JAKARTA - Liga Primer Inggris kembali membuktikan dominasinya dalam belanja pemain termahal musim panas. Musim panas 2025 ini, Liverpool dan Manchester City mendominasi daftar 10 transfer nilai tinggi, menunjukkan ambisi besar klub-klub elite tersebut sekaligus menegaskan liga Inggris sebagai pusat kekuatan finansial sepak bola global.
Dominasi Klub Besar: Liverpool dan City
Musim panas ini, Liverpool dan Manchester City menjadi pembeli paling agresif. Tak hanya sekadar merekrut pemain berkualitas, klub-klub tersebut menuntut nama-nama besar dengan nilai transfer yang signifikan.
Liverpool memborong tiga pemain masuk daftar:
Florian Wirtz dari Leverkusen seharga £100 juta (Rp2 triliun), menduduki posisi pertama dengan potensi paket hingga £116 juta.
Milos Kerkez seharga £40 juta (Rp800 miliar), bek kiri muda sebagai opsi jangka panjang.
Di posisi tujuh dan delapan, Liverpool kembali membayar mahal untuk masa depan pos pertahanan dan kreatif.
Sementara Manchester City merekrut tiga nama dalam daftar sepuluh besar:
Tijjani Reijnders dari AC Milan seharga £46,5 juta (Rp930 miliar), mengisi lini tengah.
Rayan Cherki dari Lyon seharga £30,5 juta (Rp610 miliar) – gelandang serang muda untuk menambah opsi taktik Pep Guardiola.
Rayan Ait‑Nouri, bek kiri dari Wolves seharga £31 juta (Rp620 miliar), untuk memperkuat sisi pertahanan.
Chelsea dan Arsenal: Investasi Besar untuk Proyeksi Masa Depan
Klub London Chelsea dan Arsenal juga tampil agresif:
Chelsea:
Jamie Gittens, winger muda dari Borussia Dortmund, ditebus £48,5 juta (Rp970 miliar), bisa naik hingga £52 juta (Rp1,04 triliun).
João Pedro, gelandang serang/penyerang dari Brighton, dibeli seharga £55 juta (Rp1,1 triliun).
Arsenal:
Mengamankan Martin Zubimendi dari Real Sociedad seharga £56,1 juta (Rp1,12 triliun) untuk memperkuat lini tengah bertahan dan memberi kelonggaran ruang bagi Declan Rice.
Transfer Luar Tipikal: West Ham dan Manchester United
West Ham menjalankan klausul wajib beli Jean‑Clair Todibo dari Nice senilai £33,7 juta (Rp674 miliar).
Manchester United membayar £62,5 juta (Rp1,25 triliun) untuk penyerang Matheus Cunha dari Wolves, langkah ambisius untuk mengubah wajah lini depan klub.
Tabel 10 Transfer Termahal Liga Inggris 2025
| Peringkat | Pemain | Klub Tujuan | Biaya (GBP) | Biaya (Rp) |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Florian Wirtz | Liverpool | £100 juta | Rp2 triliun |
| 2 | Matheus Cunha | Manchester United | £62,5 juta | Rp1,25 triliun |
| 3 | Martin Zubimendi | Arsenal | £56,1 juta | Rp1,12 triliun |
| 4 | João Pedro | Chelsea | £55 juta | Rp1,1 triliun |
| 5 | Jamie Gittens | Chelsea | £48,5 juta | Rp970 miliar |
| 6 | Tijjani Reijnders | Manchester City | £46,5 juta | Rp930 miliar |
| 7 | Milos Kerkez | Liverpool | £40 juta | Rp800 miliar |
| 8 | Jean-Clair Todibo | West Ham | £33,7 juta | Rp674 miliar |
| 9 | Rayan Ait‑Nouri | Manchester City | £31 juta | Rp620 miliar |
| 10 | Rayan Cherki | Manchester City | £30,5 juta | Rp610 miliar |
Bursa Belum Usai: Masih Ada Peluang Rekor Baru
Meski pasar transfer belum resmi ditutup, sejumlah klub masih merencanakan pembelian besar tambahan. Tren ini menunjukkan bahwa kasta premier masih menjadi magnet besar untuk talenta global, dengan daya beli yang tak terbendung. Dengan dana tak terbatas dan ambisi tinggi, bukan tidak mungkin angka £100 juta akan segera terkalahkan.
Musim panas 2025 kembali menegaskan Liga Primer Inggris sebagai pusat kekuatan finansial sepak bola. Liverpool dan City masih menjadi pionir belanja besar, sementara Chelsea, Arsenal, dan United juga berlomba-lomba merekrut bintang muda. Bursa transfer ini menegaskan bahwa liga Inggris masih memegang kendali penuh dalam membentuk masa depan sepak bola dunia—baik dari segi talenta maupun nilai ekonomi.
