JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat bisnisnya di paruh pertama tahun 2025. Hingga akhir Mei, perusahaan konstruksi pelat merah ini berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 3,37 triliun, menandakan kepercayaan pasar yang tetap solid meskipun kondisi industri konstruksi menghadapi tantangan.
Komposisi Kontrak Baru dan Proyek Strategis
Corporate Secretary WIKA, Ngantemin, menjelaskan bahwa mayoritas kontrak baru yang diperoleh WIKA berasal dari sektor industri dengan porsi hampir 49%. Sektor infrastruktur dan pembangunan gedung menyumbang hampir 33%, disusul oleh energi dan industrial plant sebesar 10,54%, serta realty dan properti sekitar 7,82%.
Beberapa proyek strategis yang menjadi andalan dalam perolehan kontrak tersebut antara lain Proyek Pengendalian Banjir di Jawa Tengah dan Rehabilitasi Irigasi di Kalimantan Tengah. Kedua proyek ini dinilai mendukung program ketahanan pangan nasional, yang menjadi fokus pemerintah saat ini.
Ngantemin juga menegaskan bahwa WIKA belum membeberkan target kontrak keseluruhan tahun ini, tetapi perusahaan fokus pada perolehan proyek-proyek baru sebagai upaya memperkuat arus kas dan kesehatan keuangan.
Fokus Pada Transformasi dan Proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Selain mengejar kontrak baru, WIKA juga giat menjalankan transformasi internal dan berbagai upaya penyehatan perusahaan. Langkah-langkah ini diharapkan mampu meningkatkan stabilitas finansial dan menjamin keberlanjutan operasional perusahaan ke depan.
WIKA tengah mengelola tujuh proyek besar di Ibu Kota Nusantara (IKN), antara lain Tol IKN Segmen 3B-2 Kariangau – Simpang Tempadung, Jalan Sumbu Timur IKN Tahap 2, serta jaringan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Tidak hanya itu, WIKA juga terus menambah portofolio proyek di IKN dengan kontrak terbaru pembangunan Peningkatan Jalan Paket G di KIPP IKN 1B-1C. Proyek-proyek ini menjadi bukti komitmen WIKA untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas nasional.
Dengan capaian kontrak baru dan penguatan proyek strategis, WIKA memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam pembangunan nasional, sekaligus mengoptimalkan peluang pertumbuhan di tahun 2025.