah Nusa Tenggara dan Maluku. Tiket perjalanan dibanderol dengan harga Rp 307.500 untuk dewasa dan Rp 33.400 untuk bayi, yang dapat dipesan langsung melalui situs resmi Pelni.
KM Sirimau dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Kupang pada Senin pagi, 21 Juli 2025 pukul 06.00 WITA. Kapal ini akan singgah terlebih dahulu di pelabuhan Lewoleba, Maumere, Baubau, dan Wanci sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Ambon pada Kamis malam, 24 Juli 2025 pukul 19.00 WIT.
Rangkaian Transit di Perjalanan Kupang - Ambon
Perjalanan yang berlangsung selama 3 hari 13 jam ini membuka kesempatan bagi penumpang untuk menikmati perjalanan laut sekaligus menyaksikan pemandangan beberapa pelabuhan transit yang menjadi titik singgah kapal KM Sirimau. Berikut jadwal singgah kapal:
Lewoleba (21 Juli, 17.00 - 19.00 WITA)
Maumere (22 Juli, 05.00 - 07.00 WITA)
Baubau (23 Juli, 02.00 - 05.00 WITA)
Wanci (23 Juli, 13.00 - 15.00 WITA)
Dengan jadwal ini, pelayaran tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai momen bagi penumpang untuk menikmati keindahan jalur laut yang menghubungkan wilayah Timur Indonesia.
Protokol dan Syarat Perjalanan Laut Terbaru
Sejalan dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Perhubungan yang berlaku sejak Juni 2023, penumpang kapal Pelni diwajibkan untuk memperhatikan sejumlah protokol kesehatan selama perjalanan. Meskipun penumpang yang belum melakukan vaksinasi lengkap masih diperbolehkan berlayar, vaksinasi booster kedua sangat dianjurkan untuk melindungi diri dan penumpang lain.
Penggunaan masker menjadi fleksibel dengan ketentuan bahwa penumpang dalam kondisi sehat dan tidak berisiko menularkan Covid-19 diperbolehkan tidak mengenakannya. Namun bagi yang memiliki gejala atau berisiko, pemakaian masker secara tertutup tetap dianjurkan. Jaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan aplikasi Satusehat untuk memonitor kesehatan pribadi juga menjadi bagian dari kebijakan yang diterapkan demi keamanan bersama.
Penting untuk dicatat, penumpang tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid antigen saat melakukan perjalanan dengan kapal Pelni.
Dengan jadwal yang terbatas hanya satu kali keberangkatan selama Juli 2025, calon penumpang disarankan segera melakukan pemesanan tiket dan mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan tempat. Informasi lengkap dan pemesanan dapat diakses melalui laman resmi Pelni.co.id.