JAKARTA - Paris Fashion Week Menswear pada Selasa, 2 Juni 2025, menjadi panggung bagi Saint Laurent untuk memperkenalkan koleksi pakaian pria musim semi/panas 2026. Koleksi terbaru ini menandai perubahan suasana yang cukup mencolok dibandingkan musim sebelumnya, menghadirkan palet warna yang lebih hidup dan berani.
Dibawah arahan sang direktur kreatif, Anthony Vaccarello, Saint Laurent menunjukkan kecenderungan warna yang lebih halus namun tetap vibrant, menjadikan ciri khas merek ini semakin kuat dan mudah dikenali.
Detail Warna dan Gaya dari Koleksi S/S 26
Salah satu hal menarik dari koleksi ini adalah kombinasi warna-warna cerah seperti ochre dipadukan dengan khaki yang memberikan kesan hangat namun tetap segar. Tidak hanya itu, koleksi ini juga menghadirkan paduan warna mint dan biru tua, lengkap dengan sentuhan gold, forest green, dan red wine yang menambah kedalaman visual pada setiap tampilan.
Tidak ketinggalan, pengaruh gaya tahun 1980-an juga sangat terasa, terutama dari pilihan celana yang beragam mulai dari celana pendek hingga celana panjang dengan potongan meruncing dan berlipat, memberikan nuansa retro yang sangat menarik.
Aksesori yang turut meramaikan penampilan adalah kacamata hitam akrilik berukuran besar, sebuah ikon yang menguatkan kesan klasik namun tetap relevan di era modern.
Saint Laurent berusaha menghidupkan kesan ringan sekaligus sensual melalui koleksi ini. Perpaduan sentuhan sophisticated ala Paris juga menjadi fokus utama, sehingga menghasilkan busana yang tidak hanya modis tapi juga mudah diadaptasi dalam berbagai suasana.
Khusus untuk koleksi kemeja, Anthony Vaccarello menaruh perhatian besar pada detail bahu yang lebar dan menonjol. Kemeja ini sangat terinspirasi oleh gaya 80-an dengan volume yang mengembang dan dipadukan dengan celana panjang yang meruncing.
Dari segi bahan, koleksi kemeja Saint Laurent menggunakan variasi kain mulai dari sutra dengan kantong bergaya militer hingga nilon tipis bernuansa vibrant. Bahkan, ada juga kemeja bergaya bomber dengan potongan pendek yang dimasukkan ke dalam celana, memberikan tampilan yang lebih santai dan sedikit mengusik siluet formal.
Kesan Santai Namun Tetap Stylish
Dengan koleksi ini, Saint Laurent tampaknya ingin menggeser citra busana pria dari kesan formal dan kaku menuju gaya yang lebih fleksibel dan mudah dipakai di luar kantor. Siluet yang dihasilkan menjadi lebih vibrant, santai, namun tetap sesuai dengan standar elegan yang diharapkan dari sebuah rumah mode papan atas.
Saint Laurent mengajak para pria untuk berani tampil dengan warna yang lebih hidup dan gaya yang lebih ekspresif, tanpa kehilangan sisi sophisticated yang menjadi identitas mereka.