JAKARTA - Peningkatan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional menjadi prioritas strategis bagi berbagai negara, termasuk Filipina. Menargetkan proporsi 35% energi terbarukan pada 2030, pemerintah Filipina kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga kestabilan jaringan, efisiensi biaya, dan ketahanan energi nasional.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Trinasolar, pemimpin global dalam solusi fotovoltaik dan sistem penyimpanan energi, memperkenalkan produk terbaru mereka di ajang Solar & Storage Live Philippines 2025 yang diselenggarakan pada 19–20 Mei di SMX Convention Center, Manila. Produk unggulan yang diperkenalkan adalah Elementa 2 Pro, sistem penyimpanan energi berbasis baterai (Battery Energy Storage System/BESS) berkapasitas 5MWh generasi terbaru.

Peluncuran produk ini menegaskan komitmen Trinasolar dalam mendukung transisi energi bersih di kawasan Asia Tenggara, khususnya Filipina, yang memiliki kebutuhan tinggi akan solusi penyimpanan energi andal dan efisien.

Elementa 2 Pro Tawarkan Inovasi Teknologi Penyimpanan Terdepan
Sebagai pengembangan dari generasi sebelumnya, Elementa 2, sistem Elementa 2 Pro dirancang untuk memberikan kinerja lebih unggul dalam hal efisiensi, daya tahan, dan keamanan. Salah satu keunggulan utama adalah usia pakai baterai yang lebih panjang. Dengan menggunakan sel baterai 314 Ah buatan Trinasolar, sistem ini mampu bertahan hingga 15.000 siklus, meningkat signifikan dibandingkan versi sebelumnya yang hanya mencapai 12.000 siklus. Keunggulan ini memberikan penghematan jangka panjang bagi operator energi dan meningkatkan nilai ekonomi dari sistem penyimpanan.

Selain itu, Elementa 2 Pro juga dibekali sistem pendinginan hybrid inovatif yang memadukan teknologi udara dan cairan. Sistem ini mampu menurunkan konsumsi energi tambahan hingga 30% dan tetap bekerja optimal di suhu lingkungan ekstrem hingga 55°C. Kemampuan ini sangat relevan untuk iklim tropis Filipina yang rentan terhadap lonjakan suhu.

Dalam hal daya tahan, Elementa 2 Pro dilengkapi proteksi IP67 dan standar ketahanan korosi C5, membuatnya ideal untuk instalasi di lingkungan ekstrem dan terpencil. Keamanan juga menjadi prioritas utama dengan adanya sistem mitigasi kebakaran dan desain kabin berlapis (sandwich cabin), yang mampu menahan paparan api hingga dua jam. Semua fitur ini dirancang untuk memberikan performa maksimal dengan risiko operasional minimal.

Produk Panel Surya Tangguh Hadapi Iklim Ekstrem
Selain sistem penyimpanan energi, Trinasolar juga menghadirkan panel surya generasi baru yang dirancang untuk ketahanan ekstrem dan efisiensi tinggi. Dua produk unggulan yang diperkenalkan dalam pameran adalah Shield Extreme Climate (NED19RC.20) dan Vertex N i-TOPCon Ultra 740W (NEG21C.20).

Panel Shield Extreme dirancang khusus dengan kaca pelindung 25% lebih tebal dibandingkan desain standar. Ketahanan mekanis panel ini meningkat 2,5 kali lipat, dengan kemampuan menahan gaya tekan hingga 8.000 Pa dan gaya angkat sebesar 6.000 Pa, menjadikannya solusi ideal untuk wilayah rawan topan seperti Filipina. Panel ini juga telah lulus uji ketahanan terhadap hujan es dengan diameter hingga 55 mm dan mengantongi sertifikasi tahan api Kelas A.

Sementara itu, Vertex N 740W yang menggunakan teknologi bifacial mampu mencapai efisiensi hingga 23,8% dengan peningkatan daya keluaran hingga 40 W dibanding generasi sebelumnya. Panel ini cocok untuk instalasi skala besar yang mengutamakan efisiensi lahan dan daya maksimal.

Kontribusi Trinasolar pada Proyek Energi di Filipina
Kehadiran Trinasolar bukan hal baru di Filipina. Perusahaan ini telah mendukung sejumlah proyek pembangkit tenaga surya strategis yang berkontribusi pada pasokan energi nasional. Salah satunya adalah proyek Dagohoy Solar Power Project di Bohol dengan kapasitas 27MW. Proyek ini mampu memenuhi kebutuhan listrik sekitar 18.000 rumah dan mendukung sektor pariwisata lokal.

Proyek lain yang juga didukung oleh Trinasolar adalah Limbauan Solar Power Project di Isabel dengan kapasitas 40MW. Instalasi ini menghasilkan sekitar 59 GWh listrik setiap tahun, cukup untuk menyuplai energi ke lebih dari 33.000 rumah tangga. Kedua proyek ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi energi yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga andal dan efisien.

Dukungan Terhadap Transisi Energi dan Ketahanan Energi Nasional
Dengan meningkatnya penetrasi energi terbarukan seperti tenaga surya dan bayu, sistem penyimpanan energi menjadi komponen kunci dalam menjaga keseimbangan jaringan listrik. Fluktuasi produksi dari pembangkit energi terbarukan memerlukan sistem yang mampu menyimpan dan menyalurkan listrik secara konsisten.

Elementa 2 Pro hadir sebagai jawaban terhadap kebutuhan ini. Produk ini tidak hanya mendukung stabilitas jaringan, tetapi juga memungkinkan penurunan biaya operasional secara keseluruhan. Kehadirannya memperkuat posisi Trinasolar sebagai pemain utama dalam ekosistem energi bersih yang tengah berkembang pesat di Asia Tenggara.

Filipina sebagai negara kepulauan memiliki tantangan geografis dalam mendistribusikan listrik, sehingga teknologi seperti Elementa 2 Pro dan panel surya tahan iklim ekstrem menjadi solusi nyata untuk meningkatkan ketahanan energi di berbagai wilayah terpencil.

Prospek Energi Terbarukan di Filipina Semakin Cerah
Dengan dukungan teknologi canggih dan komitmen berkelanjutan dari pelaku industri, sektor energi terbarukan Filipina diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat dalam lima tahun mendatang. Inovasi seperti yang dihadirkan Trinasolar memperkuat pondasi untuk mencapai target bauran energi 35% yang telah ditetapkan pemerintah.

Teknologi penyimpanan dan panel surya berdaya besar juga membuka peluang lebih luas bagi investasi asing dan kolaborasi strategis lintas negara di sektor energi. Melalui sinergi antara teknologi, regulasi, dan kebutuhan pasar, Filipina dapat membangun sistem energi yang tangguh, bersih, dan inklusif.